11 Prinsip Berbisnis Jeff Bezos yang Bisa Kamu Terapkan pada Bisnismu

Coba tips bisnis dari orang terkaya dunia yuk!

Jakarta, IDN Times - Pendiri sekaligus CEO Amazon.com Inc, Jeffry Preston Bezos atau yang lebih dikenal dengan Jeff Bezos membagikan prinsip yang ia pegang saat menjalankan bisnis untuk orang-orang yang ingin memulai sebuah bisnis.

"Kamu harus menerima bahwa bisnis kamu (dalam banyak hal) akan menjadi eksperimen dan mungkin gagal. Tidak apa-apa, itulah risikonya," ujar pria berkepala plontos itu, dilansir Business Insider.

Bezos sendiri telah memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai chief executive officer (CEO) pada Senin 5 Juli 2021 lalu. Kini, posisi CEO Amazon dipegang oleh Andy Jassy, yang sebelumnya menjabat sebagai CEO Amazon Web Service.

Meski begitu, pria di balik "The Everything Store" ini telah berhasil membawa Amazon dari nol hingga menjadi perusahaan yang luar biasa dengan nilai pasar sebesar 1,7 triliun dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp24.861,8 triliun.

"Yang paling penting adalah terobsesi dengan pelanggan. Cari tau bagaimana cara untuk benar-benar menyenangkan mereka," sambungnya, Inc Magazines.

Apa saja prinsip-prinsip Bezos dalam berbisnis yang bisa kamu contoh dalam menjalankan bisnismu? Simak yang berikut ini!

Baca Juga: Elon Musk Caplok Twitter, Jeff Bezos Komentari Bisnis Tesla di China

1. Gunakan kerangka untuk minimalisasi penyesalan

11 Prinsip Berbisnis Jeff Bezos yang Bisa Kamu Terapkan pada Bisnismuilustrasi membuka usaha (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Kerangka minimalisasi penyesalan merupakan sebuah konsep yang digunakan Bezos diawal proses saat ia mengambil keputusan untuk membangun Amazon dan kemudian diterapkan untuk pengambilan keputusan di masa mendatang.

“Oke, sekarang saya melihat kembali kehidupan saya. Saya ingin meminimalkan jumlah penyesalan yang saya miliki,” ujarnya dalam sebuah wawancara.

Konsep ini memberi kekuatan bagi orang yang menerapkannya agar dapat memisahkan diri dari ketakutan dan ketidakpastian yang saat ini menghalanginya dalam mengambil keputusan.

Terdapat empat langkah yang dilakukan Bezos saat menerapkan konsep ini. Pertama, proyeksikan diri ke masa depan. Kedua, lihat kembali keputusan yang telah diambil.

Ketiga, tanyakan ke diri sendiri “Apakah saya akan menyesal karena tidak mengambil keputusan ini?”. Terakhir, ambil tindakan sesuai jawaban yang didapat.

Melalui konsep ini, insting dan intuisi kita akan dipaksa untuk terus bergerak ke depan sehingga kita tidak akan terlalu menyesal telah mencoba mengambil keputusan tersebut.

"Saya tahu bahwa ketika saya berusia 80 tahun, saya tidak akan menyesal telah mencoba ini. Saya tidak akan menyesal mencoba berpartisipasi dalam hal yang disebut internet ini yang saya pikir akan menjadi masalah yang sangat besar," katanya.

2. Temukan kesempatan yang tepat

11 Prinsip Berbisnis Jeff Bezos yang Bisa Kamu Terapkan pada BisnismuBisnis jasa cuci sepatu dengan pelayanan pencucian dan pewarnaan di Lebak mampu melayani 10 hingga 20 pasang sepatu per hari dengan tarif Rp25.000 hingga Rp150.000 per pasang sepatu (ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas)

Ketika mendengar bahwa penggunaan internet tumbuh pada tingkat 230 ribu persen per tahun, Bezos memutuskan untuk membangun bisnis internet terlebih dahulu, baru membuka bisnis buku. Meski Bezos tidak terlalu menyukai buku, tetapi tampaknya buku merupakan pilihan terbaik baginya saat itu untuk memanfaatkan pertumbuhan eksplosif internet.

Keadaan itu akhirnya ia manfaatkan untuk mulai menjual buku-buku secara online. Barulah setahun kemudian ia memutuskan untuk membangun Amazon hingga menjadi perusahaan yang sangat besar saat ini.

Menurut Bezos, mencari kesempatan yang tepat untuk membangun sebuah bisnis merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan. Hal itu berguna untuk mengurangi adanya kegagalan saat memulai bisnis.

Baca Juga: Jeff Bezos Jadi Orang Terkaya Pertama yang Mencapai Ruang Angkasa

3. Terobsesi dengan pelanggan

11 Prinsip Berbisnis Jeff Bezos yang Bisa Kamu Terapkan pada BisnismuIlustrasi pesanan katering siap untuk diantar ke pelanggan (pexels.com/Norma Mortenson)

Maksud dari terobsesi di sini yaitu memfokuskan kebutuhan pelanggan untuk bisa meningkatkan pertumbuhan perusahaan. "Sejak awal, fokus kami adalah menawarkan nilai yang menarik kepada pelanggan kami," tulisnya dalam surat Amazon pada 1997 kepada pemegang saham.

Bezos tidak berbicara tentang pelayanan menyenangkan yang bisa diberikan perusahaan. Ia berbicara tentang menciptakan sebuah perusahaan yang menjadi kebutuhan banyak orang bahkan hingga orang-orang tersebut tidak bisa hidup tanpanya.

Prinsip ini menjadi prinsip yang paling penting bagi Bezos. Ia mengatakan bahwa hal nomor satu yang membuat Amazon sukses sejauh ini adalah fokus obsesif dan kompulsif pada pelanggan.

4. Jadikan nilai yang kamu tawarkan sebanding dengan harga yang diberikan

11 Prinsip Berbisnis Jeff Bezos yang Bisa Kamu Terapkan pada Bisnismuilustrasi diskon (pexels.com/Markus Spiske)

Jika kamu ingin menarik pelanggan supaya membeli barang atau jasamu, tawarkan sesuatu yang tidak dapat mereka dapatkan di tempat lain. Misalnya dengan menawarkan harga rendah, pilihan tanpa batas, dan pelayanan sempurna.

Saat penawaran yang kamu berikan lebih baik dibanding tempat lain, maka pelanggan akan dengan senang hati mengeluarkan berapapun uang untuk membeli barang dan jasa mu serta berlangganan dengan perusahaanmu.

Baca Juga: 5 Pelajaran Terbaik dari Jeff Bezos agar Sukses

5. Takutlah terhadap pelanggan, bukan pesaing

11 Prinsip Berbisnis Jeff Bezos yang Bisa Kamu Terapkan pada Bisnismuilustrasi pelanggang (pexels.com/@Jack-Sparrow)

Prinsip selanjutnya yang selalu dipegang oleh Bezos saat membangun Amazon yaitu tidak perlu takut ataupun khawatir dengan para pesaing. Menurutnya, tidak ada keuntungan yang bisa didapat jika kita selalu mengkhawatirkan rival bisnis kita.

Bezos pernah berkata kepada timnya, "Takutlah pada pelanggan kita, karena mereka adalah orang-orang yang punya uang."

Dengan kata lain, fokuskan kekhawatiran kamu pada tempat yang benar-benar penting. Kamu tidak perlu memberikan perhatian lebih kepada hal-hal yang tidak bisa membantu bisnismu untuk semakin maju.

6. Fokus pada usaha jangka panjang

11 Prinsip Berbisnis Jeff Bezos yang Bisa Kamu Terapkan pada BisnismuUnsplash/Chris Liverani

Menurut Bezos, fokus pada usaha jangka panjang akan membantu perusahaan lebih mudah membuat perencanaan sehingga tau letak yang tepat untuk menginvestasikan energi serta modal mereka.

"Itulah intinya. Lompatan penjualan, bahkan jika itu berarti kehilangan uang dalam jangka pendek, hal itu akan mendukung (pembangunan) rencana yang lebih besar (di masa mendatang)," tutur nya.

Dalam kurun waktu yang lama, Amazon menginvestasikan hampir semua keuntungan yang didapat kembali ke bisnis. Bezos sendiri lebih menyukai pertumbuhan daripada keuntungan. Baginya, semakin banyak seseorang berinvestasi terhadap suatu produk maka produk tersebut semakin diinginkan orang banyak.

7. Terus kembangkan 'roda gila'

11 Prinsip Berbisnis Jeff Bezos yang Bisa Kamu Terapkan pada BisnismuBuku fisik dan tablet e-buku. pexels.com/Perfecto Capucine

Untuk bisa menarik lebih banyak pelanggan, Bezos memiliki banyak pilihan produk dengan harga murah dan layanan pelanggan yang hebat. Pilihan produk yang bervariasi akan meningkatkan jumlah pelanggan.

Jumlah pelanggan yang terus meningkat tentunya juga akan menarik pihak penjual ketiga untuk bergabung di dalam platform. Sehingga, dapat meningkatkan pilihan produk yang nantinya akan menarik lebih banyak pelanggan lagi, dan begitu seterusnya.

Perputaran yang tidak ada habisnya itu diilustrasikan Bezos sebagai roda gila. Roda gila sendiri dalam dunia otomotif merupakan sebuah roda yang berfungsi untuk menyimpan tenaga putar untuk menggerakkan langkah-langkah selanjutnya.

Dalam bisnis, dengan terus mengembangkan dan 'memberi makan roda gila', perusahaan akan semakin berkembang dan mengalami pertumbuhan yang signifikan.

"Semakin banyak produk yang dijual Amazon, semakin efisien proses dan sistemnya. Semakin tinggi volume penjualan, semakin baik harga yang dapat diperoleh dari pemasok, dan semakin baik biaya yang lebih rendah tersebut dapat dialokasikan untuk pertumbuhan," jelas Bezos.

8. Rekrutmen ideal untuk mendapat karyawan hebat

11 Prinsip Berbisnis Jeff Bezos yang Bisa Kamu Terapkan pada BisnismuIlustrasi karyawan laki-laki mengajari karyawan lain (Unsplash.com/Icons8 Team)

Prinsip yang selalu dijunjung Bezos dalam hal perekrutan karyawan yaitu bahwa ia tidak akan mempekerjakan seseorang hanya untuk mengisi posisi yang sedang kosong. Bezos lebih senang mewawancarai  50 orang dan tidak menerima satu pun dari mereka daripada harus mempekerjakan orang yang salah.

Supaya bisa mempekerjakan orang-orang berbakat dan mempertahankan mereka, Bezos mengungkapkan bahwa kamu perlu memberikan mereka misi yang besar, berupa sesuatu yang memiliki tujuan nyata dan memiliki makna. Dengan begitu, mereka hanya akan fokus pada misi tersebut untuk bisa mencapai tujuan yang telah disepakati.

9. Jaga budaya perusahaan

11 Prinsip Berbisnis Jeff Bezos yang Bisa Kamu Terapkan pada BisnismuIlustrasi Kerja (IDN Times/Besse Fadhilah)

Meskipun budaya Amazon terkenal kejam dengan jam kerja tanpa akhir, kondisi kerja yang brutal, dan lingkungan yang kurang sehat. Amazon terus menarik orang-orang berbakat yang telah membangun produk dan layanan yang memiliki dampak besar pada dunia.

Bezos mengatakan bahwa budaya diciptakan perlahan-lahan dari waktu ke waktu oleh orang-orang dan peristiwa (kisah sukses dan kegagalan masa lalu) yang menjadi bagian mendalam dari pengetahuan perusahaan.

"Yang penting adalah mengenali sejarah itu, dan menjaganya dengan hati-hati," tutur Benzos.

10. Ketahui jenis keputusan yang kamu buat

11 Prinsip Berbisnis Jeff Bezos yang Bisa Kamu Terapkan pada BisnismuPexels.com/fauxels

Amazon memiliki dua tipe pengambilan keputusan yang digunakan untuk mencari jalan keluar dari setiap masalah.

"Ada keputusan yang tidak dapat diubah dan sangat konsekuensial, kami menyebutnya pintu satu arah, atau keputusan tipe kedua," ujar pria yang pernah menjadi karyawan McDonald's ini.

Keputusan tipe 2 biasanya diambil secara hati-hati dan memerlukan banyak informasi untuk memutuskannya. Hal ini karena pengambilan keputusan tipe 2 sangat krusial dan jika sudah dilakukan tidak bisa kembali ke awal lagi.

Bezos menjelaskan bahwa sebagian besar keputusan di Amazon menggunakan pintu dua arah atau pengambilan keputusan tipe 1 karena risikonya lebih sedikit.

"Apakah itu pintu satu arah atau pintu dua arah? Jika itu pintu dua arah, buat keputusan dengan tim kecil atau bahkan satu individu yang memiliki penilaian tinggi. Hal paling penting yaitu segera buat keputusan," sambungnya.

11. Dengarkan kritik kemudian saring kritik tersebut

11 Prinsip Berbisnis Jeff Bezos yang Bisa Kamu Terapkan pada Bisnismuilustrasi menerima banyak kritik (pexels.com/Monstera)

Bezos menawarkan cara yang bisa dilakukan untuk menghadapi kritikan. "Pertama, lihat ke cermin dan putuskan apakah kritik (tersebut) benar. Jika mereka benar, ubah," ucap nya.

Pada 2009 lalu, Amazon telah secara ilegal mendistribusikan salinan George Orwell 1984. Ketika diberitahu tentang masalah ini, perusahaan menghapus salinan pada Kindles pengguna dari jarak jauh. Amazon akhirnya memperbaikinya dengan menawarkan kepada pelanggan salinan buku baru, atau membayar kompensasi sebesar 30 dolar AS.

"Solusi kami untuk masalah itu (merupakan solusi) bodoh, tidak bijaksana, dan sangat tidak sejalan dengan prinsip kami. Ini sepenuhnya dilakukan oleh diri sendiri, dan kami pantas menerima kritik yang kami terima." ujar Bezos.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya