GeNose Bakal Dipakai di Area Pariwisata untuk Pulihkan Ekonomi

Efektivitas GeNose diklaim mencapai 90 persen

Jakarta, IDN Times - Alat pendeteksi COVID-19 buatan anak bangsa, GeNose, ditargetkan dapat digunakan di area pariwisata. Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mengatakan hal itu sebagai salah satu upaya pemulihan ekonomi.

"Kami harapkan GeNose akan menjadi alat yang membantu pemulihan ekonomi. Alat ini sudah melalui proses yang panjang, tadi saya sampaikan penelitiannya pun sudah dimulai lebih dari 10 tahun yang lalu," ungkap Bambang usai Serah Terima Alat Test COVID-19 GeNose secara virtual, Selasa (9/2/2021).

Baca Juga: Gratis Cek COVID-19 Pakai GeNose di Terminal Pulogebang

1. Efektivitas GeNose diklaim mencapai 90 persen

GeNose Bakal Dipakai di Area Pariwisata untuk Pulihkan EkonomiMesin GeNose (Dok. Humas Pemprov Jateng)

Bambang mengatakan, efektivitas GeNose mencapai 90 persen. Sebelum mendapatkan izin edar dari Kemenkes, kata Bambang, telah dilakukan uji validasi dengan banyak sampel.

"Efektivitasnya sangat baik sehingga screening bisa berjalan baik, dan ujungnya kegiatan ekonomi pariwisata bisa mulai berjalan kembali," kata dia.

2. GeNose telah didistribusikan di beberapa kantor pemerintahan

GeNose Bakal Dipakai di Area Pariwisata untuk Pulihkan Ekonomi

Saat ini, GeNose telah didistribusikan di kantor-kantor pemerintahan. Bambang berharap hal itu dapat menjadi contoh dan diterapkan di perkantoran lainnya.

"Jadi bisa direplikasi di tempat-tempat yang banyak pergerakan manusianya. Bagaimana pun dalam kondisi seperti saat ini kita harus selalu berusaha menyeimbangkan antara penerapan protokol kesehatan dengan upaya pemulihan ekonomi," ungkapnya.

Baca Juga: Lebih Murah dan Cepat, Pengalaman Millennial Surabaya Tes GeNose

3. Kecerdasan artifisial bantu deteksi COVID-19

GeNose Bakal Dipakai di Area Pariwisata untuk Pulihkan EkonomiLaunching GeNose di Stasiun Pasar Senen (IDN Times/Aldzah Fatimah Aditya)

Bambang menjelaskan, GeNose bekerja secara cepat dan akurat mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC). Komponen itu terbentuk karena adanya infeksi COVID-19 dan keluar bersama napas seseorang.

GeNose mengidentifikasi napas melalui sejumlah sensor, dan mengolah datanya dengan bantuan kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence). Sehingga bisa mendeteksi dan mengambil keputusan.

"Selain unsur kecepatan dan keakurasian, GeNose didesain sangat mudah digunakan sehingga dapat dioperasikan oleh seseorang secara mandiri dan efisien," katanya.

Baca Juga: PT KAI Sediakan Layanan Tes GeNose di 4 Stasiun, Cek Tarifnya 

https://www.youtube.com/embed/10Yy4leh-e8

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya