10 Kekurangan Bisnis Online yang Perlu Kamu Antisipasi

Bisnis online ternyata banyak juga kekurangan nya lho

Jakarta, IDN TImes - Pertumbuhan bisnis online dewasa ini kian meningkat seiring dengan perkembangan digitalisasi ekonomi. Bisnis online dianggap lebih menguntungkan dan mudah dilakukan tanpa perlu menyewa atau membeli toko. 

Namun, di samping berbagai kemudahan dan kelebihan yang ditawarkan, bisnis online nyatanya juga memiliki banyak kekurangan. Memang jika dilihat sekilas kekurangan tersebut terkesan sepele. Tapi jika dibiarkan begitu saja bisa berdampak pada kemajuan bisnis kamu. 

Sebelum mulai berbisnis online, ada baiknya kamu pelajari lebih dulu kekurangan nya untuk mengantisipasi persoalan yang mungkin terjadi di kemudian hari. Berikut merupakan 10 kekurangan dan kelemahan bisnis online yang telah IDN Times rangkum. Simak ulasannya ya! 

Baca Juga: 10 Kendala Bisnis Online yang Bisa Diantisipasi, Pemula Wajib Tau!

1. Bekerja dengan mengandalkan koneksi internet

10 Kekurangan Bisnis Online yang Perlu Kamu AntisipasiIlustrasi internet. (pixabay/janeb13)

Bekerja hanya dengan koneksi internet bisa menjadi kelebihan sekaligus kekurangan bisnis online. Saat berada dalam kondisi tertentu, seperti mati listrik atau hujan deras, sudah pasti koneksi internet akan terhambat. 

Permasalahan tersebut dapat mengganggu produktivitas bisnismu, apalagi jika pesanan sedang menumpuk. 

Baca Juga: 5 Daftar Ide Bisnis Online yang Berpotensi Cerah di 2022

2. Maraknya kasus penipuan

10 Kekurangan Bisnis Online yang Perlu Kamu Antisipasiilustrasi penipuan (freepik.com/design by freepik)

Sistem pembayaran belanja online yang mengharuskan pembeli membayar lebih dahulu agar barang dapat diproses dan kemudian dikirim terkadang dapat merugikan penjual maupun pembeli. 

Banyak penjual yang tertipu dengan bukti pembayaran palsu. Selain itu banyak pembeli yang tertipu karena setelah melakukan pembayaran, penjual malah menghilang tanpa jejak.

3. Biaya pengiriman

10 Kekurangan Bisnis Online yang Perlu Kamu AntisipasiTwitter.com/@adamjrd8

Biaya pengiriman atau ongkos kirim saat membeli barang biasanya ditanggung oleh pembeli. Kisaran biaya pengiriman tergantung dari ukuran, berat, dan jarak pengiriman. 

Semakin besar dan berat barang yang dikirim maka semakin besar pula ongkos kirimnya. Apalagi bila pengiriman dilakukan ke pulau yang berbeda tentunya ongkos kirimnya juga semakin besar. 

Bahkan terkadang biaya pengiriman bisa lebih mahal dari harga barang. Hal itu yang membuat pembeli menjadi ragu-ragu untuk membeli barang tersebut. 

4. Pengiriman yang lama bahkan barang tidak sampai ke pembeli

10 Kekurangan Bisnis Online yang Perlu Kamu AntisipasiMobil Ekspedisi JNE. (IDN Times/Sunariyah)

Bukan rahasia besar lagi jika membeli barang secara online memakan waktu yang lebih lama. Selain itu, sudah banyak kasus yang terjadi dimana barang pesanan tidak sampai ke tangan pembeli. 

Biasanya hal itu terjadi karena barang terhambat di ekspedisi, dikirim ke tempat lain, atau hilang di ekspedisi. Jika sudah begitu, siap-siap saja kamu akan mendapat berbagai komplain dari pembeli. 

Baca Juga: 5 Masalah yang Sering Dihadapi Pemula di Bisnis Online, Siasati yuk!

5. Persaingan pasar yang semakin ketat

10 Kekurangan Bisnis Online yang Perlu Kamu Antisipasicoffee shop yang menjadi kompetitor (unsplash.com/robertbye)

Kemudahan yang diberikan bisnis online membuat peminat bisnis ini semakin menjamur. Kamu akan berhadapan dengan banyak pesaing yang menjual produk serupa denganmu. 

Cara mengantisipasinya yaitu terus kembangkan inovasi dan kreasi dalam bisnismu agar bisa menarik pelanggan. Pertahankan kualitas produkmu dan terbuka terhadap hal-hal baru yang sedang berkembang di masyarakat. 

6. Sulit menarik konsumen

10 Kekurangan Bisnis Online yang Perlu Kamu AntisipasiInstagram.com/awkarin

Banyaknya produk yang serupa dalam bisnis online menyebabkan pelanggan atau konsumen bingung memilih toko yang tepat untuk membeli produk. Jika kamu tidak pandai menarik calon pelanggan maka toko mu tidak bisa maju.

Kamu bisa memanfaatkan berbagai fitur yang tersedia di marketplace dan sosial media untuk membuat konten menarik sehingga bisa mendatangkan pelanggan. 

7. Barang rusak saat di ekspedisi

10 Kekurangan Bisnis Online yang Perlu Kamu AntisipasiIlustrasi pengiriman paket. Freepik.com/jcomp

Salah satu kasus yang sering terjadi dalam bisnis online adalah barang yang diterima pelanggan rusak saat dalam perjalanan. Misalnya pecah, penyok, sobek, tumpah, dan sebagainya. 

Kondisi tersebut tentu saja akan membuat pembeli mengajukan protes kepada mu bahkan memberikan ulasan buruk pada toko mu. 

8. Pesanan tidak sesuai

10 Kekurangan Bisnis Online yang Perlu Kamu Antisipasiilustrasi memakai sepatu yang kekecilan (pexels.com/Pixabay)

Satu lagi kasus yang juga banyak terjadi dalam jual-beli online yaitu pesanan yang tidak sesuai. Biasanya barang yang datang terlihat berbeda dari foto dan deskripsi produk yang terdapat di toko. 

Pelanggan akan mengajukan komplain kepada penjual karena warna produk, bahan, detail seperti motif, atau ukuran produk yang diterima tidak sesuai informasi. 

9. Sulit membangun kepercayaan konsumen

10 Kekurangan Bisnis Online yang Perlu Kamu Antisipasiilustrasi pelanggan restoran (unsplash.com/K8)

Maraknya penipuan yang terjadi dalam bisnis online membuat kepercayaan customer atau pelanggan semakin menurun.

Kamu bisa menampilkan testimoni dan review pelanggan yang sudah membeli produkmu untuk meningkatkan kepercayaan calon pelanggan baru.

10. Kurangnya strategi SEO

10 Kekurangan Bisnis Online yang Perlu Kamu AntisipasiUnpslash

Banyak bisnis online tidak menyusun strategi SEO dengan baik dan tepat. Padahal dengan adanya pengaturan SEO akan meningkatkan kunjungan traffic ke situs kamu sehingga peluang mendapat pelanggan semakin besar.

Apapun bisnisnya, jangan biarkan kekurangan tersebut menghambat mu untuk maju. Karena semua bisnis atau pekerjaan pasti memiliki kekurangan dan kelebihan nya masing-masing. Jadikanlah kekurangan atau kelemahan tersebut sebagai tantangan yang dapat terus memotivasimu untuk sukses berbisnis. 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya