3 Produk Ini Paling Laris di Tokopedia selama Wabah COVID-19 

Hand sanitizer, vitamin dan masker paling laris

Jakarta, IDN Times - Produk kategori kesehatan, keperluan rumah tangga, makanan dan minuman paling banyak diburu di marketplace Tokopedia selama pandemi COVID-19. Ketiga produk itu meningkat signifikan selama Maret 2020.

"Pada kategori perawatan kesehatan dan pribadi, misalnya, terjadi kenaikan transaksi hampir tiga kali lipat," ungkap VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak dalam keterangannya, Kamis (16/4).

1. Hand sanitizer, vitamin dan masker paling banyak diburu

3 Produk Ini Paling Laris di Tokopedia selama Wabah COVID-19 Dok. Tokopedia

Hand sanitizer, vitamin dan masker adalah produk yang banyak dicari masyarakat di kategori kesehatan. Nuraini mengatakan nilai penjualan masker tercatat meningkat 197 kali dibanding bulan-bulan sebelumnya selama Maret. Di sisi lain, ada satu waktu dimana dalam 42 menit, 72.000 hand sanitizer terjual habis.

"Pembeli hand sanitizer paling jauh berasal dari Merauke," jelasnya.

Sementara itu, produk disinfektan, tisu dan air purifier paling banyak diburu dalam kategori keperluan rumah tangga. Peningkatan signifikan juga terjadi pada produk makanan dan minuman, di antaranya daging sapi, jahe, dan kurma.

"Lebih dari 100 ton daging sapi terjual di Tokopedia selama bulan Maret 2020. Jumlah jahe yang terjual pun mencapai 60 ton, setara dengan jumlah jahe yang dibutuhkan untuk membuat jamu empon-empon bagi seluruh masyarakat Kota Sukabumi," ungkap Nuraini.

Baca Juga: Tokopedia, OVO, dan Grab Berembuk Bikin Gerakan Tangkal Corona

2. Belanja online jadi alternatif mengurangi risiko penyebaran COVID-19

3 Produk Ini Paling Laris di Tokopedia selama Wabah COVID-19 Dok. Tokopedia

Nuraini mengatakan, belanja online dapat menjadi alternatif untuk mengurangi risiko penyebaran virus di tempat ramai. Selain itu, belanja online juga bisa mendorong bisnis lokal tetap beroperasi secara online. Hal ini dibuktikan dari peningkatan jumlah penjual baru pada kategori perawatan kesehatan dan pribadi hampir 2,5 kali dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. 

“Kami juga saat ini mengadakan kampanye #JagaEkonomiIndonesia untuk mendorong lebih banyak lagi masyarakat berani menciptakan peluang di ranah online agar roda ekonomi tetap berjalan di tengah pandemi seperti ini,” tambah Nuraini.

Selama pandemi berlangsung, Tokopedia membuka dua kanal berdonasi untuk mengajak masyarakat bersama melawan pandemi, yaitu lewat fitur ‘Bantu Pejuang COVID-19’ dan halaman Checkout Tokopedia. Sampai akhir Maret, lebih dari 400.000 masyarakat telah berdonasi dan lebih dari Rp5 miliar donasi terkumpul untuk yang terdampak, terutama para tenaga medis.

Tokopedia juga memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan tanpa harus ke luar rumah lewat bebas ongkir. Selama bulan Maret, total jarak pengiriman barang dengan bebas ongkir, yaitu lebih dari 2,5 juta kilometer atau setara dengan 63 kali keliling bumi.

3. Ribuan toko online yang 'nakal' telah ditutup

3 Produk Ini Paling Laris di Tokopedia selama Wabah COVID-19 Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Terkait produk, harga, judul, dan deskripsi yang tidak wajar di kategori kesehatan maupun kebutuhan pokok lain sebagai dampak dari COVID-19, Tokopedia telah menutup permanen ribuan toko online. Selain itu, Tokopedia juga melarang tayang puluhan ribu produk yang terbukti melanggar dan melakukan sweeping berkala untuk memastikan produk yang dijual dalam platform Tokopedia sesuai dengan peraturan.

"Jika masih menemukan produk yang melanggar, baik syarat dan ketentuan platform maupun hukum yang berlaku di Indonesia, masyarakat bisa ikut melaporkannya melalui fitur ‘Laporkan’ yang ada di pojok kanan atas setiap halaman produk," ungkapnya.

Tokopedia juga memberikan diskon biaya layanan 100 persen untuk penjual di kategori produk kesehatan dan kebutuhan pokok lain. Selain lewat edukasi, langkah ini dinilai dapat mendorong penjual selalu memastikan ketersediaan produk, juga menjaga harga tetap stabil.

Baca Juga: Hand Sanitizer dan Jahe Paling Laris di Tokopedia Selama COVID-19

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya