Stok Beras Masih Cukup Sampai Desember 2020, Bahkan Diprediksi Surplus

Stok akhir beras pada Desember diperkirakan 6,1 juta ton

Jakarta, IDN Times - Neraca beras hingga Desember 2020 diperkirakan masih surplus. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, stok tersisa mencapai 6,1 juta ton sehingga tercukupi untuk kebutuhan pangan hingga tahun 2021 mendatang.

1. Stok beras hingga akhir Juni diproyeksikan mencapai 7,49 juta ton

Stok Beras Masih Cukup Sampai Desember 2020, Bahkan Diprediksi SurplusIlustrasi Supermarket (IDN Times/Sunariyah)

Syahrul menyebutkan luas tanam musim pertama pada Oktober 2019-Maret 2020 mencapai 6,7 juta hektare sehingga terdapat produksi beras mencapai 16,65 juta ton. Ada pun stok beras hingga akhir Juni diproyeksikan mencapai 7,49 juta ton.

"Kita masih punya stok dari sebelumnya hampir 5 juta ton, sehingga saat ini masih tersisa 7,49 juta ton. Stok ini akan ter-carry over pada Desember 2020," kata Syahrul dikutip dari Antara, Rabu (10/6).

Baca Juga: Petani Padi Panen Raya, Stok Beras di Sleman Melimpah  

2. Kementan menargetkan produksi beras minimal 12,5 juta ton

Stok Beras Masih Cukup Sampai Desember 2020, Bahkan Diprediksi SurplusIlustrasi beras (IDN Times/Shemi)

Pada musim tanam kedua, Syahrul menjelaskan, Kementan menargetkan luas tanam mencapai 5,6 juta hektare dengan produksi diperkirakan minimal 12,5 juta ton setara beras. Untuk mengantisipasi kekeringan, pihaknya melakukan percepatan tanam dengan mendorong para petani untuk memanfaatkan curah hujan yang masih tersisa pada bulan Juni ini.

Sejumlah daerah yang menjadi andalan produksi padi pada musim tanam kedua ini adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Selatan dan Sumatera Utara.

3. Stok akhir beras pada Desember diperkirakan 6,1 juta ton

Stok Beras Masih Cukup Sampai Desember 2020, Bahkan Diprediksi SurplusDok.IDN Times

Pada musim tanam kedua ini, Kementan mempersiapkan benih sebanyak 132.407 ton; pupuk bersubsidi 3,63 juta ton; dan alat mesin pertanian berupa traktor roda sebanyak 140.265 unit serta pompa 111.206 unit.

"Musim tanam kedua ini kurang lebih 5,6 juta hektare, diperkirakan produksi minimal 12,5 juta ton. Kalau optimis bisa mencapai 15 juta ton. Dengan neraca ini, kita bisa lihat stok beras aman," kata Syahrul.

Dengan stok akhir Juni mencapai 7,49 juta ton dan perkiraan produksi pada musim tanam kedua mencapai 12,5 juta ton, Kementan memproyeksikan stok akhir beras pada Desember mencapai 6,1 juta ton.

Baca Juga: Jangan Takut Kehabisan, Stok Beras Dipastikan Aman

Topik:

  • Umi Kalsum

Berita Terkini Lainnya