Belanja Sayur Tanpa Keluar Rumah? Kamu Bisa Coba Aplikasi Baru Ini

Kedai Sayur juga hadir di platform Tokopedia dan Blibli

Jakarta, IDN Times — Di tengah kondisi pandemik yang membuat kita tetap berada di rumah, semakin banyak orang memasak makanannya sendiri di rumah. Apalagi, sebagian besar ingin memastikan makanannya higienis sehingga memilih memasak di rumah.

Di tengah pola baru ini, kebutuhan belanja sayur dan bahan makanan tanpa perlu keluar rumah pun semakin besar. Tak heran, semakin banyak pilihan aplikasi belanja sayur online (daring). Kita mungkin sudah mengenal aplikasi seperti Sayurbox, Happy Fresh, Tukangsayur, atau Perfect Cooking. Bahkan, PD Pasar Jaya pun tidak mau kalah, dengan menghadirkan layanan pesan antar.

Kini, ada pilihan baru lagi. Kedai Sayur meluncurkan layanan pesan antar bahan makanan secara daring. Langkah ini diambil untuk memenuhi kenaikan tajam permintaan sejak pemerintah menerapkan pembatasan aktivitas penduduk dalam upaya memperlambat penyebaran virus corona.

CEO Kedai Sayur, Adrian Hernanto mengatakan pasar produk pangan mulai berubah sejak persebaran COVID-19 merebak pada awal Maret. Permintaan dari hotel, restoran, dan kafe merosot, sedangkan permintaan dari tukang sayur dan pelanggan rumah tangga meningkat signifikan.

“Sebelum COVID-19, kami sangat confident dengan penjualan B2B ke hotel, restoran dan kafe. Growth-nya lebih dari 20 persen per bulan. Namun, semenjak bulan Maret, permintaan tersebut turun hampir 50 persen. Berbarengan dengan hal tersebut, terjadi peningkatan yang cukup signifikan pada permintaan yang berasal dari tukang sayur dan juga pelanggan rumah tangga,” kata Adrian dalam keterangan tertulis, Rabu (13/5).

1. Pola distribusi produk pangan segar terganggu

Belanja Sayur Tanpa Keluar Rumah? Kamu Bisa Coba Aplikasi Baru IniIlustrasi Pasar (IDN Times/ Lia Hutasoit)

Selain itu, dia menjelaskan, pembatasan operasional pasar induk dan pasar lokal mengganggu pola distribusi produk pangan segar di Indonesia. Dampaknya bukan hanya pelanggan yang tidak bisa berbelanja ke pasar.  

"Petani juga kehilangan medium untuk menyalurkan hasil panen mereka,” ungkapnya.

Baca Juga: Lagi Social Distancing? Tenang, Belanja Aman Pakai 5 Aplikasi Ini Aja!

2. Kedai Sayur hadir di platform Tokopedia dan Blibli

Belanja Sayur Tanpa Keluar Rumah? Kamu Bisa Coba Aplikasi Baru IniKedai Sayur meluncurkan layanan pesan antar bahan makanan. (Dok. Kedai Sayur)

Oleh sebab itu, Kedai Sayur memutuskan untuk mempercepat peluncuran layanan business-to-consumer. Dengan demikian, pelanggan bisa memenuhi kebutuhan pangan harian sambil menaati peraturan pemerintah untuk tetap di rumah. 

"Kedai Sayur melayani pengiriman sayur dan lauk pauk langsung ke rumah pelanggan melalui aplikasi KedaiSayur dan toko daring di Tokopedia dan Blibli," ujar Adrian.

3. Kedai Sayur menggandeng Kementan untuk mendistribusikan hasil panen petani

Belanja Sayur Tanpa Keluar Rumah? Kamu Bisa Coba Aplikasi Baru IniPertanian sayur mayur milik petani PPU (IDN Times/ Ervan Masbanjar)

Selain  itu, Kedai Sayur meluncurkan inisiatif yang membantu petani untuk mendistribusikan hasil panen mereka ke pelanggan. Inisiatif tersebut dijalankan lewat kerja sama langsung dengan petani melalui Kementerian Pertanian. Petani dapat menjual hasil panen mereka dibantu oleh pemerintah dengan menggunakan platform digital oleh Kedai Sayur. 

"Kini dengan keahlian supply chain dan teknologi digital platform, Kedai Sayur berkontribusi ke dua sisi pola distribusi yang kena dampak virus corona,” katanya.

Kedai Sayur juga menyediakan  program Paket Donasi untuk masyarakat atau perusahaan yang ingin berdonasi dalam bentuk bahan makanan. Kedai Sayur mengelola penyaluran paket  bahan makanan tersebut ke penduduk yang tinggal atau bekerja di zona merah serta ke individu yang kehilangan pendapatan akibat COVID-19.

Baca Juga: 10 Tips Penting Belanja Makanan yang Aman di Tengah Pandemik

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya