E-Commerce Bakal Tanggung Sendiri Biaya Ongkos Kirim Selama Harbolnas

Mekanisme penentuan ongkir bakal diatur Kemendag

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut beberapa platform e-commerce sepakat menanggung ongkos kirim (ongkir) saat Hari Belanja Online Nasional (Harblonas) pada H-10 hingga H-5 Idul Fithri 1442 Hijriah.

"Pemerintah sudah mempersiapkan paketnya dan membicarakan dengan para platform. Pada prinsipnya mereka juga ingin berkontribusi, platform juga akan menanggung sendiri ongkos kirimnya," ujar Airlangga dalam konferensi pers virtual, Jumat (23/4/2021).

Baca Juga: Biar Kantong Gak Jebol, Ini Tips Buat Kamu yang Ikut Harbolnas 12.12

1. Mekanisme penentuan ongkir bakal diatur Kemendag

E-Commerce Bakal Tanggung Sendiri Biaya Ongkos Kirim Selama HarbolnasIlustrasi Belanja E-commerce (IDN Times/Arief Rahmat)

Terkait mekanisme penentuan ongkir, kata Airlangga, diatur oleh Kementerian Perdagangan. Kementerian Perdagangan akan melakukan verifikasi terhadap produk-produk yang ongkos kirimnya ditanggung pemerintah.

“Akuntabilitas jadi penting. Kami akan melihat mana yang akan ditanggung pemerintah, mana yang ditanggung platform,” ungkapnya.

2. Pemerintah akan memberikan subsidi ongkir Rp500 miliar

E-Commerce Bakal Tanggung Sendiri Biaya Ongkos Kirim Selama HarbolnasIlustrasi belanja (IDN Times/Arief Rahmat)

Sebelumnya, pemerintah disebut akan memberikan subsidi ongkos kirim sebesar Rp500 miliar untuk mendorong Hari Belanja Nasional (Harbolnas).

"Yang Hari Belanja Nasionalnya adalah di H-10 dan di H-5, di mana untuk Hari Belanja Nasional melalui online itu ditujukan untuk produk nasional, pemerintah akan mensubsidi ongkos kirim, sehingga pemerintah menyiapkan Rp500 miliar," kata Airlangga di Kantor Presiden, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 7 April 2021.

3. Konsumsi masyarakat naik 32,48 persen pada April

E-Commerce Bakal Tanggung Sendiri Biaya Ongkos Kirim Selama HarbolnasIlustrasi Belanja E-commerce (IDN Times/Arief Rahmat)

Airlangga mengatakan, konsumsi masyarakat juga mulai membaik. Selama April terjadi kenaikan konsumsi sebesar 32,48 persen.

"Pertumbuhan belanja ini sejalan dengan indeks keyakinan konsumen dan dengan pergerakan di sektor industrinya," katanya.

Baca Juga: Wah, Pemerintah Bakal Kasih Subsidi Ongkir Rp500 M selama Harbolnas

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya