Target Ekspansi 10 Kota, Warung Pintar Gandeng Paxel
Kerja sama Paxel dan Warung Pintar. (IDN Times/Indiana Malia)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Startup warung digital, Warung Pintar bakal berekspansi ke 10 kota pada 2020, meliputi pulau Jawa, Bali, hingga Sumatera. Founder dan VP Smart Distribution Warung Pintar, Christian Winata mengatakan, Warung Pintar juga menargetkan digitalisasi 50 ribu warung di berbagai kota besar di Pulau Jawa.
"Tahun ini Warung Pintar baru memiliki 5000 warung yang didigitalisasi," ujar Christian di Jakarta, Kamis (19/12).
1. Warung Pintar menggandeng Paxel untuk mempercepat pengiriman barang
Founder dan VP Smart Distribution Warung Pintar, Christian Winata sedang memberikan keterangan pers. (IDN Times/Indiana Malia)Untuk memenuhi target digitalisasi warung, kata Christian, Warung Pintar bekerja sama dengan Paxel, salah satu startup logistik same day delivery antarkota di Indonesia.
Melalui aplikasi Juragan App, para Juragan Pintar, dimungkinkan untuk berbelanja stok warung tanpa minimum order, gratis ongkir dan akan sampai di esok hari. Pesanan barang dikelola dalam warehouse, lalu besoknya dijemput oleh Paxel pukul 10.00 pagi untuk didistribusikan ke setiap warung dan sudah bisa tiba sebelum pukul dua siang hari itu juga.
"Kami sadar dalam mentransformasikan warung dari offline ke online, tidak bisa hanya mendigitalisasi tampilan warungnya saja. Ini perlu diimbangi dengan transformasi di sistem distribusi logistiknya juga,” jelasnya.
Baca Juga: Startup Logistik Paxel Tak Keberatan Soal Ganjil-Genap di Jakarta
2. Perputaran barang dalam bisnis warung sangat cepat
Dok.IDN Times/IstimewaEditor’s picks
Lewat kerja sama itu, Paxel setiap harinya mendistribusikan berbagai barang dagangan warung ke 500 gerai Warung Pintar di Jakarta dan Tangerang Selatan. COO Paxel Zaldy Ilham Masita mengatakan, warung memiliki bisnis model yang unik karena perputaran barangnya sangat cepat. Melalui Paxel, kata dia, pemilik warung bisa menerima barang dalam waktu satu hari.
"Ini menjadikan perputaran bisnis mereka jadi lebih cepat berkali lipat," ujar Zaldy.
3. Transformasi Warung Pintar bikin omzet naik sampai 50 persen
Dok.IDN Times/IstimewaSalah satu juragan Warung Pintar, Junaidi, mengatakan butuh waktu satu bulan adaptasi untuk transformasi warung konvensional ke Warung Pintar. Setelah bertransformasi dari offline ke online, ia merasakan kemajuan bisnis yang signifikan. Ia pun mengaku bisa mendapatkan kenaikan omzet hingga 50 persen.
“Waktu masih jualan offline, salah satu kesulitan terbesar adalah saya harus bayar orang untuk belanja kebutuhan stok warung ke agen, karena saya harus jaga warung yang gak bisa ditinggal," kata dia.
"Semenjak berubah jadi Warung Pintar, belanja stok tinggal pencet lewat handphone, lalu saya tinggal kerja dan jaga warung. Besoknya barang sudah diantarkan langsung ke depan mata. Bahkan sebagian besar harga beli stok barang lebih murah dari agen,” tambahnya.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
Baca Juga: 75 Persen UKM Online Pilih Paxel untuk Pengiriman Same Day Delivery
Berita Terkini Lainnya
