Tol Serang-Panimbang Bisa Munculkan Kawasan Ekonomi Baru di Banten

Perumahan hingga kawasan industri berpotensi dikembangkan

Jakarta, IDN Times - Pembangunan jalan Tol Serang-Panimbang dinilai dapat membuka kawasan-kawasan ekonomi baru di wilayah Banten. Sebab, akan tercipta konektivitas antara Jakarta-Cilegon-Rangkasbitung. 

"Adanya kawasan industri di sini akan meningkatkan aktivitas ekonomi di wilayah Lebak, menciptakan lapangan pekerjaan, dan memberdayakan pelaku usaha sekitar,” kata Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam keterangan tertulis, Minggu (9/5/2021).

Baca Juga: Tol Serang-Panimbang Belum Rampung Saat Lebaran Nanti

1. Kabupaten Lebak berpotensi jadi kawasan industri terpadu

Tol Serang-Panimbang Bisa Munculkan Kawasan Ekonomi Baru di BantenIlustrasi industri/pabrik. IDN Times/Arief Rahmat

Menurut Bahlil, pembangunan pintu Tol Cileles di jalan Tol Serang-Panimbang berpotensi menciptakan kawasan industri terpadu di Lebak. Bahkan, Kabupaten Lebak dinilainya, memiliki potensi seperti di wilayah Kabupaten Batang dengan unggulan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang.

"Terdapat tanah seluas 3000 hektare di Kawasan Industri Cileles yang ‘clean and clear’, sehingga siap dikembangkan untuk menarik investor," kata Bahlil. Lokasi tersebut terletak 300 meter dari rencana pintu Tol Cileles dan 6 kilometer dari rencana pintu Tol Bojong.

2. Kementerian Investasi akan bikin masterplan pengembangan KIT di Lebak

Tol Serang-Panimbang Bisa Munculkan Kawasan Ekonomi Baru di BantenTol Serang-Panimbang (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Bahlil mengatakan Kementerian Investasi tidak hanya memiliki kewajiban untuk memfasilitasi investor yang akan berusaha di Indonesia, namun juga mendorong infrastruktur dan fasilitas pendukung investasi. Banyaknya kawasan industri di Indonesia akan menambah pilihan bagi investor, serta meningkatkan daya saing Indonesia dibanding negara lain. 

“Kami akan buat masterplan pengembangan Kawasan Industri Terpadu di Lebak. Akan didorong seperti KIT Batang. Akses dekat pintu Tol Bojong (Serang-Panimbang Fase 2) selesai 2023,” imbuh Bahlil. 

Bahlil juga menambahkan peluang pengembangan proyek percontohan perikanan, terutama ikan patin, menggunakan teknologi. Konsepnya akan memberdayakan masyarakat sekitar dengan sistem plasma inti. Lahan yang tersedia sebesar 13 hektare.

Baca Juga: Pemkab Lebak Manfaatkan Proyek Strategis Nasional Kembangkan Wisata 

3. Sektor perumahan, perkebunan, hingga kawasan industri berpotensi dikembangkan

Tol Serang-Panimbang Bisa Munculkan Kawasan Ekonomi Baru di BantenIlustrasi perumahan. (Dok. Kementerian PUPR)

Ketua Kadin Banten, Mulyadi Jayabaya, mengatakan terdapat beberapa sektor investasi yang berpotensi untuk dikembangkan di Lebak, seperti perumahan pemukiman, perkebunan dan kawasan industri. 

“Kami senang Bapak Menteri berkunjung ke Lebak lihat potensi-potensi usaha yang ada di sini. Supaya Pak Menteri ingat selalu ke Lebak. Ada potensi kawasan industri di Cileles seluas 3000 hektar. Tadi juga saya bawa ke Sentra Patin. Peluangnya bagus, potensinya produksi sampai 700 ton dalam satu bulan. Kita juga akan lakukan pembinaan kepada petani. Kita berikan pendidikan dasarnya supaya jalan,” kata Mulyadi.

Provinsi Banten berada pada peringkat keempat lokasi tujuan investasi terbesar pada triwulan I 2021 dengan nilai investasi Rp14,8 triliun. Nilai tersebut terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp7,0 triliun, sementara Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp7,8 triliun. 

Sepanjang periode 2016-Triwulan I 2021, realisasi investasi di Kabupaten Lebak sebesar Rp7,5 triliun. Nilai ini berada pada posisi 7 dari 8 kabupaten/kota di Provinsi Banten. Tiga besar realisasi investasi di Provinsi Banten berada di Kabupaten Tangerang (Rp87,27 triliun); Kota Cilegon (Rp84,33 triliun); dan Kabupaten Serang (Rp37,99 triliun).

Baca Juga: Bahlil Lahadalia Jadi Menteri, Erick Thohir: Semoga Investasi Naik 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya