Awal Pekan, Harga Emas Antam Turun Tipis Jadi Rp914 Ribu per Gram

Harga jual kembali juga turun menjadi Rp813 ribu per gram

Jakarta, IDN Times - Harga emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) turun tipis pada perdagangan awal pekan ini, Senin (4/5). Emas Antam dibanderol Rp914 ribu per gram atau turun Rp2 ribu.

Sementara, harga jual kembali (buyback) hari ini juga turun Rp4 ribu menjadi Rp813 ribu per gram.

1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain

Awal Pekan, Harga Emas Antam Turun Tipis Jadi Rp914 Ribu per GramIlustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lain per hari ini:

Harga emas 0,5 gram: Rp481.500
Harga emas 1 gram: Rp914.000
Harga emas 2 gram: Rp1.777.000
Harga emas 3 gram: Rp2.644.000
Harga emas 5 gram: Rp4.390.000
Harga emas 10 gram: Rp8.715.000
Harga emas 25 gram: Rp21.680.000
Harga emas 50 gram: Rp43.285.000
Harga emas 100 gram: Rp86.500.000

Baca Juga: Jangan Sampai Rugi, Begini Lho Cara Hitung Keuntungan Investasi Emas

2. Emas berjangka rebound setelah lima hari jatuh

Awal Pekan, Harga Emas Antam Turun Tipis Jadi Rp914 Ribu per GramIlustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara, emas berjangka rebound pada akhir perdagangan Sabtu kemarin (2/5). Setelah lima hari berturut-turut jatuh, mengabaikan kerugian awal, karena sentimen risiko memburuk setelah Presiden AS Donald Trump mengancam mengenakan tarif baru terhadap Tiongkok.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik 6,7 dolar AS atau 0,4 persen, menjadi ditutup pada 1.700,9 dolar AS per ounce. Emas berjangka jatuh 19,2 dolar AS atau 1,12 persen, menjadi 1.694,2 dolar AS per ounce pada Kamis (30/4/2020).

"Kami melihat beberapa kelemahan di pasar ekuitas AS. Tampaknya Trump mengisyaratkan kebangkitan perang perdagangan," kata Phil Streible, kepala strategi pasar di Blue Line Futures seperti dikutip dari Antara, Senin (4/5).

"Yang sedang dikatakan, banyak investor melikuidasi berbagai kelas aset yang mungkin terpengaruh oleh itu dan kembali ke aset-aset aman, khususnya emas," lanjutnya.

3. Ancaman Trump terhadap Tiongkok menjatuhkan saham-saham AS

Awal Pekan, Harga Emas Antam Turun Tipis Jadi Rp914 Ribu per GramIlustrasi penurunan saham. IDN Times/Arief Rachmat

Trump mengatakan pada Kamis (30/4) bahwa perjanjian dagangnya dengan Tiongkok sekarang menjadi kepentingan sekunder untuk pandemik virus corona dan ia mengancam tarif baru untuk Beijing, ketika pemerintahannya membuat langkah-langkah pembalasan atas wabah tersebut. Saham-saham AS jatuh karena peringatan Trump, dan ketikai Apple dan Amazon menjadi perusahaan terbaru yang memperingatkan lebih menderita di waktu mendatang.

Dianggap sebagai penyimpan nilai yang aman selama gejolak ekonomi atau politik, emas, bagaimanapun, berada di jalur untuk membukukan penurunan lebih dari satu persen untuk minggu ini ketika lebih banyak ekonomi melonggarkan pembatasan dan karena investor menutupi kerugian di pasar yang lebih luas.

Afrika Selatan mengambil langkah pertama pada Jumat (1/4) untuk mengembalikan salah satu karantina wilayah COVID-19 terketat di dunia, sehari setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berjanji untuk membuat rencana minggu depan tentang bagaimana Inggris akan mulai secara bertahap kembali ke kehidupan normal.

"Namun, narasi emas tidak banyak berubah. Kami berada di jalan untuk data ekonomi suram selama beberapa bulan ke depan dan bank-bank sentral akan terus melonggarkan kebijakan, termasuk Federal Reserve AS, yang membuka emas untuk bergerak naik lebih tinggi," kata Stephen Innes, kepala strategi pasar di perusahaan jasa keuangan AxiCorp.

Data baru menunjukkan aktivitas manufaktur AS merosot ke level terendah 11-tahun pada April ketika virus corona baru menimbulkan kekacauan pada rantai pasokan, mendukung pandangan analis bahwa ekonomi sedang tenggelam lebih dalam ke dalam resesi.

Emas cenderung mendapat manfaat dari stimulus luas karena sering dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang. Logam mulia lainnya, p​​​​erak untuk pengiriman Juli turun 3,5 sen atau 0,23 persen, menjadi ditutup pada 14,938 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 39,1 dolar AS atau 4,81 persen, menjadi menetap pada 773,9 dolar AS per ounce.

Baca Juga: Harga Emas Dunia Jatuh, Emas Antam Turun Drastis Rp18.000

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya