Usai Hitung Cepat Pilpres, Rupiah Menguat ke Rp14 Ribu
ilustrasi uang rupiah (bprdbl.co.id)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah sehari setelah Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019 terpantau menguat terhadap Dolar Amerika Serikat (US$).
Menurut data Bloomberg, rupiah dibuka menguat pada perdagangan pasar spot hari ini, Kamis (18/4) sebesar 0,59 persen atau naik 82 poin menjadi Rp14.000 per dolar.
1. Rupiah menguat setelah quick count
IDN TimesDikutip dari www.infobanknews.com, penguatan nilai tukar tersebut sejalan dengan optimisme pasar dalam menanggapi hasil hitung cepat atau quick count dari beberapa lembaga survei terhadap Pemilu yang diselenggarakan kemarin.
Terpantau, pasangan calon presiden petahana nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin dapat mengungguli pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.
Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah Bergerak Stabil Jelang Hari-H Pemilu 2019
2. Jokowi-Ma'ruf unggul berdasarkan quick count Indo Barometer
Editor’s picks
IDN Times/Teatrika Handiko PutriBerdasarkan rilis hasil hitung cepat lembaga survei Indo Barometer hingga pukul 08.55 WIB, suara yang masuk telah mencapai 99,66 persen. Data tersebut dengan presentase Jokowi-Ma'ruf unggul 54,32 persen dibandingkan dengan Prabowo-Sandiaga sebesar 45,68 persen.
3. Jokowi-Ma'ruf unggul berdasarkan quick count Median Survei dan Charta Politika
ANTARA FOTO/Zabur KaruruSementara, lembaga survei Median Survei Nasional juga mencatat keunggulan Jokowi-Ma'ruf dengan presentase 54,55 persen dibandingkan dengan Prabowo-Sandi sebesar 45,45 persen.
Lembaga survei Charta Politika juga mencatat hal yang sama. Jokowi-Ma'ruf unggul 54,32 persen dibandingkan dengan Prabowo-Sandiaga sebesar 45,68 persen. Angka tersebut diperoleh berdasarkan pengumpulan data yang masih berkisar 97,95 persen pada pukul 00.13 WIB.
Baca Juga: Ikuti Lomba Selfie dan Vlog di TPS, Hadiahnya Jutaan Rupiah
Topik:
Berita Terkini Lainnya
