Pagi Ini, Harga Emas Antam Anjlok Jadi Rp911 Ribu per Gram 

Harga buy back turut anjlok

Jakarta, IDN Times - Harga emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) anjlok pada perdagangan pagi ini, Rabu (31/3). Emas Antam dibanderol Rp911 ribu per gram atau turun Rp13 ribu. Sementara, harga jual kembali (buy back) turun Rp14 ribu menjadi Rp818 ribu per gram.

1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain

Pagi Ini, Harga Emas Antam Anjlok Jadi Rp911 Ribu per Gram Ilustrasi (ANTARA FOTO)

Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lain per hari ini:

Harga emas 0,5 gram: Rp480.000
Harga emas 1 gram: Rp911.000
Harga emas 2 gram: Rp1.771.000
Harga emas 3 gram: Rp2.635.000
Harga emas 5 gram: Rp4.375.000
Harga emas 10 gram: Rp8.685.000
Harga emas 25 gram: Rp21.605.000
Harga emas 50 gram: Rp43.135.000
Harga emas 100 gram: Rp86.200.000

Baca Juga: Awal Pekan, Harga Emas Antam Naik Tipis Jadi Rp926 Ribu per Gram  

2. Butik emas logam mulia berhenti beroperasi sementara

Pagi Ini, Harga Emas Antam Anjlok Jadi Rp911 Ribu per Gram Ilustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Berdasarkan informasi dari Instagram @antamlogammulia, seluruh butik emas logam mulia berhenti beroperasi sementara dari tanggal 30 Maret-4 April 2020.

"Upaya menjaga kesehatan dan keselamatan bersama, terutama untuk sobat mulia yang mimin sayangi dari penyebaran COVID-19. Mimin mau kasih informasi bahwa layanan transaksi seperti transaksi pembelian, buyback, pendaftaran BRANKAS LM dan pembelian online di Seluruh Butik Emas LM sementara waktu tidak beroperasi, mulai tanggal 30 Maret - 4 April 2020," tulis akun tersebut, dikutip IDN Times, Selasa (31/3).

Namun, bagi pelanggan yang memiliki akun BRANKAS tetap bisa bertransaksi melalui www.brankaslm.com. Untuk sementara waktu, pencairan hanya bisa dilakukan via transfer.

3. Dolar AS menguat, emas berjangka anjlok 46 dolar

Pagi Ini, Harga Emas Antam Anjlok Jadi Rp911 Ribu per Gram Ilustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Emas jatuh lagi pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Emas tertekan penguatan dolar, tetapi mencatat kenaikan bulanan dan berada di jalur untuk kenaikan kuartalan keenam berturut-turut di tengah kekhawatiran tentang kerusakan ekonomi global akibat pandemi virus corona.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni anjlok 46,6 dolar AS atau 2,84 persen menjadi ditutup pada 1.596,6 dolar AS per ounce. Emas berjangka juga jatuh 10,9 dolar AS atau 0,66 persen menjadi 1.643,2 dolar AS per ounce sehari sebelumnya.

Di pasar spot, emas turun 2,1 persen menjadi diperdagangkan di 1.587,70 dolar AS per ounce pada pukul 13.33 waktu setempat (17.33 GMT).

"Suasana di pasar tampaknya membaik ketika investor menikmati data ekonomi positif dari Tiongkok. Namun, rasa hati-hati masih melekat di tengah selera yang meningkat terhadap dolar," kata analis FXTM Lukman Otunuga seperti dikutip dari Antara, Rabu (1/4).

4. Sentimen global masih goyah

Pagi Ini, Harga Emas Antam Anjlok Jadi Rp911 Ribu per Gram freepik.com/jcomp

Dolar menguat terhadap mata uang rival utamanya, mengakibatkan emas lebih mahal untuk pemegang mata uang lainnya. Investor bergembira saat data pabrik Tiongkok yang kuat memberikan harapan untuk kebangkitan ekonomi sekalipun banyak bagian dunia dikunci untuk melawan wabah virus.

Untuk kuartal ini, emas telah naik 4,6 persen didorong ketegangan AS-Iran pada Januari lalu dan pandemi global virus corona.

"Sentimen global tetap goyah meski pun bank-bank sentral dan pemerintah-pemerintah berdiri bersama dalam perang melawan COVID-19," kata Otunuga mengatakan.

Menurut dia, kekhawatiran seputar resesi global akan membuat investor bergegas menuju emas, terutama jika retakan mulai terlihat di ekonomi terbesar di dunia.

Beberapa langkah kebijakan telah diterapkan untuk memerangi korban ekonomi dari virus corona, yang telah menginfeksi hampir 800.000 orang di seluruh dunia dan menewaskan hampir 39.000 orang. Bank sentral Rusia mengumumkan akan menunda pembelian emas mulai 1 April.

Sementara itu logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Mei naik 2,4 sen atau 0,17 persen, menjadi ditutup pada 14,156 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 6,1 dolar AS atau 0,84 persen, menjadi menetap pada 729,9 dolar AS per ounce.

Baca Juga: Harga Emas Dunia Jatuh, Emas Antam Turun Drastis Rp18.000

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya