Riset Lifepal, Situs Lowongan Kerja Sepi Peminat di Tengah Badai PHK 

Penurunan traffic juga terjadi di situs penjualan tiket

Jakarta, IDN Times - Pandemik COVID-19 di Indonesia mengubah perilaku masyarakat Indonesia di dunia maya. Lifepal mencatat, terjadi penurunan kunjungan drastis ke situs-situs penyedia jasa perjalanan menyusul merebaknya virus corona di Tanah Air. Di sisi lain, juga terjadi penurunan kunjungan ke situs pencarian lowongan kerja  di tengah tingginya arus pemutusan hubungan kerja (PHK).

Hal ini diketahui berdasarkan hasil riset data traffic yang dilakukan Lifepal.co.id terhadap sejumlah situs penyedia jasa dengan kategori industri travel, belanja online, kesehatan, media pemberitaan, dan lowongan pekerjaan.

Riset tersebut dilakukan melalui platform pemeringkat situs, Similarweb. Lifepal mengambil tiga hingga lima situs teratas di tiap kategori industri sebagai sampel riset. Olah data menggunakan data organization software. Berikut hasilnya.

Baca Juga: Viral Lowongan Kerja Jasa Peluk dan Curhat di Jabodetabek

1. Di tengah gelombang PHK, situs lowongan kerja ditinggal peminat

Riset Lifepal, Situs Lowongan Kerja Sepi Peminat di Tengah Badai PHK Ilustrasi PHK (IDN Times/Arief Rahmat)

Pandemik COVID-19 menyebabkan puluhan ribu perusahaan terpaksa melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) atau merumahkan karyawannya. Hingga 12 Mei 2020, Kementerian Tenaga Kerja mencatat, ada 1.722.958 orang yang terdampak dengan perincian 316.000 pekerja sektor formal mengalami PHK, 375.165 pekerja sektor informal terdampak, dan sisanya adalah karyawan yang dirumahkan.

Namun, data menunjukkan, kunjungan ke lima situs lowongan pekerjaan yang dijadikan sampel yakni Indeed.com, Jobstreet.co.id, JobsDB.co.id, Urbanhire.com, dan Karir.com, justru menurun. Bahkan, penurunannya sudah terjadi sejak Februari dan terus menurun hingga April.

Patut diduga, kondisi perekonomian yang tak menentu membuat orang ragu untuk mencari pekerjaan baru. Di sisi lain, tingginya angka pekerja yang terdampak COVID-19 tidak lantas membuat kunjungan ke situs pencarian kerja meningkat, melihat lebih besarnya jumlah karyawan yang dirumahkan ketimbang yang mengalami PHK.

2. Traffic situs penjualan tiket transportasi dan hotel anjlok

Riset Lifepal, Situs Lowongan Kerja Sepi Peminat di Tengah Badai PHK Dok.Traveloka

Sejalan dengan menurunnya mobilitas masyarakat akibat pandemik COVID-19, situs-situs penyedia jasa penjualan tiket transportasi dan pemesanan hotel pun menurun. Ada tiga situs ticketing terbesar yang dijadikan sampel, yakni Traveloka.com, Tiket.com, dan PegiPegi.com. Penurunan total traffic ketiga situs tersebut sudah terjadi sejak Januari 2020.

Jika dibandingkan dengan puncak traffic pada Desember 2019, traffic pada April 2020 telah berkurang lebih dari 70 persen. Tren ini dikhawatirkan masih akan terus menurun dengan pembatasan mudik oleh pemerintah.

3. Alih-alih meroket, traffic situs belanja online cenderung stabil dan sedikit menurun

Riset Lifepal, Situs Lowongan Kerja Sepi Peminat di Tengah Badai PHK IDN Times/ Helmi Shemi

Pandemik COVID-19 yang sudah bergulir sejak awal Maret 2020 di Indonesia, diprediksi banyak pihak akan memicu lonjakan jumlah pengunjung situs-situs belanja online. Namun, data menunjukkan, traffic cenderung stabil dan justru menunjukkan tren sedikit turun.

Item yang dibeli pengunjung pun bukan lagi fashion. Kategori item yang banyak dicari adalah produk-produk kesehatan, keperluan rumah tangga, makanan dan minuman serta hobi.

Pada April lalu, lima situs yang dijadikan sampel yakni Tokopedia.com, Shopee.co.id, Bukalapak.com, Lazada.co.id, dan Blibli.com meraup total 236 juta kunjungan. Namun, traffic di bulan tersebut tidak lebih tinggi dari traffic total di bulan Desember yang mencapai 258 juta kunjungan.

4. Situs kesehatan mendulang traffic di tengah pandemik COVID-19

Riset Lifepal, Situs Lowongan Kerja Sepi Peminat di Tengah Badai PHK (Ilustrasi) IDN Times/Lazuardi Putra

Tren kenaikan jumlah pengunjung justru ditunjukkan oleh situs-situs kesehatan. Lima situs yang dijadikan sampel yakni Alodokter.com, DokterSehat.com, KlikDokter.com, Halodoc.com, HelloSehat.com, dan SehatQ.com memperlihatkan grafik kunjungan yang meningkat. 

Puncak kunjungan terlihat pada Maret, tepat pada saat ditemukannya kasus positif COVID-19 pertama di Indonesia. Total traffic ke lima situs tersebut mencapai 141 juta kunjungan atau melonjak 19 persen dari bulan sebelumnya. 

Situs-situs yang dijadikan sampel menawarkan beragam jasa, dari jasa konsultasi dokter via online, pemesanan obat-obatan, penebusan resep dan pengiriman obat, hingga artikel-artikel kesehatan.

Namun, pada April, kunjungan ke lima situs kesehatan tersebut justru menurun 14 juta traffic atau 10 persen dari traffic bulan Maret. Diduga karena animo masyarakat untuk mencari informasi soal COVID-19 di internet sudah menurun.

Pantauan Lifepal di Google Trends, istilah-istilah pencarian terkait topik virus ini memang menurun. Contohnya saja, volume pencarian istilah “corona” yang hanya memuncak di bulan Maret. 

5. Kebutuhan informasi meningkat, media online kebanjiran traffic

Riset Lifepal, Situs Lowongan Kerja Sepi Peminat di Tengah Badai PHK IDN Times/Irma Yudistirani

Di masa pandemik COVID-19, justru kebutuhan masyarakat akan berita yang meningkat secara signifikan. Lima sampel situs berita umum yakni Detik.com, Tribunnews.com, Kompas.com, Liputan6.com, dan Suara.com, yang dianalisis Lifepal.co.id menunjukkan tren meningkat. 

Pada bulan Maret, data menunjukkan kenaikan total traffic yang signifikan pada kelima situs tersebut, yakni menyentuh angka 748 juta kunjungan. Angka tersebut meningkat 22 persen dari total traffic di bulan Februari. 

Baca Juga: [BREAKING] Pecah Rekor! Positif COVID-19 Tembus 973 Orang Hari Ini

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya