Sudah Sah Merger, Akankah Tokopedia dan Gojek Melantai di Bursa?

Gojek Tokopedia menjadi grup dengan nama GoTo

Jakarta, IDN Times - Dua startup Indonesia bergelar unicorn, yakni Tokopedia dan Gojek resmi mengumumkan pembentukan Grup GoTo. Sejak kabar kedua perusahaan teknologi ini dikabarkan merger beberapa waktu lalu, mereka disebut-sebut akan melakukan pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia, Hasan Fawzi lantas memberikan tanggapan saat wawancara khusus bersama IDN Times, beberapa pekan lalu.

"Resminya belum. Kami belum menerima filing, jadi belum ada permohonan untuk IPO dari Gojek maupun Tokopedia. Tetapi kami sudah mencermati di internal mereka sudah secara lugas bilang ke media memang dalam waktu dekat mau fundraising, menggalang dana dengan mencatatkan sahamnya di bursa," kata Fawzi.

Baca Juga: Sah! Gojek dan Tokopedia Resmi Merger Jadi GoTo 

1. Gojek dan Tokopedia diharapkan lekas IPO

Sudah Sah Merger, Akankah Tokopedia dan Gojek Melantai di Bursa?youtube.com/tokopedia - Iklan terbaru Tokopedia menyambut bulan Ramadan yang menampilkan Gojek sebagai kurir pengantaran barang

Fawzi berharap dalam waktu yang tidak terlalu lama Gojek dan Tokopedia bisa melantai di BEI. Hingga kini, tahap IPO masih dalam proses.

"Tidak hanya (IPO) di luar sana, kami harapkan mereka mau melakukan IPO di BEI. Masih proses, mudah-mudahan mereka menyuarakan niatnya," kata Fawzi.

Fawzi pun meminta publik untuk bersabar. Sebab, pada waktunya akan ada keterbukaan informasi.

"Sabar saja, jangan takut ketinggalan informasi. Kami sudah ada e-IPO pada awal pendaftaran, mana-mana saja perusahaan yang akan melakukan IPO termasuk nama-nama besar tadi," Sambung Fawzi.

Baca Juga: Gojek-Tokopedia Diprediksi Segera Susul Mereka di Bursa Wall Street

2. Gojek dan Tokopedia sepakat membentuk GoTo

Sudah Sah Merger, Akankah Tokopedia dan Gojek Melantai di Bursa?Gojek dan Tokopedia resmi merger dengan membentuk Grup GoTo. (dok. Gojek)

Platform layanan on-demand dan platform pembayaran serta finansial terkemuka di Asia Tenggara, Gojek dan perusahaan teknologi dengan marketplace ternama di Indonesia, Tokopedia, hari ini secara resmi mengumumkan pembentukan Grup GoTo.

Sebelumnya diberitakan techinasia.com, Selasa (9/3/2021), keduanya sudah perjanjian jual beli bersyarat (CSPA) terkait perjanjian merger. Dalam laporan yang beredar, disebutkan bahwa pemegang saham Gojek akan berhak memiliki 60 persen saham di perusahaan hasil merger dengan Tokopedia tersebut. Sementara Tokopedia akan memiliki sisa saham atau sebanyak 40 persen saham dari perusahaan hasil merger itu.

3. GoTo optimistis jadi platform digital konsumen terbesar

Sudah Sah Merger, Akankah Tokopedia dan Gojek Melantai di Bursa?Tokopedia (Dok.Istimewa)

Dalam pernyataan resminya, GoTo menawarkan diri sebagai grup teknologi terbesar di Indonesia yang menjadi ekosistem andalan masyarakat dengan menyediakan berbagai solusi untuk menjalani keseharian. 

Mereka menyatakan, dengan mengombinasikan layanan e-commerce, pengiriman barang dan makanan, transportasi serta keuangan, Grup GoTo akan menciptakan platform konsumen digital terbesar di Indonesia, melayani sebagian besar kebutuhan konsumsi rumah tangga.

"Jaringan mitra usaha serta mitra driver di dalam Grup GoTo yang saling melengkapi akan menghadirkan pilihan barang dan jasa yang tak tertandingi, didukung oleh layanan pembayaran digital dan keuangan yang akan semakin mempermudah kehidupan masyarakat sekaligus meningkatkan inklusi keuangan secara signifikan."

Baca Juga: Apa yang Terjadi Ketika Gojek dan Tokopedia Merger? 

Topik:

  • Hana Adi Perdana
  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya