Pemerintah Larang Mudik, BEI: Gak Berdampak ke Indeks Saham

IHSG dibuka melemah di level 4.581,21

Jakarta, IDN Times - Larangan mudik untuk mencegah wabah COVID-19 dinilai tak berpengaruh signifikan terhadap indeks saham. Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia Inarno Djadadi mengatakan, aturan tersebut justru berdampak positif karena bertujuan meredam pandemik COVID-19.

"Saya kira gak berdampak terlalu banyak dalam koreksi harga. Hari ini indeks kita juga cukup stabil. Insya Allah sih gak akan ada pengaruhnya," kata Inarno dalam video conference, Jumat (24/4).

1. IHSG dibuka melemah di level 4.581,21

Pemerintah Larang Mudik, BEI: Gak Berdampak ke Indeks SahamANTARA FOTO/Reno Esnir

Baca Juga: Larangan Mudik Berlaku, Tol Layang Japek Ditutup 24 April

Pagi tadi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah 12,35 poin atau 0,27 persen di level 4.581,21.

Sementara, emiten saham unggulan atau indeks LQ45 juga melemah 3,48 poin atau 0,51 persen di level 681,24.

Pada pukul 09.20 WIB, IHSG terus melemah 14,01 poin atau 0,3 persen ke posisi 4.579,58. Sementara, emiten saham unggulan atau indeks LQ45 juga melemah 1,67 poin atau 0,24 persen menjadi 683,05.

"Mendapatkan arahan negatif dari Wall Street, IHSG diperkirakan akan bergerak sideways dengan kecenderungan melemah pada hari ini," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas dalam laporan seperti dikutip dari Antara.

Selain sentimen negatif dari Wall Street, potensi aksi ambil untung (profit taking) investor pada hari ini juga diperkirakan akan memicu pelemahan.

2. Rilis data pertumbuhan kredit dan penanganan COVID-19 masih jadi pertimbangan investor

Pemerintah Larang Mudik, BEI: Gak Berdampak ke Indeks SahamIlustrasi kredit (IDN Times/Arief Rahmat)

Dari dalam negeri, investor juga akan mencermati rilis data pertumbuhan kredit periode Maret 2020. Diperkirakan, pertumbuhan kredit akan tumbuh sebesar 7,5 persen (yoy) pada Maret 2020.

Masih dari dalam negeri, investor juga akan mencermati penanganan kasus COVID-19 di Indonesia. Sebagai catatan, pemerintah baru saja menetapkan larangan mudik untuk menekan penyebaran wabah COVID-19. Mempertimbangkan sentimen itu, investor disarankan sebaiknya tidak tergesa-gesa dalam melakukan akumulasi beli.

3. Investor diminta mewaspadai saham-saham yang berkaitan dengan aktivitas mudik

Pemerintah Larang Mudik, BEI: Gak Berdampak ke Indeks SahamIlustrasi memantau pergerakan saham. ANTARA FOTO/Reno Esnir

Investor dapat mencermati peluang "trading buy" terhadap sejumlah saham-saham yang belum mencatatkan penguatan signifikan pada perdagangan Kamis (23/4) kemarin. Investor disarankan juga mewaspadai saham-saham yang berkaitan dengan aktivitas mudik. Adanya larangan mudik dari pemerintah Indonesia menjadi sentimen negatif bagi saham-saham tersebut.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 153,8 poin atau 0,79 persen ke 19.275,6, indeks Hang Seng melemah 96,8 poin atau 0,4 persen ke 23.880,5, dan indeks Straits Times melemah 25,78 poin atau 1,01 persen ke 2.516,59.

Baca Juga: Perketat Pengawasan Larangan Mudik, Jalan Tikus Juga Dipantau Lho!  

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya