5 Fakta "Genjatan Senjata" Perang Dagang AS dan China

Trump: China tarif untuk mobil-mobil asal AS

Buenos Aires, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Tiongkok, Xi Jinping sepakat untuk menghentikan sementara waktu penerapan tarif impor di antara kedua negara. 

"Genjatan senjata" tersebut disepakati akan berlangsung 90 hari. Selama waktu itu, kedua negara juga berkomitmen untuk menegosiasikan perdagangan yang saling menguntungkan.

1. Bertemu pertama kali setelah perang dagang pecah

5 Fakta Genjatan Senjata Perang Dagang AS dan ChinaANTARA FOTO/REUTERS/Juan Medina

Dikutip dari situs BBC edisi Minggu (2/12), ini merupakan kali pertama kedua pemimpin itu bertemu langsung sejak ketegangan perang dagang menyeruak, awal tahun ini. 

Dalam keterangannya, White House menyatakan bahwa pertemuan Trump dan Xi berjalan "sangat sukses."

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi mengatakan bahwa "kesepakatan itu efektif mencegah meluasnya gesekan ekonomi di antara kedua negara."

Dia juga mengapresiasi adanya "ruang baru untuk kerja sama yang saling menguntungkan," seraya menegaskan bahwa negosiasi AS dan China akan berlanjut. 

2. Trump setuju untuk "menunda" penerapan tarif

5 Fakta Genjatan Senjata Perang Dagang AS dan ChinaANTARA FOTO/REUTERS/Yuri Gripas

Beijing mengatakan, kedua negara juga setuju untuk membuka pasar mereka, setelah ketegangan akibat perang dagang di awal tahun 2018. 

Di sela pertemuan G20 di Buenos Aires, Presiden AS Donald Trump setuju untuk "menunda" menaikkan tarif terhadap produk-produk asal China--yang rencananya naik dari 10 persen menjadi 25 persen pada 1 Januari mendatang. 

Baca Juga: 3 Kesulitan Indonesia Manfaatkan Perang Dagang Amerika Vs China

3. Tarif masuk produk-produk impor tidak akan berubah selama 90 hari. Tapi...

5 Fakta Genjatan Senjata Perang Dagang AS dan ChinaIlustrasi (Pixabay)

Gedung Putih juga menegaskan bahwa tarif untuk produk-produk asal China yang masuk AS tidak akan berubah selama 90 hari. Meski demikian, AS mengingatkan, "jika di akhir periode itu, kedua belah pihak tidak berhasil mencapai kata sepakat, maka tarif akan naik dari 10 persen menjadi 25 persen."

4. Trump: Beijing pangkas tarif untuk mobil-mobil asal AS

5 Fakta Genjatan Senjata Perang Dagang AS dan ChinaANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter

Trump juga mengungkapkan bahwa Beijing setuju untuk mengurangi dan menghapus tarif 40 persen yang sempat dipasang untuk mobil-mobil AS yang diimpor ke China. Namun, China tidak berkomentar atas pengumuman Trump.

Presiden AS mengumumkan soal pengurangan tarif atas mobil AS itu melalui akunnya di Twitter tanpa memberi penjelasan lebih detail.

Jika pengurangan tarif itu benar dilakukan Beijing, industri mobil AS akan menyambutnya dengan baik setelah ketegangan kedua negara yang membuat galau industri ini. 

Baca Juga: Ekonomi AS dan Perang Dagang Bayangi Rupiah

5. China akan "belanja" barang-barang penting dari AS

5 Fakta Genjatan Senjata Perang Dagang AS dan ChinaIlustrasi perdagangan (Pixabay/Echosystem)

AS mengungkap bahwa China setuju untuk belanja beberapa produk penting dari agrikultur, energi, industri, dan lainnya dari AS untuk mengurangi "Ketidakseimbangan perdagangan di antara kedua negara."

Kedua belah pihak juga sepakat untuk secepatnya memulai negosiasi dalam perubahan struktural "dengan menghormati transfer teknologi, perlindungan properti intelektual, hambatan non-tarif, intrusi cyber dan pencurian cyber," kata Gedung Putih.

Awal tahun 2018, Trump memang sempat menyatakan bahwa dia ingin menghentikan praktik "transfer teknologi AS dan properti intelektual ke China yang tidak adil." Trump menyebut ingin "menghukum" China atas praktik perdagangan yang tidak adil it dengan menaikkan tarif untuk produk asal China. 

Baca Juga: Apa yang Perlu Kamu Tahu Soal Perang Dagang AS-Tiongkok

Topik:

  • Ita Lismawati F Malau

Berita Terkini Lainnya