Sektor Pariwisata Bali Bakal Dibuka, Luhut Klaim Kasus COVID-19 Turun 

13 ribu pekerja rumah sakit di Bali akan divaksinasi

Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim jumlah kasus COVID-19 di Bali menurun. Menurut Luhut, kegiatan perekonomian di Bali bisa kembali dilanjutkan, salah satunya sektor pariwisata.

“Jumlah kasus COVID-19 di Bali dalam beberapa minggu terakhir ini telah menunjukkan penurunan. Penurunan tersebut terjadi karena diberlakukannya kebijakan pendekatan terukur dengan memperhitungkan dua faktor krusial, yaitu memungkinkan kegiatan ekonomi untuk dilanjutkan dan menegakkan implementasi protokol kesehatan di seluruh Bali, termasuk di tingkat desa,” kata Menko Luhut dalam keterangan tertulis, Jumat (26/2/2021).

1. Pariwisata di Bali kemungkinan akan dibuka kembali

Sektor Pariwisata Bali Bakal Dibuka, Luhut Klaim Kasus COVID-19 Turun IDN Times/Irma Yudistirani

Luhut memaparkan, tidak menutup kemungkinan jika nantinya pariwisata di Bali akan dibuka kembali. Namun, sebelumnya perlu diadakan sosialisasi terkait peraturan atau regulasi tata cara pariwisata di Bali, terutama untuk wisatawan asing.

“Adapun regulasi baru yang diterapkan di Bali yakni diberlakukannya Penalty for Health Protocol. Aturan tersebut dengan tahapan awal sosialisasi dan publikasi mengenai praktik protokol kesehatan, pemantauan praktik protokol kesehatan, pelanggaran protokol kesehatan, peringatan pertama dengan diberlakukannya Penalti Administratif hingga terakhir deportasi,” katanya.

Baca Juga: Luhut Janjikan 2 Juta Vaksin Mandiri dari Tiongkok Masuk RI Maret Ini

2. Sebanyak 13 ribu pekerja rumah sakit di Bali segera menerima suntikan vaksin

Sektor Pariwisata Bali Bakal Dibuka, Luhut Klaim Kasus COVID-19 Turun Ilustrasi pengujian klinis tahap III vaksin COVID-19. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Dalam pemulihan ekonomi di Bali, lanjut Luhut, pemerintah sudah memulai program nasional tentang vaksinasi. Kurang lebih 13 ribu pekerja rumah sakit di Bali akan segera menerima suntikan vaksin.  

“Pemerintah Indonesia terus meningkatkan fasilitas terkait COVID-19 di seluruh Bali, termasuk dalam persiapan untuk KTT G-20 mendatang di Bali," kata Luhut.

3. Kedubes asing akan diundang untuk menyaksikan pengendalian COVID-19 di Bali

Sektor Pariwisata Bali Bakal Dibuka, Luhut Klaim Kasus COVID-19 Turun IDN Times/Diantari Putri

Pemerintah Indonesia juga akan mengundang Kedutaan Besar Asing untuk melakukan kunjungan lapangan ke Bali. Mereka dapat menyaksikan secara langsung langkah-langkah pengendalian COVID-19 yang diterapkan untuk menyaring dan melindungi wisatawan asing.

“Pemerintah Indonesia meminta Kedutaan Besar di Jakarta dan konsultan mereka di Bali atau Surabaya untuk menginformasikan warga negara mereka yang tinggal di Bali untuk menghormati hukum setempat dan peraturan. Seperti di negara lain yang bertujuan memberantas COVID-19, semua pelanggaran dilakukan oleh apa pun kewarganegaraan akan dituntut secara ketat oleh hukum yang berlaku,” kata Luhut.

Baca Juga: Mengenal COVID Tongue, Bercak di Lidah yang Jadi Gejala Baru COVID-19

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya