Jadi Pelopor Bumbu Dapur, Sasa Rambah Pasar Internasional
IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Sasa Inti (Sasa) terus berinovasi menciptakan bumbu masak berkualitas. Komitmen Sasa untuk hadir dan memperkaya masakan para konsumen di Indonesia terbukti dengan adanya jutaan toko retail yang tersebar di seluruh Indonesia.
1. Sasa merambah pasar internasional
IDN Times/IstimewaDengan penetapan harga yang kompetitif dan pengiriman yang dapat diandalkan, Sasa dapat menjangkau setiap sudut wilayah di Indonesia. Berbagai lini produk Sasa dapat mudah ditemukan baik di pasar tradisional maupun di pasar modern seperti di hypermarket, supermarket dan minimarket.
"Selain itu, Sasa pun telah merambah pasar internasional dengan dilakukannya kegiatan ekspor sejak lebih dari satu dekade ke pasar Asia, Timur Tengah, Afrika, Australia dan ke beberapa negara lainnya yang memiliki prospek baik untuk dipasarkan," ungkap Head of Brand PT Sasa Inti, Fenny Kusnaidy.
2. Sasa memiliki 7 varian produk
sasa.co.idSampai saat ini, Sasa memiliki 7 varian produk dengan beragam macam turunan variannya, antara lain produk Sasa Gourmet Powder, Sasa Tepung Bumbu, Sasa Santan, Sasa Saus Sambal, Sasa Sambal Terasi, LaRasa Bumbu Instan, dan Sasa Kaldu.
Fenny mengatakan, rangkaian produk Sasa tak hanya dapat diperoleh dari produk Sasa Gourmet Powder yang merupakan produk Monosodium Glutamat (MSG).
"Kini konsumen juga dapat memperoleh kelezatan melalui produk tepung bumbu, santan, bumbu instan, kaldu, hingga bermacam saus," kata Fenny.
3. Sasa terus berinovasi
Editor’s picks
IDN Times/IstimewaHead of Marketing PT Sasa Inti, Albert Dinata mengatakan Sasa terus berinovasi tanpa henti. Sasa ingin terus menjaga kualitas produk sebagai heritage brand yang kredibel agar dapat menjadi pilihan premium.
Para konsumen dapat memanjakan lidahnya dengan sajian atau masakan rumahan yang lezat selayak hidangan restoran melalui berbagai lini produk yang akrab dengan lidah masyarakat Indonesia.
"Ini merupakan bagian dari komitmen Sasa dalam membuat berbagai bumbu dapur melezatkan berkualitas prima, yang cocok untuk kuliner nusantara maupun internasional," kata Albert.
4. Proses memasak bersama Sasa kian mudah
IDN Times/IstimewaChef Internal PT Sasa Inti, Igo menuturkan prinsip utama dalam memasak adalah selalu berniat membuat sajian yang lezat. Sebisa mungkin tidak terlalu merepotkan dalam prosesnya. Sebab, tentunya kita tidak ingin menghabiskan waktu terlalu lama hanya untuk membuat satu masakan saja.
"Untuk itulah kehadiran Sasa dalam kegiatan memasak sangat memberikan solusi atas masalah tersebut. Kita tetap dapat menyajikan masakan rumahan atau home cooking meals dengan praktis namun tanpa mengurangi kelezatan masakan tersebut, seakan menjadikan setiap orang Indonesia layaknya koki di rumah," ujarnya.
5. Sasa telah menjadi heritage brand
sasa.co.idSebagai perusahaan dalam kategori pembuat bumbu dapur atau kitchen food brand, PT Sasa Inti (Sasa) telah berhasil tumbuh menjadi merek lokal terdepan yang memimpin pasar, baik untuk pasar lokal maupun pasar internasional. Merek Sasa sudah menjadi merek yang turun temurun (heritage brand) karena sudah menjadi merek bumbu dapur yang digunakan dari generasi ke generasi selama 52 tahun.
Terbuat dari bahan-bahan alami dan racikan yang orisinil, Sasa selalu berinovasi dalam menciptakan cita rasa yang disesuaikan dengan selera konsumen. Memiliki slogan ‘Sasa Melezatkan’, Sasa seakan sudah menjadi sahabat masakan rumah karena menjadi bumbu dapur yang melezatkan setiap sajian. Selain itu, Sasa dapat digunakan secara praktis sehingga merek ini sudah menjadi bagian dari aktivitas memasak sehari-hari.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
