Ditopang Perbaikan Kredit, Laba Bank Mandiri Tumbuh Dua Digit 

Kinerja Bank Mandiri membaik pada Semester 1 Tahun 2019

Jakarta, IDN Times - Laba bersih Bank Mandiri dapat tumbuh dua digit. Hal itu ditopang oleh perbaikan kualitas kredit. Dari sisi neraca, penyaluran kredit secara konsolidasi Bank Mandiri tumbuh 9,5 persen year on year (yoy), menjadi sebesar Rp820 triliun.

"Dengan pengendalian biaya yang ketat, biaya operasional Bank Mandiri juga dapat terjaga sehingga tumbuh hanya sebesar 5 persen yoy," kata Direktur Keuangan PT. Bank Mandiri Tbk. Panji Irawan di Jakarta, Senin (9/9).

1. Kapabilitas digital banking jadi kinerja jangka panjang

Ditopang Perbaikan Kredit, Laba Bank Mandiri Tumbuh Dua Digit IDN Times/Indiana Malia

Selain fokus pada peningkatan kinerja jangka pendek, kata Panji, Bank Mandiri juga fokus pada sustainabilitas kinerja dalam jangka panjang, yaitu membangun kapabilitas digital banking.

"Misalnya, perbaikan fitur mobile banking, kolaborasi dengan e-commerce, dan otomatisasi proses kredit ritel," ungkapnya.

2. Digital banking jadi kunci keberhasilan di masa depan

Ditopang Perbaikan Kredit, Laba Bank Mandiri Tumbuh Dua Digit ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Panji mengatakan peningkatan kapabilitas digital banking Bank Mandiri akan menjadi kunci keberhasilan untuk bisa terus maju dan sukses di masa depan. Dia optimistis kinerja Bank Mandiri akan terus membaik.

"Didorong oleh pertumbuhan bisnis yang sehat, terus menerapkan prinsip kehati-hatian dan terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi," kata dia.

3. Kinerja Bank Mandiri membaik pada Semester 1 2019

Ditopang Perbaikan Kredit, Laba Bank Mandiri Tumbuh Dua Digit IDN Times/Indiana Malia

Kinerja Bank Mandiri terus menunjukkan perbaikan sampai dengan Semester 1 2019. Pertumbuhan tertinggi dicapai segmen Corporate Banking yang tumbuh sebesar 21,2 persen yoy, dan Micro yang tumbuh tumbuh sebesar 23,6 persen yoy.

Selain itu, pertumbuhan kredit juga diikuti oleh perbaikan kualitas aset. Hal itu ditunjukkan oleh penurunan Rasio Gross NPL menjadi 2,6 persen. "Turun sebanyak 54 basis points dibandingkan periode yang sama tahun 2018," ungkapnya.

Baca Juga: Kinerja Bank Mandiri Membaik, Penyaluran Kredit Tumbuh 9,5 Persen

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya