Angka Pengangguran Diprediksi Turun Bertahap, Ini Sebabnya 

Implementasi OSS perlu dimaksimalkan

Jakarta, IDN Times - Angka pengangguran pada 2019 dipresiksi akan turun perlahan atau secara bertahap. Rata-rata penurunan angka pengangguran setiap tahunnya diperkirakan hanya mencapai 1 persen.

"Penurunan angka pengangguran yang tidak signifikan disebabkan oleh program pemerintah masih berjalan, salah satunya adalah mendorong ease of doing business (kemudahan berusaha) di Indonesia," ungkap Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Mercyta Jorsvinna Glorya.

1. Implementasi OSS perlu dimaksimalkan

Angka Pengangguran Diprediksi Turun Bertahap, Ini Sebabnya unsplash.com/benwhitephotography

Menurut Mercyta, berbagai upaya kini sedang dilakukan pemerintah untuk memperbaiki kemudahan berusaha di Indonesia. Salah satunya adalah melalui implementasi Online Single Submission (OSS) sebagai satu portal perizinan terpadu yang berlaku di seluruh wilayah Indonesia.

Implementasi OSS, lanjutnya, diharapkan bisa memperbaiki kemudahan berusaha. Dengan demikian, semakin banyak pengusaha atau investor yang berminat mengembangkan usahanya di Indonesia.

“Kalau iklim usaha terus kondusif dengan sistem perizinan dan pendaftaran usaha yang transparan dan tidak berbelat-belit, pengusaha atau investor bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja karena berkaitan dengan pengembangan bisnisnya. Implementasi OSS masih belum merata di seluruh Indonesia. Pemerintah perlu mendorong daerah terus mempersiapkan infrastruktur terkait penggunaan sistem ini,” jelas Mercyta.

Baca Juga: Jokowi Klaim Angka Kemiskinan dan Pengangguran Turun

Angka Pengangguran Diprediksi Turun Bertahap, Ini Sebabnya Badan Pusat Statistik

2. Pembangunan infrastruktur dan telekomunikasi berkontribusi menekan angka pengangguran

Angka Pengangguran Diprediksi Turun Bertahap, Ini Sebabnya ANTARA FOTO/Jojon

Menurut dia, pembangunan infrastruktur jalan dan telekomunikasi juga berkontribusi pada turunnya angka pengangguran. Sebab, akses untuk bekerja di kota lain semakin terbuka. Selain itu, komunikasi memungkinkan dilakukan dari jarak yang jauh.

"Sinergi keduanya diharapkan bisa membuka kesempatan kerja dan menghubungkan banyak daerah di Indonesia," ungkapnya.

3. Pendidikan vokasi perlu dioptimalkan

Angka Pengangguran Diprediksi Turun Bertahap, Ini Sebabnya IDN Times/Uni Lubis

Mercyta mengatakan, hal lain yang dapat dilakukan pemerintah untuk menekan angka pengangguran adalah mengoptimalkan keberadaan pendidikan vokasi di seluruh Indonesia. Pemerintah sebaiknya dapat mendorong pemerintah daerah untuk mengembangkan potensi daerahnya melalui pendidikan vokasi.

"Dengan mengangkat potensi daerah, diharapkan putra daerah setempat bisa berkontribusi pada pembangunan dan meningkatkan pendapatan daerah pada bidang-bidang yang menjadi keunggulannya," kata Mercyta.

Baca Juga: 6 Prodi Unik di Sekolah Vokasi UGM Berprospek Kerja Menjanjikan

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya