UMKM Sumbang 60 Persen Perekonomian Negara

Tercatat ada 3,5 juta warung di Indonesia

Jakarta, IDN Times - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki menyebut, para pemilik warung merupakan bagian dari pegiat UMKM. Menurut Teten, mereka berkontribusi lebih dari 60 persen terhadap ekonomi negara.

"Keberadaan mereka perlu kita apresiasi. Melalui pemanfaatan teknologi, para pejuang ekonomi ini diharapkan mampu beradaptasi dengan perkembangan era dan terus mengambil bagian dalam menyokong perekonomian Indonesia," kata Teten saat membuka Festival Gerakan Warung Nasional di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (14/12).

Baca Juga: Teten Masduki Pastikan di 2020 Indonesia Tidak Impor Cangkul!

1. Tokopedia menjembatani pelaku usaha tradisional

UMKM Sumbang 60 Persen Perekonomian NegaraKonferensi pers Festival Gerakan Warung Nasional. (IDN Times/Indiana Malia)

Bos Tokopedia, William Tanuwijaya, yang juga hadir di acara yang sama mengatakan, pihaknya berkomitmen menjembatani pelaku usaha tradisional seperti pemilik warung, toko kelontong, dan usaha sejenis lainnya. Dengan teknologi di era digital, mereka diharapkan bisa mengembangkan usaha.

"Lewat gerakan ini, kami berharap seluruh profesi di Indonesia, salah satunya pemilik warung, dapat berevolusi menjadi 'perusahaan teknologi' lewat ekosistem Tokopedia, sehingga mereka dapat selalu relevan dengan perubahan zaman dan terus berperan dalam pemerataan dan pertumbuhan ekonomi nasional," ungkap William.

2. Sebanyak 58 persen mitra Warung Pintar adalah perempuan

UMKM Sumbang 60 Persen Perekonomian NegaraUMKM Halal di Aceh (IDN Times/Saifullah)

Guna mendukung perkembangan UMKM, Tokopedia telah menyediakan platform bernama Warung Pintar. Platform ini fokus mentransformasi dan membuka akses bagi para pemilik warung di era digital, agar ikut tumbuh untuk ekonomi masa depan. Sebab, sebanyak 3,5 juta warung yang ada di Indonesia merupakan tulang punggung ekonomi bangsa.

Uniknya, sebagian besar pemilik warung di Warung Pintar adalah perempuan. "Menurut data internal kami, 58 persen dari ribuan mitra Warung Pintar adalah juragan perempuan. Hebatnya, mereka berhasil menyumbang 60 persen dari total penghasilan keluarga,” ungkap CEO dan Co-Founder Warung Pintar, Agung Bezharie Hadinegoro.

3. OVO siap mendorong penetrasi pembayaran digital

UMKM Sumbang 60 Persen Perekonomian Negara

Guna memacu pertumbuhan ekonomi kerakyatan dengan memudahkan pembayaran digital, Presiden Direktur OVO Karaniya Dharmasaputra menambahkan, OVO siap mendorong penetrasi pembayaran digital dan akselerasi inklusi keuangan. Hal itu dilakukan melalui peran aktif dalam implementasi QRIS.

"Kami memperkenalkan OVO DanaTara, layanan pinjaman modal usaha berbasis teknologi keuangan bagi pemilik warung dan UMKM, untuk menerjemahkan visi pemerintah Indonesia," kata Karaniya.

Baca Juga: Kembangkan Potensi Lokal Lewat Aplikasi Mitra Tokopedia

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya