Jokowi Ajak India Dorong Perdagangan Hingga US$50 Miliar pada 2025 

Interaksi bisnis dalam kerja sama maritim perlu diperluas

Osaka, IDN Times - Presiden Joko 'Jokowi' Widodo mengajak India untuk terus mendorong pencapaian target perdagangan sebesar US$50 miliar pada 2025. Oleh karena itu, Jokowi menyampaikan pentingnya kedua negara untuk menghilangkan hambatan, baik tarif maupun nontarif.

Isu ekonomi dan maritim diungkapkan Jokowi dalam pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri India, Narendra Modi. Pertemuan keduanya tersebut digelar di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, di INTEX, Osaka, Jepang, pada Sabtu (29/6).

1. PM India diminta memerhatikan tarif impor baru terhadap ekspor kelapa sawit

Jokowi Ajak India Dorong Perdagangan Hingga US$50 Miliar pada 2025 dnaindia.com

Presiden Jokowi secara khusus meminta PM Modi menaruh perhatian terhadap penerapan tarif impor baru terhadap ekspor kelapa sawit Indonesia pada awal Januari 2019.

“Kita perlu mendorong Menteri Perdagangan kita untuk terus lanjutkan pembahasan guna mencapai win-win solution, termasuk proposal trade-off minyak sawit dengan komoditas lainnya,” ungkap Jokowi dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times.

Selain itu, Jokowi berharap perundingan RCEP dapat dilakukan pada tahun ini.

Baca Juga: Pembahasan Kerja Sama Pertamina dan Aramco Ditarget Rampung Oktober 

2. Interaksi bisnis dalam kerja sama maritim perlu diperluas

Jokowi Ajak India Dorong Perdagangan Hingga US$50 Miliar pada 2025 IDN Times/Istimewa

Dalam bidang maritim, Jokowi memandang perlunya memperluas interaksi bisnis dalam kerja sama maritim kedua negara. Hal ini dapat dimulai dari peningkatan interaksi antara pengusaha Aceh dan Andaman-Nicobar. Untuk itu, Jokowi mengajak India berpartisipasi dalam pengembangan infrastruktur konektivitas di Sabang.

PM Modi lantas menyambut baik kerja sama perdagangan dan investasi yang sudah mulai berlangsung antara Andaman-Nicobar dengan Aceh. Menurut dia, kerja sama ini adalah kerja sama praktis yang menguntungkan kedua belah pihak.

Baca Juga: PBB: Putra Mahkota Arab Saudi Terlibat Pembunuhan Jamal Khashoggi

3. Jokowi yakin ASEAN dan India dapat meningkatkan kerja sama Indo-Pasifik

Jokowi Ajak India Dorong Perdagangan Hingga US$50 Miliar pada 2025 Istimewa

Jokowi juga mengapresiasi dukungan India terhadap “ASEAN Outlook on Indo-Pacific” yang baru saja diadopsi oleh para pemimpin ASEAN dalam KTT ke-34 ASEAN di Thailand pada 22 Juni 2019 lalu. Indo-Pasifik merupakan konsep kerja sama negara-negara sepanjang Samudra Hindia dan Pasifik dalam peningkatan kerja sama dengan mengedepankan prinsip keterbukaan dan penghormatan terhadap hukum internasional.

"Saya yakin ASEAN dan India dapat meningkatkan kerja sama Indo-Pasifik,” kata Jokowi.

Dalam pertemuan bilateral dengan India itu, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Staf Khusus Presiden Adita Irawan, dan Duta Besar Indonesia untuk Jepang Arifin Tasrif.

Baca Juga: Sedang Berlangsung Saat Ini, Intip Sejarah Perjalanan KTT G20 yuk! 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya