IHSG Melemah 50,37 Poin Imbas Kekhawatiran Gelombang Kedua COVID-19 

Bursa saham regional Asia juga melemah

Jakarta, IDN Times - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah 50,37 poin atau 1,09 persen ke level 4.588,73. Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ-45 bergerak turun 13,62 poin atau 1,96 persen menjadi 681,67.

1. IHSG melemah dipicu kekhawatiran pasar terhadap ancaman gelombang kedua COVID-19

IHSG Melemah 50,37 Poin Imbas Kekhawatiran Gelombang Kedua COVID-19 ANTARA FOTO/Reno Esnir

Baca Juga: Mau Melek Pasar Modal? Ini Aplikasi Belajar Saham buat Investor Pemula

Menurut Analis Panin Sekuritas William Hartanto, penurunan IHSG dipicu kekhawatiran pasar terhadap ancaman pandemik COVID-19 gelombang kedua.

"Market masih khawatir akan ancaman serangan pandemik COVID-19 gelombang kedua setelah adanya peringatan dari WHO, bahwa negara-negara yang melakukan pelonggaran lockdown akan memunculkan kasus COVID-19 baru," kata William seperti dikutip dari Antara, Selasa (12/5).

2. Sektor industri, konsumer, dan manufaktur naik paling tinggi

IHSG Melemah 50,37 Poin Imbas Kekhawatiran Gelombang Kedua COVID-19 Pelaku bisnis konveksi di Tulungagung terimbas pandemi corona, IDN Times/ Bramanta Pamungkas

Dari domestik, sentimen datang dari penurunan penjualan eceran pada Maret 2020. Indeks Penjualan Riil (IPR) Maret 2020 turun 4,5 persen (yoy), lebih dalam dibandingkan 0,8 persen (yoy) pada Februari 2020.

Dibuka melemah, IHSG tak mampu beranjak dari teritori negatif hingga penutupan perdagangan saham.

Secara sektoral, tiga sektor meningkat dengan sektor industri dasar naik paling tinggi yaitu 0,63 persen, diikuti sektor konsumer dan sektor manufaktur masing-masing 0,53 persen dan 0,27 persen. Sementara, tujuh sektor terkoreksi dengan sektor keuangan turun paling dalam yaitu 2,33 persen, diikuti sektor pertanian dan sektor infrastruktur dasar masing-masing turun 2,1 persen dan  2 persen.

3. Investor asing menjual saham sebesar Rp1,04 triliun

IHSG Melemah 50,37 Poin Imbas Kekhawatiran Gelombang Kedua COVID-19 Ilustrasi memantau pergerakan saham. ANTARA FOTO/Reno Esnir

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp1,04 triliun.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 580.182 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 6,78 miliar lembar saham senilai Rp6,95 triliun. Sebanyak 111 saham naik, 281 saham menurun, dan 139 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 24,2 poin atau 0,12 persen ke 20.366,5, Indeks Hang Seng melemah 356,4 poin atau 1,45 persen menjadi 24.245,7, dan Indeks Straits Times melemah 24,89 poin atau 0,95 persen ke 2.586,42

Baca Juga: 10 Istilah tentang Saham yang Perlu Diketahui Investor Pemula

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya