Lippo Jual Saham OVO, INDEF: Strategi Bakar Uang Turun Seiring Resesi

Promo gila-gilaan perlu sokongan dana investor

Jakarta, IDN Times - Strategi 'bakar uang' dalam bisnis ekonomi digital kerap dilakukan untuk menarik minat pelanggan. Sejumlah e-wallet melakukan aksi promosi besar-besaran, mulai dari potongan harga hingga cashback. Peneliti Centre of Innovation and Digital Economy INDEF Nailul Huda menilai, strategi 'bakar uang' akan menurun seiring dengan resesi yang menggerus aliran modal ke bisnis ekonomi digital.

"Beberapa perusahaan ekonomi digital sudah memulai untuk mendapatkan profit dari kegiatan bisnisnya. Kita tinggal tunggu saja entitas bisnis fintech juga akan seperti itu," ungkap Huda kepada IDN Times, Selasa (3/12).

1. Promo gila-gilaan perlu sokongan dana investor

Lippo Jual Saham OVO, INDEF: Strategi Bakar Uang Turun Seiring ResesiIlustrasi cashback e-wallet (IDN Times/Indiana Malia)

Menurut Huda, persaingan di bisnis ekonomi digital memang sangat ketat, khususnya di sektor Fintech. Hal itu dapat dilihat dari promo yang digelontorkan oleh masing-masing pemain.

"Tentu imbasnya perlu sokongan dana dari investor yang tidak sedikit," katanya.

Baca Juga: Gak Kuat Bakar Uang, Lippo: Kami Buka Peluang Mitra Baru OVO

2. Resesi mengancam aliran dana di sektor Fintech

Lippo Jual Saham OVO, INDEF: Strategi Bakar Uang Turun Seiring ResesiIlustrasi cashback e-wallet (IDN Times/Indiana Malia)

Huda menjelaskan, e-wallet seperti Gopay, OVO, hingga DANA perlu berusaha keras untuk mencari investor. Apalagi, resesi juga mengancam aliran dana di sektor Fintech.

"Ini menjadi salah satu sebabnya Lippo melepas sahamnya," ujar Huda.

Selain itu, lanjut Huda, faktor “berkongsi” juga menjadi hal yang bisa menjadi jawaban. Opsi “bergabungnya” OVO dan DANA bisa menjadi opsi terbaik bagi keduanya.

"Tinggal nanti kita lihat bagaimana Gopay dan LinkAja bereaksi terhadap rencana OVO dan DANA tersebut," katanya.

3. Promo besar-besaran masih berlangsung

Lippo Jual Saham OVO, INDEF: Strategi Bakar Uang Turun Seiring ResesiIlustrasi cashback e-wallet (IDN Times/Indiana Malia)

Promosi besar-besaran masih berlangsung hingga saat ini. IDN Times mencoba menelusuri beberapa gerai makanan dan minuman di daerah Juanda, Jakarta Pusat dan Palmerah, Jakarta Barat. Banner promo diskon hingga cashback terpampang hampir di setiap gerai.

Pantauan IDN Times, promosi paling banyak dilakukan oleh tiga pemain e-wallet, yaitu Gopay, OVO, dan DANA. Di salah satu gerai minuman di Palmerah, Gopay memberikan promo cashback 10 persen, sementara DANA 40 persen.

"Gopay ngasih diskon 10 persen hari-hari biasa, kalau weekend bisa sampai 40 persen," ungkap Arita, salah satu pelayan di gerai minuman tersebut.

Arita menuturkan, promosi itu sudah berlangsung selama hampir 2 bulan. Belum ada pemberitahuan kapan promosi itu akan berakhir. "Gak tahu sih sampai kapan promonya, kami mah ngikut aja," katanya.

Baca Juga: Tak Kuat Bakar Uang, Lippo Group Jual Dua per Tiga Saham OVO 

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya