3 Peran Rumah Tangga Pemerintah dalam Kegiatan Ekonomi

Pemerintah memiliki peran utama sebagai pengendali ekonomi

Jakarta, IDN Times - Kegiatan ekonomi adalah setiap tindakan yang berhubungan dengan kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Segala jenis kegiatan ekonomi yang ada di Indonesia memang tak lepas dari campur tangan pemerintah.

Secara umum, ada 4 jenis pelaku ekonomi di Indonesia, yakni rumah tangga konsumen, rumah tangga produsen, rumah tangga pemerintah, dan masyarakat luar negeri. Setiap pelaku ekonomi memiliki peran yang berbeda-beda.

Dikutip dari laman Gramedia, rumah tangga pemerintah memiliki beberapa fungsi, seperti meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan lapangan kerja, serta menjaga stabilitas ekonomi. Berikut 3 peran rumah tangga pemerintah dalam kegiatan ekonomi.

Baca Juga: Lawan Krisis Ekonomi, Presiden Argentina Serukan Warga Bersatu 

1. Regulator

3 Peran Rumah Tangga Pemerintah dalam Kegiatan EkonomiGedung Kementerian Keuangan (Kemenkeu). (IDN Times/Helmi Shemi)

Peran rumah tangga pemerintah yang pertama adalah sebagai pengatur atau pengendali perekonomian. Pemerintah berupaya menciptakan perekonomian yang merata untuk menyejahterakan masyarakat dengan membuat berbagai regulasi atau peraturan.

Beberapa peraturan yang diciptakan pemerintah, misalnya menentukan besaran pajak, membuat kebijakan fiskal, kebijakan moneter, peraturan keuangan internasional, dan lain sebagainya. Pemerintah juga mengambil utang luar negeri untuk membiayai pembangunan infrastruktur dalam negeri.

Kegiatan ekonomi lainnya yang dijalankan pemerintah, yaitu dengan menyediakan kebutuhan uang kartal bagi masyarakat, mengendalikan tingkat harga, serta inflasi.

2. Produsen

3 Peran Rumah Tangga Pemerintah dalam Kegiatan EkonomiIlustrasi industri/pabrik. (IDN Times/Arief Rahmat)

Peran rumah tangga pemerintah dalam kegiatan ekonomi yang kedua adalah menjadi produsen. Pemerintah berperan sebagai produsen dengan memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Maka dari itu, pemerintah akan memonopoli sektor produksi, seperti bahan bakar, air, dan makanan. Agar dapat memproduksi semua hal tersebut, pemerintah membentuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Perusahaan Listrik Negara (PLN), PT Kereta Api Indonesia (KAI), dan Badan Urusan Logistik (BULOG) merupakan contoh produsen dalam rumah tangga pemerintah.

Rumah tangga produsen dalam kegiatan ekonomi memiliki dua peranan penting, yakni sebagai produsen dan sebagai konsumen. Saat menjalankan perannya sebagai produsen, rumah tangga produsen akan memproduksi barang atau jasa. Kemudian saat menjalankan perannya sebagai konsumen, rumah tangga produsen akan mengonsumsi faktor-faktor produksi yang disediakan oleh rumah tangga konsumen.

Rumah tangga produsen dalam kegiatan perekonomian harus menanggung beban pajak yang diberikan pemerintah.

Baca Juga: Apa Itu Keseimbangan? Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Caranya

3. Konsumen

3 Peran Rumah Tangga Pemerintah dalam Kegiatan EkonomiIlustrasi belanja (IDN Times/Sunariyah)

Peran pemerintah dalam perekonomian yang terakhir yakni sebagai rumah tangga konsumen (RTK). Secara sederhana, rumah tangga konsumen diartikan sebagai sekelompok orang atau badan yang melakukan kegiatan konsumsi.

Adapun, peran yang dilakukan oleh rumah tangga konsumen adalah mengonsumsi nilai guna suatu barang atau jasa yang disediakan oleh produsen. Misalnya membeli berbagai kebutuhan seperti bahan makanan, pakaian, menggunakan jasa transportasi, dan lain sebagainya.

Rumah tangga konsumen juga berperan menyediakan berbagai macam faktor produksi. Faktor produksi yang dimaksud seperti tenaga kerja atau sumber daya manusia, modal, dan dana tanah atau lahan.

Nantinya, rumah tangga konsumen yang menyediakan faktor produksi akan menerima balas jasa dari rumah tangga produsen. Balas jasa yang diberikan berupa bunga modal, upah, laba usaha, dan sewa. Rumah tangga konsumen dalam kegiatan perekonomian juga harus menanggung beban pajak yang diberikan pemerintah.

Baca Juga: Mengenal Jenis Proposal Kegiatan, Ada yang Sederhana hingga Kompleks!

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya