Baru 13 Persen UMKM yang Transformasi Jadi Digital di Tengah Pandemik

Padahal kunci bisa bertahan adalah mau terdigitalisasi

Jakarta, IDN Times - Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Koperasi dan UKM, Arif Rahman Hakim mengatakan saat ini, baru 13 persen atau 8 juta pelaku UMKM yang sudah terhubung dengan dunia digital.

"Melalui peluncuran #MelajuBersamaGojek, saya berharap digitalisasi UMKM akan terus saya dorong mencapai 10 juta UMKM go digital sampai akhir tahun ini sebagaimana ditargetkan pemerintah, semakin banyak solusi-solusi komprehensif yang akan diberikan bagi kemajuan UMKM Indonesia ke depan," kata Arif saat peluncuran gerakan #MelajuBersamaGojek secara virtual, Senin (10/8/2020).

Dia juga mengajak pelaku UMKM yang belum bergabung secara online dapat memanfaatkan berbagai keunggulan teknologi platform digital. Hal ini, menurutnya, penting dilakukan UMKM agar bisa beradaptasi di tengah kondisi pandemik ini. 

Selain itu, dia berharap pelaku UMKM dapat meningkatan kualitas produk atau jasa layanan, dan kapasitas produksi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat sehingga skala usaha dapat terus meningkat.

1. 43 persen usaha mikro yang bergabung dengan Gojek adalah pemula

Baru 13 Persen UMKM yang Transformasi Jadi Digital di Tengah PandemikPekerja UKM di Banten (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Sebanyak 120.000 UMKM baru bergabung ke dalam ekosistem Gojek dalam empat bulan terakhir. Berdasarkan riset Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI), 94 persen dari UMKM yang beralih go digital dan bergabung ke dalam ekosistem Gojek di tengah pandemik adalah usaha mikro. Hampir setengahnya (43 persen) adalah pengusaha pemula.

“Sangatlah penting bagi UMKM konvensional untuk bertransformasi menjadi usaha digital agar mereka bisa beradaptasi sesuai perubahan perilaku konsumen yang kini lebih banyak menggunakan platform digital untuk memenuhi segala kebutuhan,” jelas Co-CEO Gojek, Andre Soelistyo dalam kesempatan tersebut. 

Baca Juga: Gojek Banyak Promo sampai Akhir Bulan, Ada yang Diskon 50 Persen 

2. UMKM jadi prioritas untuk memastikan roda perekonomian terus berputar

Baru 13 Persen UMKM yang Transformasi Jadi Digital di Tengah PandemikUMKM Palembang membuat kerajinan tangan konekter masker nuansa kemerdekaan (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Staf Ahli Menteri Keuangan RI Bidang Pengawasan Pajak, Nufransa Wira Sakti mengatakan, UMKM selalu menjadi prioritas bagi Indonesia untuk memastikan roda perekonomian agar dapat terus berputar. Dia berharap inovasi dan solusi unggul yang diberikan oleh berbagai platform digital termasuk Gojek membantu UMKM dalam mengadopsi teknologi dan bertransformasi.

"Kondisi saat ini mengingatkan kita pentingnya mendorong pelaku UMKM di berbagai sektor menjadi formal, sehingga bagi pengambil kebijakan mudah menentukan strategi penyelamatan dan insentif secara akurat, tepat, dan cepat," katanya.

3. Gojek meluncurkan #MelajuBersamaGojek

Baru 13 Persen UMKM yang Transformasi Jadi Digital di Tengah PandemikUMKM Palembang membuat kerajinan tangan konekter masker nuansa kemerdekaan (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Inisiatif #MelajuBersamaGojek ditandai dengan diluncurkannya situs web www.melajubersamagojek.com yang dapat diakses oleh seluruh pelaku UMKM nusantara. Dalam situs web tersebut, para pelaku UMKM bisa mendapatkan solusi ekosistem Gojek yang paling tepat sesuai dengan bisnis mereka dipandu oleh rangkaian angket sederhana. Berbagai ragam solusi inklusif dari hulu ke hilir yang dihadirkan ekosistem Gojek untuk para pelaku UMKM.

Berdasarkan Riset LD FEB UI, Gojek berkontribusi sebesar Rp104,6 Triliun ke ekonomi Indonesia di tahun 2019. Menggunakan metode perhitungan PDB, nilai produksi di ekosistem Gojek setara dengan 1 persen PDB nasional di tahun 2019.

Riset LD FEB UI juga mengungkapkan mayoritas (86 persen) UMKM di luar ekosistem Gojek seperti bengkel dan pedagang pasar mengalami peningkatan volume transaksi setelah ada Gojek di kotanya. Tidak hanya itu, sebagian dari mereka (33 persen) juga dapat membuka cabang usaha baru karena kehadiran Gojek.

Baca Juga: Pekan Depan BI Jabar akan Gelar Pameran UMKM Secara Virtual

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya