Pemegang Saham Pilih Direksi Sriwijaya Air, Ini Daftarnya

Operasional Sriwijaya Air kini berangsur normal

Jakarta, IDN Times - Pengurus Perseroan Sriwijaya Air telah ditetapkan pascaberpolemik dengan Garuda Indonesia. Penetapan dilakukan pemegang saham pada Minggu, 10 November 2019.

Direktur Utama Sriwijaya Air, Jefferson Jauwena mengatakan, para pengurus diajukan ke Kementerian Perhubungan dan sudah menjalani fit and proper test di Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU).

"Hasilnya memenuhi kualifikasi,” kata Jefferson dalam keterangan tertulis, Selasa (12/11).

1. Daftar direksi Sriwijaya Air

Pemegang Saham Pilih Direksi Sriwijaya Air, Ini Daftarnya(Instagram.com/sriwijayaair)

1. President Director: Jefferson Irwin Jauwena
2. Human Capital & Services Director: Sukamto Kusnadi
3. Finance Director: Andreas Gunawan
4. Commercial Director: Rifai Taberi
5. Legal Director: Anthony Raimond Tampubolon
6. Operations Director: Capt. Didi Iswandy
7. Quality, Safety & Security Director: Capt. Cecep Cahyana
8. Technical Director: Dwi Iswantoro

Baca Juga: Menhub Minta Sriwijaya Air Segera Bayar Ganti Rugi Penumpang 

2. Operasional Sriwijaya Air berangsur normal

Pemegang Saham Pilih Direksi Sriwijaya Air, Ini DaftarnyaInstagram.com/sriwijayaair

Jefferson mengatakan, kini Sriwijaya Air berangsur-angsur normal setelah mengalami kendala operasional pada pekan lalu. Pascakejadian penundaan dan pembatalan penerbangan, kata Jefferson, Sriwijaya Air secara rutin berkoordinasi kepada regulator.

“Sebagai bentuk tanggung jawab dan salah satu jaminan terhadap pelayanan, kami terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan sebagai Regulator penerbangan di Indonesia," terang Jefferson.

3. Sriwijaya Air optimistis bisa memberikan pelayanan terbaik

Pemegang Saham Pilih Direksi Sriwijaya Air, Ini Daftarnyainstagram.com/sriwijayaair

Dia melanjutkan, pengajuan beberapa nama untuk menjabat pengurus perseroan merupakan salah satu upaya memenuhi standar pelayanan, termasuk aspek safety dan security. Hal ini dilakukan guna mengisi dan meneruskan segala aktivitas seluruh tugas pokok dan fungsi direksi masa transisi yang telah berakhir pada 31 Oktober 2019 lalu.

Dengan hasil tersebut, Sriwijaya Air optimistis dapat mewujudkan komitmen  memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh pelanggan.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder seperti Kementerian Perhubungan, biro perjalanan, komponen pendukung operasional, dan yang pasti seluruh masyarakat Indonesia yang terus memberikan dukungan kepada Sriwijaya Air Group untuk dapat tetap beroperasi dan keluar dari permasalahan ini," ungkapnya.

4. Sriwijaya akhiri kerja sama dengan Garuda

Pemegang Saham Pilih Direksi Sriwijaya Air, Ini DaftarnyaSriwijaya Air

Pekan lalu, kuasa hukum sekaligus salah seorang pemegang saham PT Sriwijaya Air Yusril Ihza Mahendra menyampaikan Sriwijaya mengakhiri kerja sama manajemen dengan Garuda Indonesia Group (GA Group).

Langkah tersebut diambil karena ada instruksi mendadak dari GA Group kepada semua anak perusahaannya, GMF, Gapura Angkasa, dan Aerowisata, untuk menagih pembayaran cash di muka atas pelayanan mereka kepada Sriwijaya pada Kamis (7/11).

Jika Sriwijaya tidak membayar cash di muka, anak-anak perusahaan diperintahkan agar tidak memberikan pelayanan service dan maintenance apa pun kepada Sriwijaya.

"Sriwijaya menolak perubahan sistem pembayaran yang tidak fair ini dan menganggap GA sengaja ingin melumpuhkan Sriwijaya. Akibat instruksi mendadak itu, terjadi kekacauan pada sebagian besar penerbangan Sriwijaya hari Kamis 7 November kemarin karena terhentinya pelayanan oleh anak-anak perusahaan GA Group," ujar Yusril.

Sriwijaya menganggap kerja sama dengan GA Group selama ini merugikan kepentingan Sriwijaya karena terlalu banyak konflik kepentingan antara anak-anak perusahaan GA dengan Sriwijaya.

"Performance Sriwijaya tidak bertambah baik di bawah manajemen yang diambil alih oleh GA Group melalui Citilink. Perusahaan malah dikelola tidak efisien dan terjadi pemborosan yang tidak perlu," tambahnya.

 

Baca Juga: Sriwijaya Air Luncurkan Layanan Ekonomi Premium

Topik:

  • Umi Kalsum
  • Bella Manoban

Berita Terkini Lainnya