Menhub Ungkap 3 Tantangan Belum Terjawab di Pembangunan Transportasi
Ilustrasi Bandara (IDN Times/Feny Maulia Agustin)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membeberkan sejumlah tantangan yang belum terselesaikan dalam proses pembangunan transportasi. Di antaranya pemenuhan akses dan keterjangkauan, peningkatan pendapatan masyarakat, serta perubahan karakteristik pasar baik lokal, regional maupun global.
Tantangan-tantangan itu pada dasarnya adalah proses dalam menuntut kualitas pelayanan transportasi yang lebih baik.
"Pembangunan transportasi juga harus dapat tersampaikan ke masyarakat secara massif agar dapat menimbulkan efek positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya dalam diskusi virtual, Kamis (17/9/2020).⁸
1. Peraturan yang baik harus mempertimbangkan aspek sosiologis dan komunikasi
Ilustrasi Bandara Soekarno-Hatta (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Selain itu, Menhub juga menyoroti peraturan perundang-undangan di bidang transportasi. Dia menyebut, peraturan yang baik tidak hanya mempertimbangkan aspek hukum dan aspek teknis semata.
"Melainkan juga mempertimbangkan aspek sosiologis dan aspek komunikasi, sehingga diharapkan peraturan transportasi tersebut nantinya dapat dipahami oleh masyarakat," kata dia.
2. Pembangunan sistem transportasi harus berdampak pada wilayah sekitar
Editor’s picks
Stasiun Gambir (IDN Times/Dian Ayu Gustanty)Menurut Menhub, pembangunan sistem transportasi harus memperhatikan dampak terhadap wilayah sekitar. Dengan demikian, akan muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru.
"Pembangunan sistem transportasi harus diamati dengan kacamata yang berbeda. Tidak hanya memperhatikan biaya yang harus ditanggung oleh masyarakat dalam melakukan perjalanan (out-of-pocket cost) saja, tapi juga harus memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan di suatu wilayah agar muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru," kata dia.
3. Pembangunan sistem transportasi harus berkelanjutan
Stasiun Gambir (IDN Times/Dian Ayu Gustanty)Selain berdampak terhadap suatu wilayah, Menhub menjelaskan, pembangunan sistem transportasi harus dilakukan secara berkelanjutan.
"Itu memungkinkan kebutuhan akses yang mendasar dari masyarakat dapat terpenuhi dengan selamat, terjangkau, efisien, memberikan pilihan moda transportasi, dan mendukung perkembangan ekonomi," jelasnya.
Selain itu, lanjutnya, pembangunan sistem transportasi yang berkelanjutan diharapkan dapat menekan emisi atau limbah, serta meminimalisasi konsumsi sumber daya yang tidak terbarukan.
Baca Juga: Pemerintah Gagas Bandara Superhub untuk Genjot Ekonomi Indonesia Timur
Berita Terkini Lainnya
