Jumat Sore, Rupiah Menguat Tipis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Beberapa pekan terakhir, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menjadi perhatian karena menyentuh angka Rp14 ribu per dolar. Namun Jumat sore (17/7), nilai rupiah menguat.
1. Rupiah menguat tipis
Nilai tukar mata uang rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, ditutup menguat senilai 12 poin menjadi Rp14.378. Sebelumnya, rupiah dibuka dalam posisi Rp14.390 per dolar Amerika Serikat (AS), demikian dikutip dari situs Antara.
Pendorong penguatan rupiah
Analis pasar uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto mengatakan bahwa penguatan rupiah didorong neraca perdagangan Juni yang diperkirakan akan surplus.
Editor’s picks
"Sepertinya, ada antisipasi dari positifnya data trade balance. Harapannya bulan Juni akan surplus, sekitar US$950 juta," ujar Rully.
Selain itu, menurut dia, belum ada sentimen domestik yang bisa membuat rupiah terapresiasi lebih jauh. "Disetujuinya RAPBN 2019 sepertinya tidak ngangkat," kata Rully.
Perang dagang AS-Tiongkok
Saat ini, dunia sedang was-was dengan perang dagang AS-Tiongkok. Meski demikian, laju dolar AS cenderung mampu menguat seiring dengan penilaian mata uang tersebut mendapat keuntungan dari adanya perang dagang.
Selain itu, mata uang yen memberikan kesempatan pada dolar AS untuk kembali menguat. Tidak hanya itu, meningkatnya inflasi AS direspon positif sehingga berimbas pada meningkatnya laju dolar kemarin.
Senada dengan rupiah, Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia (IHSG BEI) pada Jumat sore ditutup menguat 36,2 poin atau 0,61 persen menjadi 5.944,07.
Baca juga: Apa yang Perlu Kamu Tahu Soal Perang Dagang AS-Tiongkok