Northstar Group Gandeng Google Genjot Ekonomi Digital di Asia Tenggara

Industri teknologi tumbuh dan berinovasi selama pandemik

Jakarta, IDN Times – Perusahaan investasi dan pengelola dana (private equity firm) di Asia Tenggara, Northstar Group dan Google berkolaborasi lewat joint business plan di tahun 2021.

"Dengan adanya pertukaran keahlian, insights, dan pengalaman melalui kerja sama tersebut, kami berharap dapat turut mempercepat pertumbuhan ekonomi digital di Asia Tenggara," kata Chief Investment Officer of Northstar Group, Tan Choon Hong dalam keterangan tertulis, Senin (15/2/2021).

Baca Juga: Google Bayar Puluhan Miliar karena Diskriminasi Pegawai

1. Ekonomi digital jadi salah satu pendorong utama pertumbuhan di Asia Tenggara

Northstar Group Gandeng Google Genjot Ekonomi Digital di Asia TenggaraIlustrasi startup (IDN Times/Umi Kalsum)

Menurut Tan Choon Hong, pandemik COVID-19 mempertegas peran penting ekonomi digital sebagai salah satu pendorong utama pertumbuhan di Asia Tenggara. Walaupun memunculkan tantangan kompleks, pandemik berandil besar dalam mendigitalisasi banyak aspek dalam tatanan hidup masyarakat.

"Selain itu juga membuka peluang baru yang belum pernah ada sebelumnya," ungkapnya.

2. Google diharapkan dapat mendorong pertumbuhan portofolio Northstar

Northstar Group Gandeng Google Genjot Ekonomi Digital di Asia TenggaraInstagram.com/@google

Satu tahun belakangan, lanjut dia, Northstar melihat langsung bagaimana inovasi berbasis teknologi dari perusahaan portofolio dapat menjawab beragam kebutuhan utama masyarakat selama pandemik. Dengan dukungan dari partner sekaliber Google, pihaknya berharap bisa membantu portofolio Northstar untuk terus beradaptasi dan memaksimalkan peluang baru ke depannya.

"Kolaborasi dengan Google ini juga merupakan bagian dari komitmen kami untuk mendorong pertumbuhan perusahaan portofolio Northstar," katanya.

Baca Juga: Bermitra dengan Aramco, Google Bidik Pasar Cloud Arab Saudi

3. Industri teknologi terus tumbuh dan berinovasi selama pandemik

Northstar Group Gandeng Google Genjot Ekonomi Digital di Asia TenggaraIlustrasi Kerja (IDN Times/Besse Fadhilah)

Meningkatnya penggunaan layanan digital di Indonesia akan memungkinkan industri teknologi untuk terus tumbuh dan berinovasi. Hal itu berpotensi mengubah kebiasaan dan gaya masyarakat selama masa transisi COVID-19. Menurut laporan SEA eConomy 2020, nilai ekonomi digital Indonesia telah mencapai 44 miliar dolar AS dan diperkirakan akan tumbuh menjadi 124 miliar dolar AS pada 2025.

"Di Google, kami ingin terus mendukung transformasi digital melalui kolaborasi dengan para pemangku kepentingan dan mendorong pengembangan komunitas startup melalui inisiatif Google for Startups. Merupakan suatu kebanggaan bagi kami untuk bekerja sama dengan Northstar Group dan mendukung investasi mereka pada startup melalui platform seperti Google Ads dan Google Cloud," ujar Managing Director Google Indonesia, Randy Jusuf.

Baca Juga: Wow, Transaksi Pasar Digital BUMN Tembus Rp11,4 Triliun 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya