6 Teknik Promosi Penjualan yang Bisa Menggaet Para Pembeli, Auto Laris

2. Beli 1 gratis 1

thebalancesmb.com

'Gratis' adalah salah satu kata yang dapat menarik lebih banyak pelanggan. "Buy one, get one" atau "Beli 1, gratis 1" adalah salah satu jenis promosi penjualan terpopuler lainnya. Menjalankan promosi "Beli 1, gratis 1" sangat ideal, terutama untuk penjual yang ingin segera menghabiskan stok lamanya. 

Misalkan, produk A yang harganya Rp25 ribu dijual seharga Rp100 ribu dengan diskon 50%, maka akan mendapat untung Rp25 ribu. Sekarang, ganti diskon 50% menjadi "Beli 1, gratis 1" dengan harga tetap Rp100 ribu.

Kedua trik di atas memiliki nilai keuntungan yang sama untuk dua barang. Namun, ketika pembeli membaca kata 'gratis', itu akan membuatnya tertarik karena merasa mendapatkan sesuatu secara cuma-cuma hanya dengan membeli sebuah produk.

3. Diskon hari spesial 

pexels.com/Artem Beliaikin

Teknik ini biasanya sering dilakukan saat menjelang akhir tahun. Namun, kamu juga dapat menawarkan promosi ini sepanjang tahun untuk momen-momen tertentu. Misalnya, diskon back to school untuk promosi alat-alat sekolah akan bagus jika dilakukan setiap awal semester baru. Bisa juga dengan diskon khusus perlengkapan muslim spesial di waktu menjelang lebaran.

Oleh karena itu, pantau terus kalendermu untuk menemukan tema pemasaran yang pas dan rencanakan promo jauh-jauh hari untuk memaksimalkan hasilnya.

Baca Juga: 10 Promo Makeup dan Skincare Maret 2021, Catat Tanggalnya!

4. Flash sale

salespromotions.org

Promosi dengan diskon besar memang bagus, tetapi ketika kamu membumbuinya dengan durasi waktu yang sangat terbatas, maka orang-orang akan menjadi lebih tertarik. Flash sale akan menarik perhatian dan membuat orang-orang merasa terdesak dan ketakutan jika kehilangan kesempatan untuk mendapatkannya.

Buatlah promosi dengan jangka waktu terbatas. Kamu dapat membatasi dengan durasi yang berkisar antara 30 hari hingga 24 jam. Untuk menjual secara besar-besaran hanya dalam 24 jam, kamu perlu mempromosikannya secara besar-besaran, dan jika perlu libatkan influencer.

5. Ringankan ongkos kirim

pexels.com/Artem Podrez

Salah satu hal yang menjadi pertimbangan ketika berbelanja online adalah biaya pengiriman. Meskipun berbelanja online lebih mudah dan bahkan lebih murah, tetapi terkadang biaya pengiriman yang harus dikeluarkan lebih mahal dari barang yang dibeli. Karena kendala inilah beberapa orang akhirnya ragu-ragu untuk berbelanja online. 

Pemangkasan ongkos kirim adalah salah satu cara untuk menghilangkan kendala ini. Tidak perlu digratiskan secara full, kamu bisa membuat peraturan sendiri. Misalkan, setiap pembelanjaan minimal Rp70 ribu akan mendapatkan potongan ongkos kirim Rp20 ribu. Dengan begini, orang-orang pun akan tertarik berbelanja hingga Rp70 ribu demi bisa mendapatkan potongan ongkos kirim.

6. Giveaway

unsplash.com/Don Agnello

Bagi pengguna media sosial mungkin sudah tidak asing lagi dengan kata giveaway. Giveaway biasanya sering dilakukan di platform sosial untuk membuat pelanggan baru tertarik dan mendapatkan lebih banyak pengikut.

Salah satu metode giveaway yang paling umum adalah giveaway lewat Instagram dengan meminta para pengguna untuk menandai sejumlah orang di komentar dan memposting ke cerita mereka. Giveaway tidak hanya meningkatkan jangkauan bisnis di media sosial, tetapi secara khusus meningkatkan kesadaran orang-orang terhadap produk atau jasa yang sedang kamu promosikan.

Sebelum menentukan promosi apa yang akan dijalankan, ketahui terlebih dahulu tujuanmu. Apakah untuk menghabiskan stok, memperkenalkan produk, atau mendapatkan lebih banyak pengikut? Jika sudah, kamu bisa menentukan mana yang paling sesuai dari enam daftar di atas, ya!

Baca Juga: Promosi Digital Marketing Berpotensi Bikin UMKM Sumsel Naik Kelas