Omzet Kuliner Turun Selama COVID-19, UMKM Diminta Adopsi Digitalisasi 

Digitalisasi dapat memperluas jangkauan pasar

Jakarta, IDN Times - Kuliner jadi salah satu sektor usaha UMKM yang terdampak pandemik COVID-19. Riset dari Paper.id dan SMESCO menunjukkan 43,09 persen UMKM di sektor kuliner mengalami penurunan omzet, terutama pelaku usaha yang menjual produk-produknya secara tatap muka seperti bisnis katering.

"Akan tetapi di saat yang bersamaan, UMKM kuliner masih mampu bertahan dan tumbuh karena permintaan dari masyarakat yang beralih membeli kebutuhan yang awalnya dilakukan secara langsung menjadi secara online," ungkap Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Noor Halimah Anjani, dalam keterangan tertulis yang direrima IDN Times, Minggu (9/5/2021).

Baca Juga: [CEK FAKTA] Ingin Dapat BLT UMKM Rp2,4 Juta Bisa Daftar di Link Ini?

1. UMKM perlu mengadopsi digitalissi

Omzet Kuliner Turun Selama COVID-19, UMKM Diminta Adopsi Digitalisasi IDN Times/Reza Iqbal

Halimah mengungkapkan, digitalisasi dapat membantu UMKM bertahan selama pandemik COVID-19. Menurut dia, UMKM perlu mengadopsi digitalisasi untuk menjaga produktivitas dan mempertahankan pendapatan mereka.

"Penetrasi penjualan digital bisa menjadi strategi utama karena dapat memperluas jangkauan pasar. Mereka dapat mempromosikan produk sambil mematuhi kebijakan pembatasan sosial, yang menetapkan batas tertentu untuk kapasitas toko dan pengurangan jam operasi," jelasnya.

2. Digitalisasi dapat memperluas jangkauan pasar

Omzet Kuliner Turun Selama COVID-19, UMKM Diminta Adopsi Digitalisasi IDN Times/ Helmi Shemi

Penelitian Delloite Access Economics menunjukkan hambatan transformasi digital bagi UMKM di Indonesia. Sebanyak 36 persen UMKM di Indonesia masih menggunakan metode pemasaran konvensional. Hanya 18 persen UMKM yang dapat menggunakan media sosial dan website untuk mempromosikan produknya. Sementara itu, sebanyak 37 persen UMKM hanya mampu mengoperasikan komputer dan internet secara sederhana. 

Penelitian dari Danareksa Research Institute juga menunjukkan hal serupa. Sebanyak 41,67 persen UMKM di DKI Jakarta sudah menggunakan media sosial dan pemasaran digital dalam operasional usaha. Sedangkan hanya 29,18 persen UMKM di Pulau Jawa dan 16,16 persen UMKM di luar Pulau Jawa yang sudah memanfaatkan pemasaran digital.

“Digitalisasi berpeluang untuk mempertahankan kelangsungan UMKM, misalnya dengan membuka pasar baru. Digitalisasi juga dapat dipercepat kalau pihak-pihak yang berwenang bersinergi, salah satunya, untuk menyediakan dan menjamin konektivitas internet yang berkelanjutan dan terjangkau,” kata dia.

3. Kerja sama pemerintah-swasta dapat mendorong ekosistem digital

Omzet Kuliner Turun Selama COVID-19, UMKM Diminta Adopsi Digitalisasi Ilustrasi Belanja E-commerce (IDN Times/Arief Rahmat)

CIPS  juga mengapresiasi langkah yang diambil oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, yang bekerja sama dengan Gojek untuk memfasilitasi pemasaran digital UMKM di bidang kuliner melalui aplikasinya, dan laman Bela Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Sebelumnya, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara telah meresmikan Pasar Digital atau PaDi, platform untuk menjual produk-produk UMKM. 

Dengan memberikan akses pada UMKM untuk mempromosikan dan menjual produknya melalui platform digital, kata Halimah, diharapkan dapat mendorong realisasi target pemerintah pada tahun 2030, yaitu 30 juta UMKM telah terhubung dalam ekosistem digital. Kerja sama ini juga sesuai dengan arahan Presiden Jokowi untuk mendorong peningkatan belanja guna mempercepat Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“CIPS berharap kerja sama ini tidak hanya menyasar UMKM kuliner di kota-kota besar, namun juga UMKM kuliner di daerah-daerah. Kemenkop dapat menginstruksikan pemda untuk melakukan sosialisasi dan pendampingan terkait kerja sama ini. Sehingga, UMKM yang berada di daerah juga dapat ikut memasarkan produk-produknya ke pasar yang lebih luas melalui platform digital,” terang Halimah.

Baca Juga: 5 Ide Usaha untuk Tambah Penghasilan Jelang Lebaran, Pasti Laris Manis

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya