Erick Thohir: Sekarang Era iCloud, Ngapain BUMN Bikin Gedung Arsip?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri BUMN Erick Thohir akan melakukan efisiensi anggaran kementerian. Ia terheran-heran saat mengetahui ada anggaran untuk membangun gedung arsip.
"Misal kemarin mau beli tanah buat gedung arsip, saya rasa sekarang eranya sudah iCloud, terus ngapain kita bikin sesuatu yang masif lagi? Apalagi kan mau pindah ke ibu kota baru," kata Erick usai acara MilenialFest 2019 di Jakarta, Sabtu (14/12).
1. Hilangkan rapat-rapat gak penting buat upgrade skill
Erick mengatakan, pihaknya akan memperbaiki budget training di Kementerian BUMN. Misalnya, pelatihan-pelatihan akan dikemas secara short course untuk meningkatkan skill 400 tim di BUMN.
"Jadi saya gak mau bikin apalah hal-hal yang cuma rapat-rapat gak penting, tapi bagaimana budget ini benar-benar dipakai upgrade tim yang ada di BUMN. Apalagi dengan paradigma ke depan jadi service oriented," ujarnya.
Baca Juga: Tegas! Erick Thohir Larang Direksi BUMN Naik Pesawat Kelas Bisnis
2. Anggaran gedung arsip mending buat renovasi gedung tua
Editor’s picks
Alih-alih bangun gedung, menurut Erick, lebih baik dana tersebut dialihkan untuk hal lain yang lebih penting. Misalnya, merenovasi gedung tua yang usianya hampir 30 tahun.
"Semua lantai kita renovasi menjadi working space yang kreatif. Apalagi ke depan pasti memikirkan generasi muda yang ada di BUMN supaya working-nya berbeda. Saya sudah presentasikan hal ini ke millennials di BUMN," kata Erick.
3. Kementerian BUMN era Rini Soemarno menganggarkan Rp50 miliar untuk gedung arsip
Di era Menteri BUMN Rini Soemarno, DPR menyetujui pengajuan anggaran indikatif Kementerian BUMN naik 66 persen tahun 2020. Pagu anggaran indikatif Kementerian BUMN mencapai Rp345.832.707.000 di tahun 2020. Pada 2019, anggaran kementerian tersebut Rp208.300.000.000.
Dari jumlah itu, Rp50 miliar sedianya akan digunakan untuk pengadaan lahan gedung arsip dan assesment center. Selain itu, Kementerian BUMN juga akan merenovasi gedung dan mendesain ulang ruang kerja Kementerian BUMN sebesar Rp50 miliar.
Baca Juga: Ternyata Begini Bedanya Era Erick Thohir dan Rini Soemarno di BUMN