3 Tips Sandiaga untuk Pengusaha Kecil di Kala Ekonomi Sedang Sulit
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno berbagi tips bagi para pengusaha untuk mengatasi kesulitan saat ekonomi tengah galau. Sandiaga Uno mengindikasikan bahwa saat Indonesia sedang krisis.
Di hadapan para pengusaha dan warga di Tangerang Selatan, Sandiaga mengungkap kunci di saat ekonomi yang sedang tak menentu saat ini. Ada tiga hal yang harus diperhatikan.
Apa saja tiga tips itu?
Baca Juga: 3 Kesulitan Indonesia Manfaatkan Perang Dagang Amerika Vs China
1. Sandi sarankan untuk menghemat pengeluaran
Tips pertama, Sandi menyarankan untuk berhemat. Dalam kondisi ekonomi yang melemah seperti saat ini, kata Sandi, pengusaha harus bisa memilah pengeluaran.
"Kalau bisnis sedang sulit seperti ini, kita lakukan penghematan. Kita jaga cash flow jangan sampai cash flow morat-marit karena perlambatan usaha kita. Jangan mengeluarkan pengeluaran yang tidak perlu," kata Sandiaga di Pamulang, Tangerang Selatan, Banten (20/10).
Untuk usaha di bidang kuliner, Sandiaga menyarankan, pengusaha bisa mengurangi porsi namun tetap mempertahankan kualitas produk.
"Kalau harga naik laku enggak? Serba salah. Biasanya porsinya yang dikurangi tapi kualitas tetap, jangan berkurang," ujar Sandiaga kepada pengusaha kuliner.
2. Lakukan inovasi di tengah kondisi sulit
Tips kedua, menurut Sandiaga adalah inovasi. Dia mengungkapkan, inovasi biasanya muncul saat kondisi sedang sulit.
Sandiaga lantas berbagi pengalamannya di tahun 1997. Saat itu, Sandiaga mengaku kena pemutusan hubungan kerja (PHK). Dalam kondisi begitu, dia memberanikan diri membuka usaha jasa konsultan keuangan dan investasi. "Saya dulu pegawai biasa. Akhirnya Allah buka jalan untuk jadi pengusaha," kata dia.
Editor’s picks
Kini, usaha yang dia rintis sudah memasuki usia 21 tahun dan bisa membuka lapangan kerja bagi 30 ribu karyawan di seluruh Indonesia.
3. Tips terakhir, bertawakal
Tips terakhir, ujar Sandiaga adalah dengan bertawakal. Sandiaga menekankan, kesulitan ekonomi harus menjadi jalan pembuka berinovasi.
"Mari kita katakan i can do it. Krisis peluang kita berinovasi. Krisis datang dan pergi," kata Sandiaga.
4. Sohibul: Prabowo-Sandi insya Allah beri solusi
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman yang menemani Sandiaga menambahkan, ada keluhan mengenai tekanan ekonomi yang datang dari dari pengusaha usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pelaku UMKM itu didominasi kaum ibu.
Omzet bisnis yang mereka kelola turun. Hal itu disebabkan masyarakat merasakan harga mahal dan daya beli rendah.
"Saya kira pemerintah harus memahami inspirasi ini. Jangan menyangkal situasi. Kita melihat fakta bersama. Prabowo-Sandi, Insya Allah memberi solusi. Kita yakin, permasalahan bangsa tidak bisa diselesaikan sepihak tetapi bersama-sama. Ini awalnya, akui ada permasalahan," kata Sohibul.
5. Pemerintah diminta menjaga perekonomian Indonesia
Sohibul berharap pemerintah bisa menjaga perekonomian Indonesia. Pasalnya, Indonesia sejak dahulu pertumbuhannya didominasi sektor konsumsi, yaitu sekitar 60 hingga 70 persen.
"Kalau harga bahan pokok mahal, ini benteng terakhir pertumbuhan ekonomi kita bisa jebol juga. Kami bertekad menstabilkan harga supaya pertumbuhan ekonomi bisa bertahan minimal dari sektor ekonomi," ungkap Sohibul.
Baca Juga: Kontroversial, Inilah Maksud Analogi Ekonomi & Game of Thrones Jokowi