Tarif Tiket Pesawat Masih Mahal, Menhub: Jalur Darat Jadi Primadona

Jalur Tol Trans-Jawa perlu pengawasan khusus

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan mudik jalur darat bakal menjadi primadona. Menurut dia, masyarakat dari Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, dan sekitarnya akan memaksimalkan jalur darat. Lantaran tingginya tarif tiket pesawat, Budi memprediksi tahun ini masyarakat bakal menjajal jalan Tol Trans-Jawa.

1. Jalur tol Trans-Jawa perlu pengawasan khusus

Tarif Tiket Pesawat Masih Mahal, Menhub: Jalur Darat Jadi PrimadonaIDN Times/Toni Kamajaya

Oleh sebab itu, kata Budi, perlu pengawasan khusus di jalur-jalur jalan Tol Trans-Jawa dan jalur darat lainnya oleh kepolisian dan kementerian untuk menekan angka kecelakaan. Titik rawan kecelakaan di Pulau Jawa yang menjadi perhatian kementerian adalah jalur Jalan Tol Cikampek-Semarang.

"Sementara, titik yang diprediksi bakal rawan macet ialah gerbang jalan Tol Merak, Jakarta-Cikampek, Cigombong, gerbang jalan Tol Kalikangkung, Colomadu, dan Ngawi," jelas Budi di Jakarta, Senin (22/4).

2. Dirjen Perhubungan Darat diimbau segera ramp check angkutan bus

Tarif Tiket Pesawat Masih Mahal, Menhub: Jalur Darat Jadi PrimadonaIDN Times/Prayugo Utomo

Budi lantas mengimbau Direktur Jenderal Perhubungan Darat segera mengadakan ramp check untuk angkutan bus. Hal itu untuk menekan angka kecelakaan dan gangguan jalur darat. "Khususnya untuk pemilik bus yang memiliki jumlah besar," ujarnya.

3. Operator bus diminta maksimal beroperasi pada masa mudik

Tarif Tiket Pesawat Masih Mahal, Menhub: Jalur Darat Jadi PrimadonaANTARA FOTO

Selain itu, Budi juga meminta operator bus memaksimalkan jumlah armadanya untuk beroperasi pada masa mudik. Sebab, kapasitas penumpang melalui jalur darat diperkirakan naik.

"Bus bisa digunakan secara lebih banyak," kata Budi.

4. Pemudik 2019 diprediksi mencapai 18 juta orang

Tarif Tiket Pesawat Masih Mahal, Menhub: Jalur Darat Jadi PrimadonaIDN Times/Prayugo Utomo

Berdasarkan Survei Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenhub, jumlah pergerakan pemudik pada 2019 diperkirakan mencapai 18.290.358 orang. Pergerakan tersebut terjadi selama 5 hari menjelang Hari H Idul Fitri.

"Adapun populasi rumah tangga yang melaksanakan mudik berjumlah 4,5 juta orang," ungkapnya.

5. Jawa Tengah jadi tujuan terbanyak pemudik dari Jabodetabek

Tarif Tiket Pesawat Masih Mahal, Menhub: Jalur Darat Jadi PrimadonaANTARA FOTO

Budi menjelaskan, tujuan terbanyak pemudik dari Jabodetabek adalah Jawa Tengah. Adapun 28 persen (4,3 juta) pemudik bakal menggunakan mobil pribadi, 16,1 persen (2,3 juta) pemudik menggunakan bus ekonomi 13,9 persen (2,06 juta) pemudik menggunakan bus eksekutif.

Baca Juga: Mudik Lebaran, 339.962 Ribu Mobil Diprediksi Lewati Tol Trans Jawa

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya