Diresmikan Jokowi, Pelabuhan Patimban Siap Beroperasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko “Jokowi” Widodo meresmikan Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (20/12/2020).
“Dengan mengucap bismillahirahmannirahim, Pelabuhan Patimban hari ini saya nyatakan siap dan bisa digunakan,” kata Presiden dalam soft launching dan pengoperasian perdana Pelabuhan Internasional Patimban yang disiarkan langsung di YouTube Sekretariat Presiden.
1. Pelabuhan Patimban memperkuat Pelabuhan Tanjung Priok
Jokowi menjelaskan, proyek ini memiliki peran yang penting dan strategis, baik dalam meningkatkan peran perekonomian di Jawa Barat maupun nasional pada umumnya.
“Dan berfungsi untuk memperkuat keberadaan Pelabuhan Tanjung Priok yang sekarang ini terlalu padat. Serta yang saat ini telah menimbulkan kemacetan di Bekasi-Jakarta, Jakarta-Bekasi,” kata Jokowi.
Baca Juga: Jos! Mulai Bulan Depan Pelabuhan Patimban Sudah Bisa Digunakan
2. Pelabuhan Patimban diharapkan mampu menopang percepatan ekspor
Jokowi yakin Pelabuhan Patimban ini akan menjadi kunci penguhubung antar kawasan manufaktur, pariwisata dan sentra-sentra pertanian serta menopang percepatan ekspor.
Editor’s picks
“Dengan lokasinya yang strategis di antara Bandara Kertajati, dan di kawasan industri di Bekasi, Karawang dan di Purwakarta,” ujarnya.
3. Jokowi optimistis Pelabuhan Patimban mampu mendorong ekspor otomotif
Jokowi ungkap apresiasinya karena di fase I Pelabuhan Patimban siap menangani 3,75 juta peti kemas dan akan terus ditingkatkan menjadi 7 juta peti kemas di tahap ketiga.
“Dengan kapasitas car terminal 218 ribu mobil CBU (completely build up) dan nantinya akan menjadi 600 ribu kendaraan dan akan meningkatkan ekpor otomotif kita ke pasar global,” ujarnya.
4. Pelabuhan Patimban ini juga harus mendukung ekspor produk UMKM
Tidak hanya itu, Jokowi juga mengingatkan bahwa Pelabuhan Patimban ini juga harus mendukung ekspor produk-produk lainnya, yang menggerakkan ekonomi UMKM, sektor perekonomian, industri kreatif, dan produk lainnya sehingga mampu bersaing di pasar global.
“Saya minta kepada para menteri, gubernur, bupati, walikota dan pejabat-pejabat yang terkait agar bersama sama pelaku UMKM, koperasi dan perusahaan swasta untuk memaksimalkan infrastruktur yang sudah kita bangun ini dalam rangka menggairahkan ekonomi rakyat dan kesejahteraan rakyat kita,” kata Jokowi.
Dia mengatakan keberadaan pelabuhan ini harus terkonsolidasi dengan perkembangan industri dan perekonomian lokal. "Semakin mempercepat pertumbuhan sentra ekonomi baru dan memberikan pelayanan di bidang logistik dan membuat produk ekspor kita semakin efesien, berdaya saing, dan kompetitif di pasar global,” sambungnya.
Baca Juga: Menhub: Pelabuhan Patimban Ditargetkan Beroperasi Desember 2020