Banjir Awal 2020 Bisa Pengaruhi Inflasi, Ini Sebabnya

Distribusi pasokan pangan dan komoditas lain bisa tersendat

Jakarta, IDN Times - Banjir besar yang terjadi di awal 2020 bisa memengaruhi prediksi inflasi. Menurut Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto, apabila banjir terjadi terus-menerus akan berdampak pada kesediaan pasokan komoditas pangan dan lainnya.

"Kalau pasokan dan distribusi bisa pulih besok, dampaknya ada tapi mungkin tidak terlalu besar," kata Suhariyanto di Kantor BPS, Jakarta Pusat, Kamis (2/1).

1. BPS berharap banjir lekas teratasi

Banjir Awal 2020 Bisa Pengaruhi Inflasi, Ini SebabnyaIlustrasi Banjir daerah Jakarta Barat (IDN Times/Lia Hutasoit)

Suhariyanto pun berharap banjir bisa lekas teratasi. Dengan demikian, aktivitas perekonomian akan pulih kembali. "Kami harap banjir ini tidak terus-terusan, bisa segera selesai," ungkapnya.

Suhariyanto memaparkan, inflasi sepanjang 2019 tercatat 2,72 persen. Sementara, inflasi bulan Desember 2019 0,34 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK)139,07. Dari 82 kota IHK, 72 kota mengalami inflasi dan 10 kota mengalami deflasi.

"Inflasi tertinggi terjadi di Batam 1,28 persen dengan IHK sebesar 139,73 dan terendah terjadi di Watampone 0,01 persen dengan IHK sebesar 135,06," jelasnya.

2. Inflasi dipicu oleh kenaikan harga kelompok bahan makanan hingga jasa keuangan

Banjir Awal 2020 Bisa Pengaruhi Inflasi, Ini SebabnyaIDN Times/Sunariyah

Menurut Suhariyanto, inflasi terjadi karena kenaikan harga. Hal itu ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Di antaranya kelompok bahan makanan 0,78 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,29 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,09 persen; kelompok sandang 0,05 persen; kelompok kesehatan 0,29 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,58 persen.

"Sementara, kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks adalah kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,05 persen," ungkapnya.

3. Harga beras hingga tarif angkutan kota naik pada Desember 2019

Banjir Awal 2020 Bisa Pengaruhi Inflasi, Ini SebabnyaHarga beras mulai naik awal bulan Desember. IDN Times/Daruwaskita

Suhariyanto melanjutkan, beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain beras, telur ayam ras, bawang merah, ikan segar, bayam, kacang panjang, tomat sayur, jeruk, tomat buah, minyak goreng, rokok kretek, rokok kretek filter, rokok putih, tarif angkutan udara, tarif kereta api, dan tarif angkutan antar kota.

"Sementara, komoditas yang harganya menurun antara lain cabai merah, cabai rawit, daging ayam ras, dan emas perhiasan," kata Suhariyanto.

 

Baca Juga: Inflasi 2019 Terendah Selama 20 Tahun

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya