Kisah Servantina Bunga Membangun Bisnis Fashion Muslim Shahia Hijab

Shahia Hijab melebarkan sayap hingga mancanegara

Jakarta, IDN Times - Membangun bisnis memang tak mudah, penuh tantangan dan harus kuat mental. Berbagai tantangan itulah yang dihadapi Servantina Bunga saat memulai bisnis fashion muslim tiga tahun lalu.

Ketertarikannya pada fashion muslim kian meningkat usai melahirkan anak pertamanya. Saat itu, ia ingin memakaikan baju muslim untuk sang buah hati.

"Awalnya saya beli kain 5 meter. Kami cari penjahitnya juga gak gampang, panjang prosesnya," tutur perempuan yang akrab disapa Bunga itu dalam wawancara secara virtual, Senin (26/4/2021).

Baca Juga: 4 Bisnis Unik Antimainstream yang Cocok saat Bulan Puasa

1. Servantina Bunga bergabung di e-commerce

Kisah Servantina Bunga Membangun Bisnis Fashion Muslim Shahia HijabBisnis hijab by Servantina Bunga. (dok. Servantina)

Mula-mula, Bunga menjual dagangannya pada masyarakat sekitar. Kemudian, ia mulai merambah e-commerce Shopee untuk mendongkrak penjualan. Shahia Hijab menjadi merek bisnis fashion yang ia jalani.

Mendapat sambutan positif dari pasar, Bunga lantas merekrut banyak pegawai. Dalam perjalanan bisnisnya, Bunga mengakui tak lepas dari masalah.

"Salah satu tantangan bisnis memang kita dituntut untuk kuat mental. Dari awal memulai sampai sekarang pasti ada saja masalah. Pasti ada ketakutan rugi atau gagal produksi. Tapi, saya selalu menganggap kerugian sebagai biaya belajar karena ilmu adalah pengalaman," tuturnya.

2. Inovasi jadi kunci mempertahankan bisnis

Kisah Servantina Bunga Membangun Bisnis Fashion Muslim Shahia HijabBisnis hijab by Servantina Bunga. (dok. Servantina)

Menurut Bunga, inovasi menjadi kunci dalam mempertahankan bisnis. Apalagi saat pandemik COVID-19 melanda Indonesia, semua sektor turut terdampak. Meski sempat down karena penjualan turun, Bunga bangkit kembali.

"Gak banyak orang yang membeli baju karena baju bukan kebutuhan utama di masa pandemik," kata Bunga.

Bunga lantas memutar otak. Ia yang mulanya hanya menjual aneka gamis dan jilbab anak, kini merambah model fashion muslim lainnya.

"Saya harus menyediakan kebutuhan masyarakat yang lebih banyak di rumah saat pandemik. Tentunya mereka ingin pakai baju nyaman di dalam rumah dan bahannya adem. Kalaupun misalnya mau keluar rumah, tetap modis," ungkapnya.

Baca Juga: Kisah Hanny-Indra, Raup Cuan Lewat Bisnis Sampingan Rendang Uda Bungsu

3. Penjualan Shahia Hijab meningkat tiga kali lipat saat ramadan

Kisah Servantina Bunga Membangun Bisnis Fashion Muslim Shahia HijabBisnis hijab by Servantina Bunga. (dok. Servantina)

Selama bulan Ramadan, penjualan Shahia Hijab meningkat tiga kali lipat. Bunga mengaku tidak menyiapkan strategi khusus. Menurut dia, stok barang adalah kunci utama menarik minat pelanggan.

"Percuma traffic kunjungan tinggi tapi gak ada stok, orang gak jadi order. Jadi kami persiapkan stok sebelum event Shopee Big Ramadan," jelasnya.

Selain itu, tim Shahia Hijab juga melakukan iklan produk di berbagai media sosial setiap hari. Beberapa produk juga mendapatkan harga coret alias diskon, voucher belanja, hingga gratis ongkos kirim.

"Setiap 3 hari sekali saya launching produk baru agar mereka tidak bosan dan antusias dengan produk baru. Biasanya sekali launching saya posting produk yang belum pernah di-posting, ada motif baru, atau ada yang restock produk sebelumnya," jelasnya.

4. Produk Shahia Hijab telah diekspor ke tiga negara

Kisah Servantina Bunga Membangun Bisnis Fashion Muslim Shahia HijabBisnis hijab by Servantina Bunga. (dok. Servantina)

Hingga kini, Shahia Hijab terus memperluas jaringan bisnisnya. Bahkan, produk Shahia Hijab telah diekspor ke tiga negara, yaitu Filipina, Malaysia, dan Singapura. Dia berharap bisnisnya terus bertahan di tengah pandemik yang belum jelas kapan akan berakhir.

"Di masa pandemik seperti sekarang ini, saya merasa sudah lebih dari cukup. Saya bersyukur karyawan masih bisa terus bekerja, karena orderan juga terus naik. Semoga shahia hijab sistemnya bisa lebih baik lagi," kata Bunga.

Baca Juga: 8 Peluang Bisnis yang Menjanjikan di Bulan Puasa

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya