IHSG Jumat Pagi Terlempar ke Zona Merah Setelah Sempat Menguat

IHSG terkoreksi 0,09 persen di level 5.234

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,05 persen ke level 5.242 pagi ini, Jumat pagi (14/8/2020). Namun, penguatan tersebut tak berlangsung lama. Hingga pukul 09.21 WIB, IHSG terkoreksi 0,09 persen di level 5.234.

Adapun indeks LQ45 bergerak turun 1,04 poin atau 0,13 persen menjadi 824,76.

1. Indeks utama Wall Street masih beragam

IHSG Jumat Pagi Terlempar ke Zona Merah Setelah Sempat MenguatKaryawan memantau pergerakan harga saham di Kantor Mandiri Sekuritas, Jakarta, Rabu (15/7/2020) (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Sementara itu, indeks-indeks utama Wall Street ditutup bervariasi pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB). Hal itu terjadi setelah klaim pengangguran turun di bawah satu juta untuk pertama kalinya sejak upaya-upaya untuk mengekang wabah COVID-19 di Amerika Serikat dimulai lima bulan lalu.

Dikutip dari ANTARA, indeks Dow Jones Industrial Average turun 80,12 poin atau 0,29 persen menjadi ditutup pada 27.896,72 poin. Indeks S&P 500 melemah 6,92 poin atau 0,20 persen menjadi berakhir di 3.373,43 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup meningkat 30,27 poin atau 0,27 persen menjadi 11.042,50 poin.

Sembilan dari 11 sektor utama S&P 500 ditutup lebih rendah, dengan sektor energi merosot 1,99 persen, memimpin penurunan. Sedangkan sektor komunikasi dan teknologi naik masing-masing 0,38 persen dan 0,04 persen, hanya dua kelompok yang memperoleh kenaikan.

Baca Juga: Virus Corona Pengaruhi Pasar Modal, Perhatikan Hal ini Saat Investasi 

2. Pembukaan kembali ekonomi AS menunjukkan berakhirnya tunjangan pengangguran

IHSG Jumat Pagi Terlempar ke Zona Merah Setelah Sempat MenguatTrump pada 14 Juli menandatangani undang-undang terkait sanksi kepada pejabat Tiongkok yang bertanggung jawab atas perbedaan pendapat politik di Hong Kong. Instagram.com/realdonaldtrump.

Wall Street telah memulihkan sebagian besar dari triliunan kapitalisasi pasar yang hilang selama awal pandemik. Nasdaq adalah yang pertama dari tiga indeks utama yang mencapai rekor tertinggi pada Juni. Dow tetap di bawah puncaknya pada Februari.

Klaim pengangguran awal AS, cara kasar untuk mengukur PHK, tercatat 963.000 pada pekan yang berakhir 8 Agustus, menyusul revisi naik 1,191 juta pada pekan sebelumnya, Departemen Tenaga Kerja melaporkan pada Kamis (12/8/2020). Hal itu menandai pertama kalinya klaim mingguan AS turun di bawah satu juta sejak penutupan ekonomi yang dipicu oleh COVID-19.

"Penurunan klaim mencerminkan pembukaan kembali ekonomi, tetapi itu juga menunjukkan berakhirnya tunjangan pengangguran tambahan federal mungkin telah meyakinkan beberapa orang untuk berhenti bergantung bantuan dan mencari pekerjaan," kata Chris Low, Kepala Ekonom di FHN Financial.

3. Pemilihan presiden menambah ketidakpastian pasar

IHSG Jumat Pagi Terlempar ke Zona Merah Setelah Sempat MenguatTrump pada 14 Juli menandatangani undang-undang terkait sanksi kepada pejabat Tiongkok yang bertanggung jawab atas perbedaan pendapat politik di Hong Kong. Sumber: Bloomberg.

Data pekan lalu juga menunjukkan ekonomi hanya memperoleh kembali 9,3 juta dari 22 juta pekerjaan yang hilang antara Februari dan April. Wall Street juga mencemaskan nasib yang tidak pasti dari stimulus virus corona lebih lanjut di Amerika Serikat ketika anggota parlemen negara itu terus memperdebatkan paket tersebut.

Sementara, investor terus berharap Demokrat dan Gedung Putih dapat mencapai kesepakatan tentang paket stimulus untuk membantu pemulihan ekonomi. Tunjangan pengangguran telah menjadi poin penting dalam pembicaraan mereka.

Pemilihan presiden AS diperkirakan akan menambah lapisan ketidakpastian ke pasar, dengan kira-kira 12 minggu tersisa hingga Hari Pemilihan. 

Baca Juga: 4 Jenis Investasi dengan Modal Murah yang Cocok buat Pemula 

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya