Tokopedia Diretas, Pengguna Disarankan Aktifkan Verifikasi Ganda 

Data pribadi rentan terumbar

Jakarta, IDN Times - Pakar Teknologi Informasi dan Komunikasi, Donny Budi Utoyo, menyarankan para pengguna Tokopedia segera mengganti kata sandi akun mereka. Sebab telah terjadi pencurian data Tokopedia oleh peretas.

"Untuk jaga-jaga ganti all passwordmu di medsos, online shop dan email yang sama dengan password topedmu, lalu aktifkan two steps verification. No tunda, daripada too late!" cuit Donny dalam akun Twitter-nya @DonnyBU dikutip Minggu (3/5).

1. Data pribadi rentan terumbar

Tokopedia Diretas, Pengguna Disarankan Aktifkan Verifikasi Ganda Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Donny mengungkapkan, data pribadi juga rentan terumbar, misalnya tanggal lahir. Sebab, banyak online platform memakai tanggal lahir untuk syarat apabila pengguna lupa password. "Maka, aktif kan segera two steps verification," ungkapnya.

2. Pengguna dapat melapor ke Divhumas Polri dan Kemenkominfo

Tokopedia Diretas, Pengguna Disarankan Aktifkan Verifikasi Ganda (IDN Times/Rochmanudin)

Kendati belum ada UU Perlindungan Data Pribadi, kata Donny, pengguna tetap bisa meminta tanggung jawab pihak Tokopedia. Misalnya, melalui instrumen hukum PP 71/2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik.

"Juga ada Permenkominfo 20/2016 tentang Perlindungan Data Pribadi Dalam Sistem Elektronik," katanya.

Terkait mekanisme permintaan tanggung jawab, Donny tak yakin pelanggan akan ditanggapi apabila melapor pada platform Tokopedia. Ia menyarankan pengguna untuk melapor pada Divisi Humas Polri sebagai pihak yang dirugikan keteledoran platform online. Selanjutnya ditembuskan ke Kemenkominfo sebagai pengampu regulasi internet.

3. Tokopedia mengklaim informasi penting pengguna tetap terlindungi

Tokopedia Diretas, Pengguna Disarankan Aktifkan Verifikasi Ganda Dok. Tokopedia

Sebelumnya, VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak memastikan tidak ada kebocoran data pembayaran. Ia menjamin keamanan data pelanggan tetap terjaga. 

"Seluruh transaksi dengan semua metode pembayaran, termasuk informasi kartu debit, kartu kredit dan OVO, di Tokopedia tetap terjaga keamanannya," kata Nuraini Razak dalam keterangan tertulis, Minggu (3/5).

Nuraini membenarkan ada upaya pencurian data pengguna. Namun, Tokopedia memastikan informasi penting pengguna, seperti password, tetap berhasil terlindungi.

"Kami selalu berupaya menjaga kerahasiaan data pengguna karena bisnis Tokopedia adalah bisnis kepercayaan. Keamanan data pengguna merupakan prioritas utama Tokopedia," ungkapnya.

Baca Juga: Data 91 Juta Pengguna Tokopedia Dikabarkan Dijual Rp74 Juta 

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya