Jet Commerce Catat Lonjakan Transaksi Belanja Online selama Pandemik

Kategori Health & Beauty meraih pesanan tertinggi

Jakarta, IDN Times – Jet Commerce, e-commerce enabler penyedia solusi e-commerce terpadu, mencatat peningkatan penjualan sepanjang Ramadan 2020 di berbagai platform e-commerce dibandingkan Ramadan tahun lalu.

Beberapa kategori mengalami kenaikan nilai transaksi yang signifikan, seperti penjualan pada kategori Toys yang merangsek naik sebanyak 638 persen, kategori Pet Food naik 503 persen, dan kategori Mom & Baby naik 311 persen.

1. Kategori Health & Beauty meraih pesanan tertinggi

Jet Commerce Catat Lonjakan Transaksi Belanja Online selama Pandemik(Ilustrasi)/jetcommerce.co.id

Sementara, tiga kategori dengan jumlah pesanan tertinggi sepanjang Ramadan tahun ini, yaitu kategori Health & Beauty yang mencatat 34 persen pesanan, Mom & Baby serta Electronic yang berkontribusi sebanyak 24 persen dari total keseluruhan penjualan Jet Commerce selama bulan Ramadan tahun ini. 

"Di bulan Ramadan, kecenderungan orang untuk berbelanja online biasanya meningkat. Namun, seruan pemerintah untuk menghindari keramaian dan menerapkan physical distancing akibat mewabahnya pandemik COVID-19 di Indonesia memicu masyarakat untuk semakin memanfaatkan e-commerce," kata Chief Executive Officer Jet Commerce Indonesia, Webber Chen dalam keterangan tertulis, Selasa (23/6).

Baca Juga: Apindo: Perusahaan E-commerce Naik Daun Selama Pandemik COVID-19

2. Pandemik COVID-19 mengubah pola berbelanja konsumen

Jet Commerce Catat Lonjakan Transaksi Belanja Online selama PandemikIlustrasi e-commerce (IDN Times/Arief Rahmat)

Webber melanjutkan, Jet Commerce mencatat bahwa konsumen tidak mempersiapkan kebutuhan Ramadan jauh-jauh hari sebelum memasuki bulan puasa, seperti yang biasanya terjadi. Hal ini ditunjukkan dari peningkatan tertinggi jumlah pesanan yang justru terjadi pada minggu pertama di bulan Ramadan, yakni meningkat 54 persen dari jumlah pesanan seminggu sebelum memasuki bulan Ramadan.

Jet Commerce juga menemukan fakta bahwa jumlah penjualan terbanyak terjadi pada minggu kedua dan ketiga pada bulan Ramadan tahun ini. Pada minggu kedua terjadi 27 persen penjualan dan pada minggu ketiga terjadi 29 persen penjualan dari total keseluruhan penjualan selama bulan Ramadan.

"Puncak nilai transaksi tertinggi juga terjadi pada waktu yang sama, yaitu di tanggal 5 dan 11 Mei 2020 atau pada minggu kedua dan ketiga Ramadan. Itu merupakan periode utama masa kampanye Ramadan yang diselenggarakan berbagai platform e-commerce di Indonesia," ungkapnya.

Dengan kata lain, lanjut Webber, konsumen turut memanfaatkan momentum kampanye untuk berbelanja online. Tidak hanya itu, waktu paling aktif bagi konsumen dalam berbelanja online selama Ramadan terjadi pada pukul 00.00–02.00 dini hari dan pukul 09.00–12.00.

“Selalu ada pola–pola tertentu yang terjadi pada momen-momen spesial seperti bulan Ramadan. Di masa pandemik seperti ini telah mendorong penetrasi bisnis e-commerce menjadi semakin besar dan menjangkau ke berbagai daerah. Untuk itu, Jet Commerce selalu mempelajari pola-pola konsumen dalam berbelanja online yang terjadi dari tahun ke tahun untuk membantu pertumbuhan bisnis para mitra kami dengan mendapatkan hasil yang maksimal melalui e-commerce,” sambung Webber.

3. Pandemik COVID-19 mendorong konsumen dari berbagai daerah

Jet Commerce Catat Lonjakan Transaksi Belanja Online selama Pandemikjetcommerce.co.id

Meskipun transaksi melalui e-commerce masih didominasi warga yang berdomisili di DKI Jakarta dan Jawa Barat, kata dia, namun keterbatasan yang terjadi karena pandemik telah turut serta mendorong konsumen dari berbagai daerah. Jet Commerce mencatat pembelian terjauh secara geografis pada kategori Health & Beauty terjadi dari Provinsi Aceh, Sulawesi Utara, dan Papua, sementara pada kategori Mom & Baby pembelian terjauh terjadi dari Bengkulu, dan Electronic terjadi dari Provinsi Aceh, Papua, dan Maluku. 

Selain itu, Jet Commerce juga mencatat peningkatan daya beli konsumen pada beberapa kategori produk selama Ramadan tahun ini. Seperti daya beli konsumen terhadap kategori produk Mom & Baby yang meningkat sebesar 27 persen jika dibandingkan dengan Ramadan tahun lalu, dengan basket size atau nilai transaksi rata-rata tiap konsumen dalam sekali pembelanjaan sebesar Rp280 ribu, serta pada kategori produk Toys yang meningkat 6 persen dengan nilai rata-rata Rp312 ribu dalam sekali pembelanjaan.

Baca Juga: Belajar dari Pakar E-Commerce, Lazada Gelar Level Up E-Commerce Summit

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya