Telkom Optimistis Permintaan Layanan IndiHome Masih Tinggi 

Telkom mengembangkan 3 perspektif domain bisnis digital

Jakarta, IDN Times - Pertumbuhan mobile broadband di masa mendatang berpotensi meningkat. Hal itu sejalan dengan tingginya pengguna mobile data. Rata-rata konsumsi mobile data saat ini masih relatif rendah yaitu 5,2 GB per pelanggan per bulan, dibandingkan negara lain seperti Thailand atau India yang masing-masing mencapai 13 GB dan 11 GB per pelanggan per bulan.

"Melihat hal tersebut, Perseroan memperkirakan trafik data akan terus tumbuh signifikan dalam beberapa tahun ke depan," ujar Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah dalam keterangannya, Selasa (26/5).

1. Permintaan layanan IndiHome diprediksi akan tetap tinggi

Telkom Optimistis Permintaan Layanan IndiHome Masih Tinggi Peluncuran produk terbaru Indihome (IDN Times/Shemi)

Menurut Ririek, pertumbuhan trafik data itu seiring beragamnya layanan digital, seperti games, video, advertising dan payment yang masih dalam fase awal pertumbuhan. Sementara, penetrasi fixed broadband di Indonesia masih cukup rendah, yaitu kurang dari 15 persen dari populasi rumah tangga.

"Telkom berkeyakinan permintaan akan layanan IndiHome masih akan tetap tinggi dalam beberapa tahun mendatang. Hal ini untuk memberikan layanan fixed broadband berkualitas tinggi, memenuhi kebutuhan internet sekaligus mendukung aneka layanan digital service yang menarik," ungkapnya.

Baca Juga: Bantu Masyarakat Terdampak Pandemik, Telkom Salurkan Bantuan Rp40,7 M

2. Telkom mengakselerasi domain digital platform

Telkom Optimistis Permintaan Layanan IndiHome Masih Tinggi Ilustrasi (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Ririek menambahkan, Telkom juga mengakselerasi domain digital platform. Hal itu dengan cara mengembangkan layanan data center & cloud mengarah pada smart platform sebagai enabler berbagai layanan dan solusi ICT. Selanjutnya produk-produk digital service akan dikembangkan secara selektif, termasuk melalui akuisisi maupun kemitraan yang didukung secara sinergis oleh digital platform dan digital connectivity.

“Kami sadar kondisi saat ini menjadi tantangan untuk semua pihak, tak terkecuali Telkom. Melalui berbagai segmen bisnis kami, Telkom terus berupaya untuk mengembangkan berbagai layanan digital berbasis smart platform seperti Cloud, Big Data dan IoT (Internet of Things) sesuai kebutuhan para pelanggan dalam upaya memberikan pengalaman terbaik. Kami berkeyakinan lini bisnis digital merupakan pendorong pertumbuhan bagi Telkom di masa mendatang," jelas Ririek.

3. Telkom mengembangkan 3 perspektif domain bisnis digital

Telkom Optimistis Permintaan Layanan IndiHome Masih Tinggi Ilustrasi (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Ririek mengatakan, Telkom melakukan antisipasi terhadap perkembangan industri melalui pengembangan tiga perspektif domain bisnis digital, yaitu digital connectivity, digital platform, dan digital service. Selain itu, Telkom terus memperkuat posisinya sebagai market leader pada domain digital connectivity melalui layanan berkualitas dan jangkauan terluas.

Layanan konektivitas digital Telkom tersedia melalui jaringan serat optik backbone domestik Indonesia Digital Network yang telah terhubung dari Sabang hingga Merauke. Hal itu didukung sistem kabel laut internasional melalui keberadaan kabel laut Indonesia Global Gateway (IGG) milik Perseroan. Kabel itu menghubungkan kabel bawah laut SEA-ME-WE5 dengan kabel bawah laut SEA–US. Dengan demikian, Perseroan bisa menjadi Global Digital Hub sekaligus gerbang utama konektivitas digital yang menyediakan direct broadband connectivity antara kawasan Eropa, Asia, dan Amerika.

Baca Juga: Indihome Klaim Jadi Anak Perusahaan Terbesar Kedua setelah Telkomsel 

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya