BKPM: Pembangunan Infrastruktur Tingkatkan Investasi di Luar Jawa

Investasi di luar Pulau Jawa meningkat 23,5 persen

Jakarta, IDN Times - Peningkatan realisasi investasi di luar Pulau Jawa dinilai tidak lepas dari pembangunan infrastruktur. Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, program pemerintah yang membangun infrastruktur secara Indonesia sentris mulai menarik perhatian investor.

"Selain karena investasi berbasis sumber daya alam merupakan primadona di luar Jawa," ujarnya dalam konferensi pers di kantor BKPM, Kamis (31/10).

1. Investasi di luar Jawa akan semakin kompetitif

BKPM: Pembangunan Infrastruktur Tingkatkan Investasi di Luar JawaIDN Times/Indiana Malia

Bahlil optimistis, ke depan investasi di luar Jawa akan semakin kompetitif. Hal itu seiring dengan upaya pemerintah membangun dan mengembangkan beberapa Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan destinasi Bali Baru.

Menurut dia, nilai investasi luar Jawa yg tinggi saat ini merupakan cerminan salah satu fokus dr 5 (lima) arah kebijakan penanaman modal di periode II Jokowi, yaitu penyebaran investasi berkualitas. Dengan berkembangnya infrastruktur di daerah, titik-titik pertumbuhan ekonomi akan tersebar dan mendorong geliat pemerataan kesejahteraan rakyat.

“Penyebaran investasi yang merata tentunya berimbas positif pada penciptaan lapangan  kerja dan peningkatan perekonomian daerah” ujar Bahlil.

Baca Juga: Triwulan III, Realisasi Investasi di Indonesia Meningkat 18,4 Persen

2. Perbaikan peringkat kemudahan berusaha hingga promosi investasi jadi fokus kebijakan penanaman modal

BKPM: Pembangunan Infrastruktur Tingkatkan Investasi di Luar JawaIDN Times/Arief Rahmat

Bahlil melanjutkan, fokus lainnya arah kebijakan penanaman modal antara lain perbaikan peringkat kemudahan berusaha (doing business); eksekusi realisasi investasi besar; mendorong investasi besar untuk bermitra dengan UMKM; dan promosi investasi terfokus berdasarkan sektor dan negara.

"Kita perlu melakukan terobosan-terobosan baru dalam menghadapi dunia yang kompetitif ini, berorientasi pada hasil-hasil nyata, bukan saja pada proses. Jangan sampai kita terjebak dalam rutinitas yang monoton. Peningkatan produktivitas menjadi prioritas kita," kata Bahlil.

3. Investasi di luar Pulau Jawa meningkat 23,5 persen

BKPM: Pembangunan Infrastruktur Tingkatkan Investasi di Luar JawaIDN Times/Hana Adi Perdana

Selama periode Triwulan III tahun 2019, realisasi investasi di Pulau Jawa sebesar Rp 112,1 trilliun, naik 14,4 persen dari Triwulan III tahun 2018 (sebesar Rp 98,0 trilliun). Sementara, realisasi investasi di luar Pulau Jawa sebesar Rp 93,6 trilliun atau meningkat 23,5 persen dari Triwulan III tahun 2018 (sebesar Rp 75,8 trilliun).

Lokasi proyek terbesar (lima besar) yaitu DKI Jakarta (Rp 41,1 triliun, 20,0 persen); Jawa Barat (Rp 33,4 triliun, 16,2 persen); Jawa Timur (Rp 14,8 triliun, 7,2 persen); Riau (Rp 13,1 triliun, 6,4 persen); dan Jawa Tengah (Rp 11,1 triliun, 5,4 persen).

“Hal yang menarik adalah adanya peningkatan realisasi investasi yang lebih tinggi di luar Pulau Jawa. Pemerintah bertekad untuk terus mempercepat peningkatan kegiatan investasi dan ekonomi lainnya di luar Pulau Jawa. Ini untuk menunjukkan pembangunan nasional yang tersebar sampai ke luar Pulau Jawa,” imbuh Plt. Deputi Bidang Pengendalian  Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, Farah Ratnadewi Indriani.

Baca Juga: Menhub Beberkan Infrastruktur Prioritas di Kabinet Indonesia Maju

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya