Harga Buyback Emas Naik Rp15 Ribu per Gram, Jual Gak Nih? 

Harga emas antam jadi Rp913 ribu per gram

Jakarta, IDN Times - Harga emas produksi PT Aneka Tambang atau Antam naik Rp10 ribu per gram. Pantauan IDN Times dari logammulia.com, harga emas hari ini, Kamis (1/4/2021) menjadi Rp913 ribu per gram.

Sementara, harga jual kembali atau buyback juga naik Rp15 ribu menjadi Rp799 ribu per gram.

Baca Juga: Harga Emas Turun Tipis di Awal Pekan, ini Rinciannya

1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain

Harga Buyback Emas Naik Rp15 Ribu per Gram, Jual Gak Nih? Pengunjung membeli emas di Butik Emas Antam, Jakarta, pada 28 Juli 2020. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lain per hari ini:

• Harga emas 0,5 gram: Rp506,5 ribu

• Harga emas 1 gram: Rp913 ribu

• Harga emas 2 gram: Rp1,766 juta

• Harga emas 3 gram: Rp2,624 juta

• Harga emas 5 gram: Rp4,340 juta

• Harga emas 10 gram: Rp8,625 juta

• Harga emas 25 gram: Rp21,437 juta

• Harga emas 50 gram: Rp42,795 juta

• Harga emas 100 gram: Rp85,512 juta

Harga jual emas tersebut belum termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.

Baca Juga: Waspada! Ini 5 Rayuan Gombal Penipu Investasi Emas Bodong

2. Emas merupakan aset aman untuk berinvestasi

Harga Buyback Emas Naik Rp15 Ribu per Gram, Jual Gak Nih? Ilustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Emas bisa menjadi cara yang sangat berguna untuk mendiversifikasi portofolio investasi. Selain karena emas merupakan logam mulia yang banyak diminati, nilainya juga cenderung bertolak belakang dengan aset investasi lain seperti ekuitas atau properti.

Itu berarti di saat harga saham atau properti turun, nilai emas kemungkinan besar akan naik sehingga investor yang telah mendiversifikasi investasinya ke emas, bisa bernapas lega karena tidak semua asetnya melemah nilainya.

Menurut MoneyWeek, emas juga bisa disebut sebagai asuransi untuk portofolio seorang investor, sehingga setiap investor setidaknya harus mengalokasikan sekitar 5 persen sampai 15 persen dari portofolio mereka untuk investasi terkait emas atau emas.

3. Tentukan dulu tujuan investasimu sebelum membeli emas

Harga Buyback Emas Naik Rp15 Ribu per Gram, Jual Gak Nih? Ilustrasi investasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Berinvestasi pada emas sering kali menjadi pilihan, terutama bagi para investor konservatif. Selain mudah, investasi emas juga cenderung aman. Sebab, risiko yang dimiliki tidak setinggi investasi pada instrumen saham.

Nah, sebelum kamu memulai investasi, tentukan lebih dulu apa tujuan investasimu. Jika investasi untuk jangka pendek, tentu instrumen emas tidak cocok karena ada selisih harga jual dan harga beli. Alih-alih untung, kamu bisa merugi.

Sebaliknya, jika kamu berinvestasi untuk jangka panjang, emas jadi instrumen yang cocok. Sebab, kamu akan mendapatkan keuntungan yang cukup signifikan.

Baca Juga: Mau Investasi Safe Haven? Begini Cara Buka Rekening Emas di Pegadaian

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya