Ditinggal Lippo Group, OVO Bantah Sahamnya Dibeli EMTK 

OVO masih melakukan pendekatan ke semua pihak

Jakarta, IDN Times - Presiden Direktur PT Visionet Internasional (OVO) Karaniya Dharmasaputra membantah isu saham OVO dibeli oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).

"Gak bener itu. Faktanya, ya, sampai sekarang belum ada perjanjian apa pun yang ditandatangani," kata Karaniya saat ditemui di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/12).

1. OVO telah melakukan pendekatan dengan berbagai pihak

Ditinggal Lippo Group, OVO Bantah Sahamnya Dibeli EMTK Ilustrasi cashback e-wallet (IDN Times/Indiana Malia)

Namun demikian, kata Karaniya, hingga kini pihak OVO sudah melakukan pembicaraan dengan semua pihak. Misalnya, Tokopedia, Gopay, Bukalapak, hingga DANA.

"Kami karakternya fintech itu kan kolaborasi. Setiap hari ngobrol sama orang. Kalau soal peluang ke depan, kami tunggu tanggal mainnya dong," kata dia.

Baca Juga: Gak Kuat Bakar Uang, Lippo: Kami Buka Peluang Mitra Baru OVO

2. Peralihan kepemilikan saham jadi hal biasa

Ditinggal Lippo Group, OVO Bantah Sahamnya Dibeli EMTK 

Sebelum santer saham OVO dibeli EMTK, OVO juga dikabarkan ditinggal investor utamanya, Lippo Group. Menurut Karaniya, peralihan kepemilikan saham adalah hal biasa.

Sebab, pihaknya tengah membuka peluang mitra baru untuk mendukung OVO. 

"Saya juga kan punya startup Bareksa. Itu proses wajar (peralihan kepemilikan saham). Yang namanya founder, prosesnya begitu cepat," katanya.

3. Revenue OVO disebut naik 19 kali lipat

Ditinggal Lippo Group, OVO Bantah Sahamnya Dibeli EMTK Cashback 30% dari OVO di acara "Boballicious" di Surabaya. IDN Times/Naufal Al Rahman

Dia juga menampik kaburnya Lippo Group dari saham OVO lantaran bakar uang. Sebab, kata dia, pertumbuhan OVO besar sekali.

Secara year on year, jumlah monthly active user (MAU) naik 12 kali, jumlah total purchased value (TPV) naik 19 kali, dan total stored value (SV) atau dana yang disimpan di e-wallet OVO naik 7-8 kali.

"Ini data Oktober secara year on year. Revenue kami juga bertumbuh hampir 19 kali. Kalau ini dibilang bakar duit, ya gak dong," kata dia.

 

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb 

Baca Juga: Lippo Kabur karena OVO Bakar Duit, Karaniya: Revenue Kami Naik, kok!

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya