GeNose C19 Bakal Digunakan di Bandara, Ini Kesiapan Angkasa Pura 

GeNose C19 akan digunakan mulai 1 April 2021

Jakarta, IDN Times - PT Angkasa Pura II (Persero) memastikan penggunaan GeNose C19 mulai 1 April 2021 di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang) dan Bandara Husein Sastranegara (Bandung). Ada tiga aspek yang diperhatikan dalam penggunaan alat tersebut.

“Aspek yang harus dipastikan siap adalah pertama terkait people, berapa jumlah personel yang dibutuhkan dan keahlian apa yang harus dimiliki. Kedua, terkait process yakni kami harus memiliki SOP dan peta peran dari setiap stakeholder. Kemudian aspek ketiga terkait dengan facilities, di mana harus ada sarana, prasarana, yang mendukung safety dan security dalam implementasi GeNose C19,” kata Direktur Utama Angkasa Pura II,  Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulis, Jumat (19/3/2021).

Baca Juga: GeNose Akan Hadir di 4 Bandara Ini, Tapi Tidak di Bandara Soetta

1. Uji coba GeNose C19 dilakukan pada 22 Maret 2021

GeNose C19 Bakal Digunakan di Bandara, Ini Kesiapan Angkasa Pura Alat GeNose besutan peneliti UGM. Dok: istimewa

Awaluddin menyampaikan, pada 22 Maret 2021 akan dilakukan uji coba dan familiarisasi GeNose C19 di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II. Uji coba juga dilakukan selama 5 hari di Bandara Husein Sastranegara dengan kuota sekitar 100 pengetesan per hari.

"Uji coba ini khusus bagi staf di bandara, belum untuk penumpang," ucapnya.

Baca Juga: Uji Coba GeNose di 15 Bandara Dimulai, Harga Ditetapkan April 2021  

2. Hasil tes dari GeNose C19 dipastikan dapat terintegrasi dengan aplikasi eHAC

GeNose C19 Bakal Digunakan di Bandara, Ini Kesiapan Angkasa Pura Launching GeNose di Stasiun Pasar Senen (IDN Times/Aldzah Fatimah Aditya)

Selain itu, AP II bersama Kantor Kesehatan Pelabuhan Kementerian Kesehatan (KKP Kemenkes) akan memastikan hasil tes dari GeNose C19 dapat terintegrasi dengan aplikasi eHAC. Aplikasi eHAC yang dimiliki oleh Kementerian Kesehatan saat ini digunakan sebagai pengawasan pelaku perjalanan, baik di rute domestik dan internasional.

"AP II dan KKP Kemenkes akan memastikan hasil dari GeNose C19 ini juga bisa diinput secara digital ke aplikasi eHAC, sebagaimana juga hasil rapid test dan PCR test yang bisa diinput di aplikasi eHAC,” paparnya.

3. Penumpang dapat melakukan pre-order GeNose C19 melalui aplikasi Travelation

GeNose C19 Bakal Digunakan di Bandara, Ini Kesiapan Angkasa Pura Launching GeNose di Stasiun Pasar Senen, Jakarta (IDN Times/Aldzah Fatimah Aditya)

Sementara, penumpang pesawat yang ingin menggunakan GeNose C19 dapat melakukan pre-order melalui aplikasi Travelation. Menurut Awaluddin, implementasi GeNose C19 juga akan melibatkan anak usaha PT Angkasa Pura Solusi (APS) yang bertanggung jawab terhadap operasional GeNose C19 di lapangan.

“AP II mendukung penggunaan GeNose C19 karena produk dalam negeri ini telah mendapat izin edar dari Kementerian Kesehatan dan disetujui Satgas Penanganan COVID-19 untuk digunakan sebagai alat tes COVID-19 bagi penumpang kereta api jarak jauh. Kami pastikan ketika regulasi menetapkan GeNose C19 dapat digunakan di penerbangan, maka bandara AP II siap memenuhi regulasi tersebut," kata dia.

GeNose C19 merupakan alat yang dikembangkan oleh Universitas Gadjah Mada untuk mendeteksi COVID-19 melalui embusan napas. Hasil pemeriksaan melalui GeNose C19 dapat diketahui dalam waktu sekitar 3 menit.

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II merupakan salah satu bandara tersibuk kedua yang dikelola PT Angkasa Pura II, bandara ini juga pernah mendukung penyelenggaraan Asian Games 2018 dan terintegrasi dengan LRT.

Sementara itu, Bandara Husein Sastranegara merupakan salah satu bandara di dalam konsep multi-airport system yang dikembangkan PT Angkasa Pura II di DKI Jakarta dan Jawa Barat. Bandara lainnya di dalam konsep multi-airport system selain Husein Sastraengara adalah Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta) dan Bandara Internasional Jawa Barat (Kertajati).

“Kementerian Perhubungan juga akan memperluas penggunaan GeNose C19 di seluruh bandara secara bertahap, dan seluruh bandara AP II siap untuk mendukung program tersebut,” ujarnya.

Baca Juga: GeNose Siap Dipakai di Bandara dan Stasiun, UGM Rampungkan Pengiriman

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya