Lockdown di Sejumlah Negara Dilonggarkan, Rupiah Diprediksi Menguat

Rupiah diprediksi menguat di kisaran Rp14.600

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta hari ini, Selasa (26/), diprediksi akan bergerak menguat. Hal itu seiring pelonggaran lockdown di sejumlah negara.

Pada pukul 09.41 WIB, rupiah masih melemah 40 poin atau 0,27 persen menjadi Rp14.750 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.710 per dolar AS.

1. Kabar penemuan vaksin virus corona jadi faktor penggerak penguatan aset

Lockdown di Sejumlah Negara Dilonggarkan, Rupiah Diprediksi MenguatIlustrasi Dollar Dan Rupiah (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, pelonggaran lockdown dan kabar kemajuan penemuan vaksin virus corona, masih menjadi penggerak penguatan aset-aset berisiko di pasar keuangan.

"Sentimen ini menutupi kekhawatiran pasar terhadap penyebaran wabah yang masih meningkat dan ketegangan baru AS dan Tiongkok," ujar Ariston dikutip dari Antara.

Baca Juga: Rupiah Pagi Terkoreksi, Ini Pemicunya

2. Ketegangan baru antara AS dan Tiongkok menjadi kekhawatiran baru pasar

Lockdown di Sejumlah Negara Dilonggarkan, Rupiah Diprediksi MenguatIlustrasi Dollar (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)

Ariston menuturkan, nilai tukar "emerging markets" terlihat menguat pagi ini terhadap dolar AS. Indeks saham Asia bergerak positif. Yang terbaru, Jepang dikabarkan mencabut status darurat COVID-19. Singapura juga akan melakukan pelonggaran lockdown tahap 2. Inggris melanjutkan rencana pembukaan lockdown yang akan dijalankan pada Juni.

Sementara, perusahaan bioteknologi AS Novavax mengumumkan kemajuan penemuan vaksin yang saat ini sedang dilakukan uji klinis terhadap manusia. Namun, menurut Ariston, penyebaran wabah virus corona yang masih meningkat, tetap masih menjadi kekhawatiran pasar karena vaksin belum ditemukan.

"Ketegangan baru antara AS dan Tiongkok juga menjadi kekhawatiran baru pasar. Hubungan AS dan Tiongkok memanas karena provokasi AS soal penyebaran virus dan kini soal Hong Kong," kata Ariston.

3. Rupiah diprediksi menguat kisaran Rp14.600

Lockdown di Sejumlah Negara Dilonggarkan, Rupiah Diprediksi MenguatIlustrasi Dollar dan Rupiah (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Ariston memperkirakan rupiah hari ini berpotensi menguat ke kisaran Rp14.600 per dolar AS dan resisten Rp14.800 per dolar AS.

Pada Rabu (20/5) lalu, rupiah ditutup menguat 60 poin atau 0,41 persen menjadi Rp14.710 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.770 per dolar AS.

Baca Juga: Selasa Pagi, Rupiah Melemah 73 Poin

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya