Jadi Pilot Project, Rendang Bakal Tampil di Spices of The World Dubai

Produk Sentra Rendang Payakumbuh akan disempurnakan 

Jakarta, IDN Times - Rendang, masakan tradisional khas Minangkabau bakal ditampilkan dalam ajang Spices of The World yang akan digelar di Expo Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada pertengahan tahun ini. Kota Payakumbuh yang dikenal sebagai Kota Rendang akan menjadi pemasok utama rendang dari Indonesia. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, kolaborasi sudah terbangun antara pelaku usaha rendang, pemerintah daerah dan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia yang menjadi inisiator Sentra Rendang Payakumbuh. 

"Saya lihat ini satu kolaborasi yang bagus di Payakumbuh. Payakumbuh ini keren banget, sudah jadi branding dari City of Rendang, dan sekarang ini mereka sudah rutin ekspor mereka," ungkap Sandiaga, Kamis (29/4/2021).

"Saya berterima kasih kepada Kementerian Perindustrian yang menginisiasi ini semua, dan ini betul-betul sudah ada sertifikasinya, market demand-nya (permintaan) sudah ada dan aktivitas bisnisnya juga sudah melibatkan public private partnership," jelasnya.

Baca Juga: Fakta Unik Rendang, Makanan Khas Minangkabau yang Lezatnya Melegenda

1. Kolaborasi meliputi seluruh aspek

Jadi Pilot Project, Rendang Bakal Tampil di Spices of The World DubaiInstagram.com/fen.z

Sandiaga mengatakan, kolaborasi meliputi seluruh aspek, mulai dari Usaha Kecil Menengah (UKM) berskala kecil hingga pelaku usaha berskala industri. Mereka memproduksi rendang dengan cita rasa khas yang dikemas dengan baik.

Oleh karena itu, Sandiaga optimistis, Sentra Rendang Payakumbuh dapat menjadi pilot project dalam Spices of The World di Expo Dubai.

"Kemasan bumbu rendangnya juga sudah luar biasa, diversifikasi produk dan brandingnya juga sudah ada. Jadi menurut kami ini bisa jadi pilot project," kata dia.

"Kolaborasinya juga jalan, jadi bukan hanya yang besar-besar, tapi juga ada UKM yang tergabung. Dan di sini juga ada local champion-nya, jadi pemerintah daerah dan UMKM lokalnya mendorong serta ketersambungan dengan pasar," sambung Sandiaga.

2. Produk Sentra Rendang Payakumbuh akan disempurnakan

Jadi Pilot Project, Rendang Bakal Tampil di Spices of The World Dubaiinstagram.com/hana_kitchenn

Walau begitu, lanjut Sandiaga, berbagai aspek dari produk Sentra Rendang Payakumbuh masih akan disempurnakan. Misalnya, mentransformasikan kemasan rendang agar lebih kekinian sesuai pasar luar negeri, seperti Eropa, Timur Tengah, maupun pasar tradisional.

Begitu juga dengan standarisasi rendang, sehingga produk yang dihasilkan dapat seragam, baik citra rasa hingga kualitas dagingnya.

"Ini masih sangat rudimentary (belum sempurna). Kami harapkan bisa jadi tempat untuk kita dukung pasar yang ada di depan, terkoneksi dengan sentra industri dan suplainya langsung dari masyarakat, tapi skalanya ini menggabungkan antara UKM dan juga dari segi industrialisasinya," kata Sandiaga.

"Nah, ini mudah-mudahan bisa kita pasarkan dalam konsep Spices of The World ini di restoran-restoran luar negeri, saya harapkan bahwa Spices of The World ini bisa menjadi pemicu kita membawa kuliner Indonesia mendunia," imbuh Sandiaga.

3. Perlu standardisasi produk

Jadi Pilot Project, Rendang Bakal Tampil di Spices of The World Dubaiidntimes.com/reza-iqbal

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Panjaitan berharap Kemenparekraf dapat menetapkan standardisasi produk, khususnya produk yang bakal diekspor ke luar negeri.

"Nanti dibuat standarisasi, nanti bagaimana kita mendorong ini, termasuk tadi rempah-rempah yang bisa dikirim ke tempat-tempat tertentu," ungkap Luhut.

"Kemudian pikiran saya, negara mana sih yang kita mau target? Negara barat atau Afrika dan kota mana? Jadi kalau saya pikir eloknya kita buat study aja dulu mengenai itu, sehingga betul-betul memang gak dari nol kita mulainya di sana," imbuh Luhut.

Baca Juga: Kisah Enno Endang Subekti Merintis Bisnis Rendang Ayam Suwir

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya