Harga Emas Antam Melonjak Jadi Rp918 Ribu per Gram

Harga buyback turut naik

Jakarta, IDN Times - Harga emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) melonjak pada perdagangan pagi ini, Kamis (2/4). Emas Antam dibanderol Rp918 ribu per gram atau naik Rp7 ribu. Sementara, harga jual kembali (buyback) naik Rp4 ribu menjadi Rp822 ribu per gram.

1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain

Harga Emas Antam Melonjak Jadi Rp918 Ribu per GramIlustrasi (ANTARA FOTO)

Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lain per hari ini:

Harga emas 0,5 gram: Rp483.500
Harga emas 1 gram: Rp918.000
Harga emas 2 gram: Rp1.785.000
Harga emas 3 gram: Rp2.656.000
Harga emas 5 gram: Rp4.410.000
Harga emas 10 gram: Rp8.755.000
Harga emas 25 gram: Rp21.780.000
Harga emas 50 gram: Rp43.485.000
Harga emas 100 gram: Rp86.900.000

2. Butik emas logam mulia berhenti beroperasi sementara

Harga Emas Antam Melonjak Jadi Rp918 Ribu per GramIlustrasi (ANTARA FOTO)

Baca Juga: Jangan Sampai Rugi, Begini Lho Cara Hitung Keuntungan Investasi Emas

Berdasarkan informasi dari Instagram @antamlogammulia, seluruh butik emas logam mulia berhenti beroperasi sementara dari tanggal 30 Maret-4 April 2020.

"Upaya menjaga kesehatan dan keselamatan bersama, terutama untuk sobat mulia yang mimin sayangi dari penyebaran COVID-19. Mimin mau kasih informasi bahwa layanan transaksi seperti transaksi pembelian, buyback, pendaftaran BRANKAS LM dan pembelian online di Seluruh Butik Emas LM sementara waktu tidak beroperasi, mulai tanggal 30 Maret - 4 April 2020," tulis akun tersebut, dikutip IDN Times, Selasa (31/3).

Namun, bagi pelanggan yang memiliki akun BRANKAS tetap bisa bertransaksi melalui www.brankaslm.com. Untuk sementara waktu, pencairan hanya bisa dilakukan via transfer.

3. Dolar AS menguat, emas berjangka anjlok 46 dolar

Harga Emas Antam Melonjak Jadi Rp918 Ribu per GramIlustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Emas jatuh lagi pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Emas tertekan penguatan dolar, tetapi mencatat kenaikan bulanan dan berada di jalur untuk kenaikan kuartalan keenam berturut-turut di tengah kekhawatiran tentang kerusakan ekonomi global akibat pandemi virus corona.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni anjlok 46,6 dolar AS atau 2,84 persen menjadi ditutup pada 1.596,6 dolar AS per ounce. Emas berjangka juga jatuh 10,9 dolar AS atau 0,66 persen menjadi 1.643,2 dolar AS per ounce sehari sebelumnya.

Di pasar spot, emas turun 2,1 persen menjadi diperdagangkan di 1.587,70 dolar AS per ounce pada pukul 13.33 waktu setempat (17.33 GMT).

"Suasana di pasar tampaknya membaik ketika investor menikmati data ekonomi positif dari Tiongkok. Namun, rasa hati-hati masih melekat di tengah selera yang meningkat terhadap dolar," kata analis FXTM Lukman Otunuga seperti dikutip dari Antara, Rabu (1/4).

4. Sentimen global masih goyah

Harga Emas Antam Melonjak Jadi Rp918 Ribu per GramIlustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Dolar menguat terhadap mata uang rival utamanya, mengakibatkan emas lebih mahal untuk pemegang mata uang lainnya. Investor bergembira saat data pabrik Tiongkok yang kuat memberikan harapan untuk kebangkitan ekonomi sekalipun banyak bagian dunia dikunci untuk melawan wabah virus.

Untuk kuartal ini, emas telah naik 4,6 persen didorong ketegangan AS-Iran pada Januari lalu dan pandemi global virus corona.

"Sentimen global tetap goyah meskipun bank-bank sentral dan pemerintah-pemerintah berdiri bersama dalam perang melawan COVID-19," kata Otunuga mengatakan.

Menurut dia, kekhawatiran seputar resesi global akan membuat investor bergegas menuju emas, terutama jika retakan mulai terlihat di ekonomi terbesar di dunia.

Beberapa langkah kebijakan telah diterapkan untuk memerangi korban ekonomi dari virus corona, yang telah menginfeksi hampir 800.000 orang di seluruh dunia dan menewaskan hampir 39.000 orang. Bank sentral Rusia mengumumkan akan menunda pembelian emas mulai 1 April.

Sementara itu logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei naik 2,4 sen atau 0,17 persen, menjadi ditutup pada 14,156 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 6,1 dolar AS atau 0,84 persen, menjadi menetap pada 729,9 dolar AS per ounce.

Baca Juga: Yuk, Kenali Saat yang Tepat untuk Berinvestasi di Emas 

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya