Jiwasraya Dapat Award di 2018, OJK: Kami Tidak Bertanggung Jawab
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Otoritas Jasa Keuangan menegaskan pihaknya tidak bertanggung jawab atas penghargaan yang diterima asuransi PT Jiwasraya.
"Mengenai apa yang diterima award oleh Jiwasraya, ini merupakan penilaian yang dilakukan di luar pihak otoritas, sehingga validasi atas data, metodologi penilaian dan hasilnya merupakan tanggung jawab para pihak yang memberikan award dimaksud," kata Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Manajemen Strategis OJK Anto Prabowo kepada IDN Times, Senin (30/12).
1. OJK tidak pernah endorse penghargaan-penghargaan perusahaan asuransi
Anto melanjutkan, OJK tidak memberikan hasil penilaian kesehatan baik kondisi dan/atau permasalahan, terhadap lembaga jasa keuangan selain kepada manajemen dan/atau pemilik.
"Laporan publikasi audited sehingga kantor akuntan publik ikut bertanggungjawab. Sementara kami tidak pernah endorse award-award seperti itu yang terkadang berbau gimmick pemasaran," ungkapnya.
Baca Juga: Kini Bermasalah, Jiwasraya Pernah Banjir Penghargaan di Tahun 2018
2. Laporan keuangan tahun 2017 jadi dasar penilaian award
Sebelumnya, CEO majalah BUMN Track dan situs bumntrack.co.id SH Sutarto buka suara terkait alasan perusahaan miliknya memberi penghargaan BUMN Branding and Marketing Award 2018 terhadap perusahaan asuransi pelat merah PT Jiwasraya yang tengah bermasalah.
Editor’s picks
"Penghargaan diberikan sesuai dengan indikasi bahwa pada tahun 2018 Jiwasraya sudah mulai melakukan transformasi setelah tim dari eks dirut BRI yang dipimpin Pak Asmawi Syam masuk," kata pria yang akrab disapa Toto itu kepada IDN Times.
Dasar penilaian yang dilakukan bumntrack.co.id untuk award tersebut adalah laporan keuangan taun 2017 yang telah diaudit. Saat itu dari hasil evaluasi, kondisinya relatif baik, sehingga Jiwasraya masuk dalam BUMN yang mendapat penghargaan.
3. Kondisi keuangan Jiwasraya yang sebenarnya mulai terlihat saat dirut baru melakukan bersih-bersih
Selanjutnya, ia mengatakan pada awal 2019, direksi baru yakni Hexana Tri Sasongko melakukan bersih-bersih sehingga hasil laporan keuangan Jiwasraya yang sebenarnya mulai terlihat.
"Baru di awal tahun 2019 direksi baru cuci piring, sehingga hasil buruk terakumulasi tahun-tahun sebelumnya mulai nampak," ujar Toto.
Adapun sertifikat award itu ditandatangani Rhenald Khasali. Sebagai juri, Renald kepada IDN Times menegaskan, saat itu penghargaan diberikan terkait produk, bukan investasi. Sedangkan Fraud yang terjadi di Jiwasraya terjadi pada sisi investasi.
"Setelah award diberikan, keluar angka baru hasil audit. PWC mengoreksi pernyataan direksi sebelumnya yang mengklaim perusahaan untung," kata Renald.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
Baca Juga: Pemberi Penghargaan Ungkap Alasan Kenapa Jiwasraya Dapat Award di 2018